Hindari cidera dengan pemanasan dan peregangan

Di dalam olah raga renang kadang kita mengalami cidera akibat gerakan otot yang maksimal. Cidera yang biasa timbul adalah kram (muscle cramp) dan terkilir sendi (sprain). Cidera ini sering kali timbul dikarenakan otot belum siap untuk melakukan gerakan – gerakan yang bersifat cepat dan mengandalkan kekuatan. Ketidaksiapan ini dikarenakanotot letih atau masih kaku. Resiko terjadinya cidera tadi dapat kita kurangi dengan persiapan tubuh yang baik.

Pemanasan dan peregangan merupakan kegiatan untuk mempersiapkan tubuh dengan baik sebelum melakukan olah raga renang

Fungsi pemanasan sebenarnya sangat banyak, namun yang paling penting antara lain :

  • Meningkatkan suhu tubuh
  • Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga organ penting seperti jantung dan paru-paru siap menghadapi kebutuhan akan tingginya metabolism saat berolah raga
  • Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk otot aktif, sehingga suplai oksigen, zat gizi dan elektrolit dapat terpenuhi selama berolah raga
  • Mengurangi ketegangan otot

Fungsi dari Peregangan adalah meningkatkan kelenturan otot sehingga dapat melakukan gerakan secara optimal tanpa terjadinya cidera.

Mana yang lebih dulu Peregangan atau Pemanasan ?

Pemanasan dianjurkan untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum peregangan. Hal ini dikarenakan melakukan peregangan pada otot yang belum panas justru dapat menyebabkan cidera.

Dalam melakukan pemanasan, prinsip dasarnya adalah memanaskan tubuh. Melakukan pemanasan yang berlebihan justru dapat menyebabkan cidera, oleh sebab itu hindari gerakan-gerakan yang bersifat cepat atau mengandalkan kekuatan otot. Lamanya pemanasan biasanya sekitar 5 -15 menit, namun indicator yang sebenarnya adalah saat kita mulai mengeluarkan keringat.

Teknik pemanasan yang sederhana adalah

  • berjalan kemudian dilanjutkan dengan jogging
  • berlari di tempat
  • melompat-lompat
  • Jangan melakukan lari sprint
  • Hati-hati saat melakukan jogging di pinggir kolam, karena lantai yang licin

Setelah melakukan pemanasan, barulah dilanjutkan dengan peregangan.  Peregangan yang sering dilakukan adalah gerakan yang bersifat statis, yaitu dengan mempertahankan otot pada satu posisi selama beberapa saat.  Peregangan dilakukan pada otot-otot aktif tertentu tergantung jenis olah raganya. Di dalam olah raga renang, hampir melibatkan semua otot terutama otot-otot alat gerak sehingga lakukan peregangan secara umum mulai dari otot leher sampai dengan otot kaki.

Persiapan tubuh yang cukup akan meningkatkan manfaat dari olah raga. Jadi, jangan lupa pemanasan dan peregangan sebelum berolah raga.

2 thoughts on “Hindari cidera dengan pemanasan dan peregangan

Leave a comment