Silahkan menulis testimoni anda di kolom comments.

Mohon cantumkan “Nama – tempat tinggal”

Terima kasih..

211 thoughts on “TESTIMONI

  1. Ternyata berenang itu ga harus capek. Gerakan dengan teknik yang benar tidak menguras tenaga tapi efektif untuk olah raga.
    Kolam dengan kedalaman 3 meter dulu adalah tempat yang dijauhi, karena merasa tidak bisa ngambang, tapi sekarang jadi tempat yang seru
    Terima kasih Mbak Cornelia, ilmunya luar biasa.

  2. Saya dilatih Pak Jamal selama 4 pertemuan (4 hari) dalam 2 pekan di kolam Cilandak. Sangat bagus dan recommended. Saya yang awalnya takut kedalaman, tidak bisa teknik napas, tidak bisa berenang melebar 10m, hanya dalam 2x sesi sudah lebih nyaman dalam air, dapat mengambil napas dan berenang bolak-balik 100m tanpa henti. Saya juga lebih berani di tempat dalam (kolam 3m) karena sudah tau tekniknya dan dilatih mentalnya dengan metode latihan Pak Jamal yang memberi challenge secara bertahap. Perlu diketahui yang diajarkan hanya gaya katak saja, dan tekniknya tidak pakai tenaga tapi pelan2 asal sampai.

    Kondisi awal: tidak bisa ambil napas, tidak bisa mengapung, panik dalam air, takut lihat air dalam (>2 m), tidak bisa berenang hingga 20m

    Kondisi akhir: Paham teknik ambil napas, bisa tahan napas agak lama, nyaman dalam air meski tidak 100% mengapung, berani di air dalam (3m), dapat bolak balik berenang 100m tanpa henti (gaya katak)

    Training day 1: Latihan napas & mengapung. Membiasakan diri dalam air. Mental unblocking terutama ttg ketakutan2 saya yang pernah trauma tenggelam. Latihan tenang dalam air.

    Day 2: Latihan napas dan gerakan gaya katak. Bolak balik di kolam cetek. Mulai ke kolam dalam (3m). Membiasakan diri di kedalaman. Teknik untuk lompat dari dasar kolam.

    Day 3: Berenang di kolam dalam. Pembiasaan berenang di kondisi tidak nyaman (air tertelan, kemasukan air ke mata, etc). Mental unblocking. Mulai bolak-balik 100m. Menyempurnakan gerakan kaki dan tangan.

    Day 4: Keliling seluruh kolam tanpa henti/menyentuh ujung kolam. Menyempurnakan gerakan kaki dan tangan.

    Terima kasih pelatihannya. Saya jadi lebih percaya diri dalam air. Semoga sukses selalu.

  3. Nama ku : Widi , aku dari Bekasi utara
    Berawal dari iseng2 buka2 ig liatin orang berenang kok kayanya seru yah 😀akhirnya suamiku yg nyaranin pngin belajar renang ngga ? sempet sih aku ngga mau karna takut , tapi dipikir2 lagi kayanya seru jg yah kalo bisa renang
    Akhirnya ketemu di belajarrenang.com dgn 4x pertemuan dan yg nglatih aku namanya mbak Cornelia Aryanti , dipertemuan prtama jujur aku tuh masih deg2 an 🤣karna takut yah tadi karna aku ngga bisa renang sama sekali
    , pertemuan prtama ngobrol santai sama motivasi aku belajar renang itu apa aku bingung jawabnya iya itu pngin bisa renang aja sama ngga takut sama air dan kedalaman 😁
    Prtmuan kedua ketiga aku diajari teknik seperti mengambang,tiduran di air , berdiri dikolam dalam , melompat dikolam dalam ,teknik bubble yg benar , caranya water trappen gmna iya pkoknya asyik bgt sama yg nglatih juga mb cornel itu orangnya enakan , sabar yg pasti dan dipertemuan ke empat aku udah bisa renang iya walaupun akunya agak lola sih yah tapi bneran deh sama mb cornel itu sabar bgt ngajarin aku jadi bisa berenang deh. Yuhuuuuuu
    Makasih iya untuk belajarrenang.com
    Terima kasih juga buat mba cornel yg baik hati udah sabar ngajarin akuu hehee❤️

  4. Hmmm bagaimana mulai ceritanya yah???
    Kalau begitu saya mulai dari keinginan putra kami yang berusia 13 tahun untuk bisa berenang di kolam lebih dari 2 m. Jadilah kami mencari kursus renang yang dapat mengakomdasi keinginan sang Bapak yang ingin anaknya mandiri berenang dan kenginan sang emak melow dan mudah panik yang ingin anaknya bisa berenang dengan tingkat keamanan tinggi. Setelah proses pencarian kami memilih belajarrenang.com untuk melatih anak kami di liburan nataru 2023 ini dengan program kilat selama dua hari berturut-turut di bawah bimbingan Pak Adhi. Hari pertama setelah satu jam berendam (p.o.v emak-emak tidak tahu metode renang) putra kami sudah dibawa Pak Adhi ke kedalaman hampir 3 m. Emak nya langsung deg-deg an campur was was karena putra kami sama sekali belum pernah ikut pelatihan renang terstruktur. Eh tapi kok putra kami dah bisa mengambang dan berenang di air dalam dengan nyaman dan tenang tanpa bantuan. Kekhawatiran emak-emak menurun melihat hasil di hari pertama. Hari ke dua putra kami sudah total di bawa ke kolam air dalam oleh Pak Adhi dan kembali satu jam kemudian sudah nyaman, tenang, dan mandiri berenang tanpa bantuan, plus dia sudah mampu menyelam ke dasar kolam yang hampir 3 m. Emaknya hanya bisa bengong melihat hasil di hari ke 2 dan penutup pelatihan. Terima kasih Pak Adhi atas kesabaran dan ketelatenan nya dalam membimbing putra kami yang unik. Ditunggu untuk program surviving swimming yang tingkat advance yah Pak Adhi.
    Althaf – Depok

  5. Motivasi saya ikut ini karena ingin snorkling di Raja Ampat karena ada tugas dari kantor di Papua Barat kebetulan.
    Setelah hubungin pak Adi dapatlah saya Coach pak Jamal dan kami janjian di kolam belakang Citoz.
    Setelah 4x pertemuan saya sudah PD berenang di kolam dalam dan berenang ujung ke ujung kolam olimpyc size.
    Fun fact ternyata coach Jamal pernah satu kota dgn saya dipelosok Kalimantan Timur.
    Thank you pak Adi fan coach Jamal.

  6. Ketemu web ini pertama kali tidak sengaja karena muncul di IG, lalu saya baca-baca testimoni dan merasa sepertinya saya mau coba, awal masih ragu-ragu utk daftar, tapi karena di bantu oleh Pak Bara sebagai Admin utk arrange jadwal maka saya akhirnya memutuskan utk lanjut daftar.
    Saya ambil kelas 4x selama 2 jam di kolam renang cikini dan di beri pelatihan oleh Pak Jamal. Awal2 saya diajari utk merasakan nyaman di dasar kolam kemudian sedikit demi sedikit mencoba mengapung, step2 pembelajaran dirancang rapi sehingga kita melihat ada progress, dari yg sebelumnya takut di kolam dalam eh ternyata bisa, kemudian berenang tidak berhenti dari ujung ke ujung (walaupun saya badung kadang suka berhenti krn panik atau ada orang lain berenang haha) tp Pak Jamal selalu sabar ingatkan lagi.
    Belajar berenang di swim4survive ini sungguh berharga, dengan harga yg hampir sama seperti di tempat lain tetapi pembelajaran swim4survive sangat efektif dan efisien.
    Terima kasih utk support dari Pak Jamal.
    Yuli – Jakarta

  7. Setelah pulang dari Sumba, di mana saya cuma bisa melongo aja melihat orang-orang berenang di Danau Waikuri, saya jadi bertekad untuk belajar berenang. Cuma memang mikir usia di atas kepala 4 apa masih bisa? Kemudian saya ketemu situs ini, dan setelah ngobrol akhirnya bikin janji dan belajar berenang dengan Pak Jamal.
    Benar-benar sih yang diubah mindset selain teknik sama Pak Jamal. Awalnya dari yang cuma mau di kolam rendah, supaya kaki bisa jejak ke lantai, sampai akhirnya malah bilang sama Pak Jamal, “kok enakan berenang di kolam 3 meter ya”?? Memang gerakan saya jauh dari sempurna, dan saya yakin Pak Jamal juga kadang kesel sama saya yang berenang aja over-thinking hehehe, tapi dengan saya sudah bisa di kolam 3 meter, kata Pak Jamal “itu sudah berenang, jangan berpikir seperti atlet”.
    Makasih banyak Pak Jamal atas semua bantuannya, bahkan sampai rela nambah 1x pertemuan lagi gara-gara saya yang emang belum pede dan masih over-thinking ini. Tinggal saya harus lebih rajin menerapkan semua yang Bapak ajarkan
    Ami – Jakarta Pusat

  8. Latihan dua bulan lalu dgn pak Adi. Saya merengek minta diselipkan di jadwal pak adi yang padat krn rencana ke bali dgn teman kantor seminggu lagi.
    Gambling sih, karena terkesan Too good to be true, hanya 2 kali bisa. Tapi saya butuh cepat bisa renang. Gak mau liburan ke bali jadi sia-sia. Apalagi ada garansi uang kembali.
    Ternyata, diluar dugaan saya. Seperti tidak latihan renang. Hanya disuruh adaptasi dengan air. Hanya di kasih tantangan-tantangan. Tiba-tiba berani di kolam 2,85 m dan renang 10 menit gak berhenti. Menurut saya metodenya nyaris sempurna. Sangat detail tapi gak bikin frustasi.
    Liburan ke bali jadi sangat menyenangkan. Nyobain semua olahraga air tanpa ragu lagi.
    Terima kasih pak adi sudah menciptakan metode ini. Semoga semakin banyak yang terbantu oleh pak adi dan tim.
    Sukses Pak Adi.

  9. Bisa renang adalah impian bagi saya. Berulang kali ikut lesdi tempat yang berbeda-beda, tetap tidak bisa renang. Tertarik dengan program survival swimming yang claim 2x latihan sudah bisa renang di kolam dalam dan garansi. Tertarik, karena kalo claim seberani ini, berarti memang ahli.
    Langsung dilatih pak Adi. Ramah, humble, dan sangat baik dalam penjelasan. Saat ngobrol aja sudah merasa nyaman.
    Metode nya bener-bener beda dengan yg pernah saya ikuti. Lebih fokus pada kemampuan insting utk adaptasi dibanding gerakan.
    “Kasih kesempatan insting utk belajar” kata pak Adhi.
    Tahapan langkah (tantangan) terlihat sekali di-design secara teliti utk memunculkan “insting air” secara bertahap. Pengalaman yang luar biasa merasakan metode pelatihan yang unik dan menyenangkan. Unik karena ternyata, insting bisa belajar dengan sendirinya.
    Keajaiban pun terjadi. Hari kedua sy sudah bermain di kolam 3 meter, renang keliling kolam dalam selama 15 menit tanpa berhenti, menyelesaikan tantangan puzzle, mengatasi kram otot dll.
    Terima kasih pak Adi atas metode dan kesabarannya. Ini adalah keajaiban bagi saya di umur 47 tahun ini.
    Mahal ? Sama sekali tidak. Worth every penny. Dibanding les renang lain yang pernah saya ikuti.

  10. Halo mas Adhi thanks a lot for the swimming lesson!

    Saya tidak pernah belajar dan tidak bisa berenang selama 35 tahun, ditambah sedikit trauma tenggelam di masa kecil. Tapi dalam waktu 2x3jam dengan mas Adhi, bisa survival swimming di kolam dalam dengan nyaman.

    Metode belajar yang sangat efektif, dari meluangkan waktu (diluar kolam) untuk mengerti konsep nya, baru kemudian step-by-step belajar dengan target yang jelas setiap hari nya.

    Recommended for everyone!

  11. waktu pertama kali adik saya bilang dia bisa berenang dalam 2x pertemuan…saya langsung bilang “heh…bercanda kayaknya nih, gak mungkin lah”…krn penasaran plus emang pengen bisa berenang akhirnya saya coba….dannnn…amazing… ternyata benar loh, cuma total waktu 6 jam..yeyyy saya bisa berenang…yg awalnya takut, kalau masuk ke kolam renang bakalan tenggelam, lah ini badan kok ngapung terus…hahaha( maaf ya pak adhi..ini bikin saya tertawa), yg awalnya saya pikir berenang bikin nafas ngos”an dan capek, ternyata enggak sama sekali…pak adhi bilang sama saya…ga susah kan belajar renang (iyappp…bener bgt pak..hehehe)…pak adhi ga cuma ngajarin bisa berenang, tapi juga belajar survive di dalam air, ga panik kalau terjadi sesuatu…belajarnya juga fun,awalnya pak adhi bilang jgn bertanya ya kl saya suruh ngelakuin sesuatu,bertanyanya nanti. apa saya murid yg agak bandel ya, disuruh sesuatu lgs bertanya..hahaha..tapi tetap di jawab kok sama pak adhi…sabar orangnya…

    Terimakasih ya pak adhi sudah ngajarin saya berenang dan merubah mindset saya ketika berada di dalam air…sukses selalu pak, dan semoga semakin banyak org yg bisa mendapatkan ilmu berenang seperti yg saya dapatkan dari pak adhi…

  12. Testimoni

    Umur 30 tahun akhirnya bisa berenang. Alhamdulillah. Setelah sekian lama sangat takut berada di kolam renang, karna takut tenggelam dan pikiran negatif lainnya, akhirnya sekarang ngga lagi.

    Berawal dari googling les renang untuk dewasa, ketemulah sama Swim4survive. Awalnya skeptis sih, 2 pertemuan aja udah bisa renang? Masa sih. Tapi akhirnya terjawab jg.

    Berjodoh les renang kilat 2 pertemuan dengan Pak Adi, saya langsung bisa nyaman di kolam bahkan sejak pertemuan pertama. Approach yang diajarkan Pak Adi sangat sederhana dan efektif. I salute you, Pak Adi. Sudah merangkum pembelajaran yang sangat baik.

    Swim4survive really worth every penny. I really meant it. Dan gongnya adalah saya bisa renang di kolam 3m. Kalau dulu lihat kolam dalam bawaannya mau kabur, sekarang malah mau nyemplung. Hehe

    So, what’s next after bisa renang? I will get my AIDA 1 certification on January.

    Thank you Pak Adi dan Swim4survive untuk segala bantuan ya

  13. Terimakasih banyak buat mas jamal.

    Ygbsudah sabar bgt membimbing saya, dalam belajar berenang.
    Dgn bahasa yg santun step by step.
    Dari pengenalan air, mengambang, bermain di dasar kolam, sampai akhirnya merasakan berenang di kolam dalam 3M.

    Awalnya Ga kepikiran bisa berenang di kolam dalam,, sekarang jd ketagihan berenang tanpa takut dan jadi hobi baru saya.

    Makasih mas jamal,, jugu mas adi dan tim

  14. Bisa berenang tapi masih takut berenang di kolam dalam (2m atau 3m)? belajarrenang.com adalah jawabannya.

    Niat awal ikut privat renang di belajarrenang.com adalah karena salah dua alasan berikut :
    1. takut berenang di kolam dalam
    2. pengen bisa berenang lama biar bisa bermain2 di air bersama anak

    Alhamdulillah dua niat tersebut tercapai dengan belajar renang di belajarrenang.com, ikut kelas privat 2×3 jam membuat pede berenang di kolam dalam dan melatih insting di air. Metode belajar renang yang tidak konvensional (luar biasa), benar-benar merubah persepsi tentang berenang/air. Salut juga dengan kesabaran trainernya (Pak Adhi) dalam melatih. Sukses terus buat belajarrenang.com, sangat direkomendasikan kalau pengen cepet bisa berenang dan pengen gak takut air lagi.

  15. Saya pernah belajar renang di tempat lain, yang diajarkan adalah teknik gaya berenang. Alhasil saya bisa berenang tapi tidak mengambang. Hingga kemarin saya takut berenang di tempat dalam karena panik ingin cepat sampai. Akhirnya tambah lelah. Lalu kemarin saya belajar di tempat ini, awalnya Pak Adi mengajarkan mindset berenang dahulu. Dan mindset itu cocok dengan tujuan saya belajar berenang. Bagaimana bisa nyaman saat berenang. Bahwa berenang layaknya berjalan, dan ketika ada rintangan di depan bisa mengatasi kondisi tersebut. Tidak panik dan selalu melihat sekeliling. Tentu 2 kali pertemuan tak langsung menghasilkan sesosok yang jago dalam survival swimming. Tapi 2 kali pertemuan tersebut sudah bisa menjadi bakal untuk lebih mendalami kembali soal survival swimming dengan berlatih dan membiasakan diri. Karena tahu saja tidak cukup, tapi perlu paham dengan membiasakan insting berenang muncul.
    Dadan – Bandung

  16. Saya ambil paket kilat 2 x 3 Jam dengan instruktur nya Pak Adhi. Awalnya saya ragu dengan cuma pertemuan yang singkat apakah bisa membuat saya bisa berenang yang mana sampai usia saya yang 36 tahun ini saya belum bisa berenang. Keraguan itu terjawab di pertemuan pertama saya sudah bisa di ajar dan di yakinkan untuk merasa nyaman didalam air. Metode yang diajarkan memang berbeda dengan umumnya. Menurut saya metode yang digunakan sangat efektif terutama untuk mengatasi rasa takut yang berlebihan akan kelelep/tenggelam. Worth it banget dah

  17. Mau berbagi pengalaman, sangat efektif belajar renang disini waktu singkat tapi langsung bisa berenang, pelatihnya benar2 telaten dan sabar, metode yang di gunakan juga sangat baik mudah di pahami sehinggan mudah untuk di aplikasikan saat di kolam renang, sukses selalu ….

  18. Terimakasih Pak Jamal 🙂

    Terimakasih banyak untuk kesabarannya, kebaikannya dan kesantunannya dalam mengajari saya untuk bisa bermain-main di air. Sejujurnya pada saat saya mendaftarkan diri untuk ambil kelas disini saya tidak punya ekspektasi yang tinggi misalnya harus bisa berenang dikolam 3 meter, karena saya takut bahkan cenderung fobia dengan air. Tapi alhamdulliah berkat ketelatenan Pak Jamal, saya akhirnya berani juga bermain-main dikolam 3 meter.

    Saya mungkin termasuk murid yang paling lemot :)) kalau yang lain dalam 4X latihan sudah mahir berenang, saya masih kesulitan digerakan kaki, dan dengan ikhlasnya Pak Jamal memberikan saya bonus 2X latihan lagi diwaktu senggangnya. Dan setelah selesaipun saat saya datang ke kolam renang latihan sendiri dan bertemu Pak Jamal yang kebetulan jadwal Beliau sedang kosong, Beliau masih mau mendampingi saya bermain-main keliling kolam, saya benar-benar terharu lho Pak 🙂

    Sekarang ini saya sudah sangat berani nyemplung ke kolam renang, karena saya sudah tau bahwa ternyata saya punya daya apung yang sangat tinggi. Selain itu saya juga sudah tau bagaimana mengatur nafas yang baik sehingga saya tidak mudah lelah ketika berenang keliling kolam. Selain itu saya juga sudah semakin tenang ketika berpapasan atau sedikit salah dalam mengambil nafas, dapat menyelesaikan semuanya sendiri tanpa rasa panik seperti awal-awal saya latihan.

    Disini saya benar-benar dibimbing sesuai dengan kemampuan saya, dan yang terpenting fobia saya bisa hilang. Waktu itu saya masih takut tenggelam, karena daya apung saya positif banget alias susah tenggelam, Pak Jamal membawakan saya pemberat supaya saya bisa tenggelam. Dan benar saja akhirnya saya bisa merasakan berada didasar kolam dan tidak takut. Mulai saat itulah ketakutan saya atau fobia saya berangsur hilang. Walaupun secara teknik, saya yakin cara benerang saya masih jauh dari sempurna tapi saya sudah sangat senang bisa berenang dan bersenang-senang berada dikolam renang. Sekarang, renang jadi hobi baru saya selain baking dan menjadi agenda wajib disetiap weekend 🙂

    Sekali lagi terimaksih banyak Pak Jamal untuk semua sharing ilmunya dan semua kebaikanya. Terimaksih Pak Adhi, sukses terus untuk Swim 4 Survive, dengan biaya segitu untuk 4X pertemuan memang terkesan sangat mahal tapiiiii percayalah ini sangat Worth It !!

    (Sulistyaningsih – Kemayoran)

  19. Bisa berenang adalah keinginan saya dan adik saya, namun di usia saya yang 20 tahun, saya belum bisa berenang sama sekali. Setelah browsing di internet, kami menemukan belajarrenang.com, dan karena tertarik dengan metode belajar yang ditawarkan, kami pun mendaftar. Setelah 5 kali pertemuan dilatih oleh Pak Jamal di kolam renang cikini, kami bisa berenang mengelilingi kolam, bahkan di area yang dalamnya 3 m. Terimakasih banyak buat Pak Jamal yang sudah sabar mengajari kami berdua, dan sukses selalu untuk Pak Adhi dan tim pelatihnya.

  20. Program yang diberikan Swimforsurvive sangat membantu dan berguna bagi saya. Dengan 4x kali pertemuan, dan biaya segitu memang tergolong mahal, tapi “Trust me, Worth It !”. Saya berterima kasih kepada Mas Adhi dan team (Khususnya Mas Jamal) karena sudah merubah, dan mengajari saya di Kolam renang.
    Pertama kali saya ketemu Mas Jamal ketika ditanya apa motivasi untuk belajar renang. Saya menjawab dengan lugas, “saya ingin ikut Ironman (Triathlon). Karena saya mempunyai hobi utama yaitu berlari, dan selingan yaitu bersepeda maka yang kurang adalah berenang. Selain itu selama ini saya hanya bisa berenang dengan gaya dada “ala-ala” saja, tapi begitu di kedalaman 3 meter atau lebih saya ketakutan. Oleh karena itu tolong bantu dan ajari saya untuk berenang”.
    Teknik yang diajarkan sungguh berbeda dengan apa yang saya peroleh ketika saya ikut khursus berenang saat saya masih remaja(SMP). Dihari pertama pertemuan diawali dengan obrolan tentang pengenalan, dan seluk beluk tentang berenang. Hal yang pertama kali diajarkan adalah bagaimana cara ambil dan buang nafas dalam berenang. Lalu duduk dan tiduran di dasar lantai kolam. Duduk di kolam kedalaman 3 meter, teknik menutup hidung lalu menekannya pada saat didalam kedalaman 3 meter, dan lain sebagainya. Semua yang dijarkan itu membuat saya sekarang berenang tidak dengan gaya dada “ala-ala” saja, tapi menjadi baik (menuju sempurna). Selain gaya dada, saya diajari sedikit tentang gaya bebas karena Mas Jamal tahu gaya berenang dalam Triathlon lebih banyak dengan gaya bebas. Menurutnya, pada saat orang ingin belajar renang pertama kali yang harus dikuasai adalah gaya dada, untuk gaya yang lainnya akan bisa dilakukan secara pelan-pelan dan akan mengalir dengan sendirinya ketika gaya dada sudah dikuasai.
    Metode yang diajarkan sangatlah simple. Jadikan air sebagai untuk kita survive, dan bermain dengan itu kita dapat menikmatinya. Intinya dengan ketenangan tanpa ada keteganganan maka kita akan Enjoy dalam berenang.
    Namun secara terus terang saya bicara ke Mas Jamal, saya sangat puas dengan pembelajaran renang ini tapi yang kurang puas adalah waktu yang kurang lama berenang di Kolam kedalaman 3 Meter. Namun Saya sangat memahami hal itu, karena memang pada saat jam saya khursus bersamaan dengan latihan anak klub renang (Kolam Cikini). Tapi Mas Jamal orangnya terbuka apabila didalam sela saat ia ngajar di Kolam Renang Cikini dia bersedia untuk menemani berenang dikolam 3 Meter.

    Terima kasih/Matur Suwun/Merci/Gracias Swimforsurvive (Mas Adhi dan Mas Jamal)

  21. Pak Adhi, saya udah hobi berenang sekarang 😂 Makasi sudah mendirikan tempat les yg sangat bermanfaat.
    Saya aslinya fobia kolam renang (bukan air, kolam renang aja), dan mayan parah.. Ya dulu sempat masuk ruang ganti aja sampe nangis.. Padahal, sebelum fobia, saya termasuk penghuni kolam juga (banyak foto2 masa kecil)..
    Di sini saya belajar renang 4 sesi ditemenin Mas Anton. Banyak yg dishare, banyak yg diajarkan. Saya senengnya di sini, karena kayanya semua custom ya, semua diajarkan tergantung kemampuan kitanya sendiri udah sampe mana. Dan yg paling penting, fobia saya kayanya udah hilang deh 🤪
    Sekarang saya rutin minimal seminggu sekali berenang, kebetulan di kampus ternyata ada kolam bagus (Pak Adhi ga mau buka opsi latihan disana pak? Hehe).
    Makasi Pak Adhi, Mas Anton… Semoga rame terus tempatnya (karena di luar sana rupanya banyak sekali yg punya masalah serupa dengan saya).. Jangan berhenti menebar kebaikan dan ilmu2 yg bermanfaat..

  22. Klo definisi berenang adl mengapung dg nyaman di kolam dalam sekalipun, berarti sy bisa berenang, yeeeayyyy… Minggu lalu hari terakhir latihan di Citos… Awal pertemuan menyimak penjelasan tahapan berenang, sy lgs berpikir ‘Waduh, sy ini lola klo adaptasi nafas di air’ Tapi yg sy tanamkan: Jgn berpikir negatif & jgn terlalu keras pd diri sendiri. Katanya disuruh enjoy aja. Prakteknya it wasn’t easy, namanya manusia. Dikasi tau: Jangan trll mikir mlh jadi kyk diingetin utk mikir hehe… Pake acara minum air kolam sgala (hueekss). Sempet kesel ama diri sendiri, nafas aja ga becus… Lalu sy beralih ke result-oriented: Saya yakin bisa berenang. Hari terakhir sy berenang nyaman dr ujung ke ujung sepanjang 50 m?? Yg bener aja… Rupanya sy terintimidasi ‘kata mutiara’ coach Anton: gaya dada adl berenang gaya org kaya, ‘nyantai aja’ & alergi di kolam cetek… Rabu lalu sy berenang dkt rumah, kedalaman 1,60m luas sekitar 10x15m jd kayak ga ada apa2nya…(Haha belagu bgt). Memang tehnik berenang sy jauhhh dr sempurna, tapi bukannya tujuan belajar sy adl swim 4 survival (juga utk peregangan sendi & lumbal sy)? Practice makes perfect – Thank you, Pak Adi & coach Anton atas metode persuasifnya. Tabik, dr pasien HNP L5-S2 yg cantik & suaminya yg ganteng. Yanti & Fredy.

  23. Pelatih saya adalah Mas Anton. Di awal pertemuan, dia menyatakan bahwa di hari ketiga dan keempat saya pasti bisa berenang di kolam dalam. Kala itu saya berpikir, ah tidak mungkin, saya sendiri saja sangsi dengan hal tersebut. Ternyata belajarrenang.com memiliki metode pelatihan yang berbeda. Di sini kami diajak nyaman dulu dengan air dan tehnik pernafasan yang benar. Terbukti di hari ketiga dan keempat saya bisa berenang di kolam dalam. Selain itu, Mas Anton adalah orang yang sangat efektif, beliau memiliki cara tersendiri agar kami yang dilatih memiliki motivasi dan percaya diri. Terima kasih kepada Pak Adhi dan juga Mas Anton yang membuat saya bisa berenang 🙂

  24. Terimakasih Mas Jamal :).

    Saya dan suami tidak bisa berenang. Awalnya karena sempat di sarankan dokter untuk berolahraga berenang untuk sakit punggung, saya kemudian ingin sekali bisa berenang. Tadinya setengah hati mencari pelatih renang karena teringat ketika kecil berlatih renang itu fokusnya ya begitu aja, tidak membuat saya jadi bisa/ tenang berada di dalam air.

    Tapi saya kemudian teringat kawan di kantor, yang bercerita bahwa dia dan suaminya belajar berenang dengan teknik berbeda. Karena hilang kontak jadi saya tidak bisa tanya langsung. Akhirnya saya cari online saja. Dan menemukan Survival Swimming Program ini. Baca baca kemudian tertarik juga walau masih ada rasa skeptis. Apakah benar jadi bisa berenang ke kolam dalam? apakah benar uang bisa kembali? apakah testimoni ini asli ataukah bukan?. Jawabannya ya, testimoni ini asli. Setidaknya testimoni saya. Uang tidak perlu kembali karena kami sudah bisa berenang.

    Suami saya yang dari awalnya tidak bisa sama sekali, menjadi bisa. Dan saya yang tadinya sangat takut melewati kolam dalam di hari terakhir sudah bisa keliling kolam 2 kali :).

    Saya sangat merekomendasikan bagi mereka yang memang tertarik untuk menjadi bisa berenang dengan 2 alasan utama: 1) teknik yang diajarkan berbeda, anda akan menyadarinya ketika latihan (saya berlatih di cilandak dimana banyak juga pelatih dan murid lainnya yang belajar berenang, sangat kentara sekali perbedaan teknik yang diajarkan), 2) tim pelatih yang mumpuni, (bagi kami Mas Jamal) sangat santun, baik dan profesional. Sehingga memberikan ketenangan dalam berlatih.

    Sekali lagi terimakasih. Semoga tim Survival Swimming Program dapat membantu lebih banyak lagi orang untuk menjadi bisa berenang. Salam.

    1. Terima kasih utk Pak Adi dan Mas Jamal yang telah membantu saya untuk bisa berenang hanya dlm 4x pertemuan. Awalnya skeptis, masa iya hanya 4x pertemuan sudah bisa berenang di tempat 3 meter, lalu bisa lompat dari papan 3 meter ke dalam kolam. Dan ternyata BENAR 🙂

      terima kasih utk sharing ilmunya yaa Mas Jamal. Teknik2 yang diberikan selama ini belum pernah saya peroleh saat les renang. Kuncinya adalah trust your body, trust yourself, bahwa secara nature tubuh ini bisa mengambang & tenggelam itu ternyata susah (saat awal2 diminta untuk menyentuh dasar kolam susah banget hehe..).

      sukses selalu ya untuk Swim for Survive.

  25. Thank GOD banget karena saya masih diberi kesempatan oleh TUHAN YESUS untuk bisa ikut paket express 2 hari & dilatih langsung oleh Pak Adhi. Sebuah proses yg memang tidak murah namun sangat sebanding dengan semua ilmu & semua skill dari Pak Adhi yg akan berguna sampai saya tutup usia.
    Dengan proses belajar yg sistematis, jelas, juga contoh langsung dari Pak Adhi ditambah tekad baja saya, maka proses belajar 2 hari tsb membuat saya mengerti jika insting kita di dalam air akan sangat menentukan kita untuk mampu bertahan di dalam air (3 meter).
    ‘Belajar Renang’ adalah sebuah pilihan yg sangat tepat untuk kita semua yg mau bisa berenang dengan express ditambah mampu bertahan di dalam air (3 meter). Sehingga apa yang akan kita dapatkan dari proses belajar di ‘Belajar Renang’ adalah double !!
    Matur suwun, Pak Adhi untuk semua ilmu & semua skill dari Bapak.
    Segala yang terbaik & sukses selalu untuk Pak Adhi + Belajar Renang.

  26. Karena selama ini saya cuma bisa berenang “ala2” nggak jelas gitu dan dengan teknis napas yang salah alhasil selalu ngos2 an dan cuma berani di kolam 1.5 M. Iseng2 saya browsing belajar berenang di Instagram dan nemu @swim4survive. Setelah baca2 akhirnya saya memutuskan untuk ikut latihan renang ini. Dan saya merasa beruntung belajar renang disini. Sekarang saya sudah pede berenang di kolam yang dalam, tahu bagaimana cara mengatasi kelelahan saat berenang dan cara bertahan, dan sekarang saya berani lompat di kolam 3 M. Terima kasih swim4survive dan couch Anton. Makasih karena udah sabar ngajarin teknik2 nya dan juga sharing tips dan trik nya. Sukses terus untuk swim4survive dan mas Anton.

  27. Program Advanced Survival Swimming
    Saya memiliki hobi berenang. Beberapa bulan lalu saya menemukan website tentang belajarrenang.com.  Saya sangat tertarik dengan artikel dan konsep tentang survival swimming. Saya membaca semua artikel Pak Adhi dalam web tersebut. Menurut saya konsep renang yang ditawarkan sangat penting dan bermanfaat. Karena pada dasarnya kemampuan renang untuk survival sangat dibutuhkan sebagai lifeskill. Akhirnya pada tanggal 6 Feb 2019 saya mengikuti pelatihan advance survival swimming. Advance survival swimming mengajarkan saya tentang teknik berenang bertahan hidup di open water. Pak Adhi mengajar dengan sangat baik dan mudah dimengerti. Tidak ada kontak fisik selama pembelajaran. Saya belajar tentang teknik drown proofing yang menurut saya teknik yang sangat amazing. Karena selama saya renang sebelumnya tidak pernah tahu teknik ini. Bagaiamana kita bisa bertahan di kolam dalam dengan waktu yang lama tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Selain itu diajarkan untuk berenang tanpa memikirkan nafas untuk membuat alam bawah sadar tubuh belajar otomatis dan membuat berenang menjadi tidak melelahkan. Selain itu, juga belajar terjun dari papan, saya yang selama ini takut ketinggian akhirnya bisa terjun dari papan 2 m ke dalam kolam. Saya juga belajar membuat pelampung dari celana panjang. Teknik yang sangat bermanfaat. Saya juga banyak belajar tentang teori-teori renang. Terimakasih Pak Adhi dan team. Semoga ilmunya senantiasa berkah dan bermanfaat. 
    Asma (Depok)

  28. Dilatarbelakangi oleh tuntutan pekerjaan saya yang mewajibkan bisa berenang dan saya harus menguasai sesingkat mungkin alhasil saya menemukan website ini.
    Dengan review2nya sangat positif sekali saya putuskan ambil program 2 Hari, saat itu saya tidak memikirkan biaya yg memang tergolong mahal, hanya ingin belajar berenang sesingkat dan seefisien mungkin.
    Teknik yang diajarkan mudah dipahami, pemahaman saya mengenai teknik berenang sedikit berbeda dengan yang diajarkan Pak Adhi. dan teknik tersebut lebih simpel dan masuk akal bagi saya.
    Di hari kedua saya sudah bisa berenang dan menyelesaikan puzzle di kolam terdalam.
    tinggal ikuti setiap instruksi/tips2 dari pelatih dan pantang menyerah pasti anda akan bisa berenang dengan waktu yang sangat singkat.
    Hanya dengan 2 hari saya bisa berenang basic skill, dan itu sepadan dengan harga yg dibayarkan.
    mungkin tempat lain menawarkan harga yang lebih murah, tapi kemungkinan besar anda dilatih metode atlit renang cepat.
    Semoga bisa bertemu lagi dengan Pak Adhi dkk untuk teknik dan pengetahuan yang lebih advanced.
    Terima Kasih belajarrenang.com !!
    Nova – Jogja

  29. Terima kasih coach Anton, sekarang saya gak takut lagi dg air, gak takut lagi tenggelam! Bisa bernapas dg benar shg bisa berenang dg efektif. Dan pastinya saya jd makin percaya diri, dan berani!
    Teknik yg beyond conventional swimming session, membuat saya sadar bhw SAYA GAK AKAN TENGGELAM 😁😁 KARENA SAYA PUNYA DAYA APUNG TINGGI.

    Jadi.. saya sangat berterimakasih coach Anton! 4 session yg sgt bermanfaat, achievement dan milestone baru dlm hidup saya di 2019 ini!

    Recommemded! Saya percaya dg teknik BRDC Semua org bisa berenang! Maju terus BRDC!

  30. Puji Tuhan saya menemukan alamat ini saat saya googling mengenai kursus renang untuk dewasa. Awalnya sempat minder karena udah usia 27 tahun baru akan belajar renang, namun setelah membaca komen-komennya saya membulatkan tekad dan langsung menghubungi kontak yg tersedia.
    Saya dihubungi oleh Mba Cornelia yang akhirnya membantu saya untuk bisa menikmati waktu di air. Awalnya saya tidak bisa berenang sama sekali dan selalu minder kalau ada teman yang ngajak berenang, namun dengan metode2 pengajaran yang menyenangkan dan Mba Cornelia nya juga ramah dan sangat memotivasi, sekarang saya lebih percaya diri dan sudah berani ke kolam renang sendirian.
    Walaupun saya masih belum berani untuk bermain di kolam dalam, tetapi buat saya, dari yang awalnya saya minder karena tidak bisa berenang sama sekali, dibandingkan dengan sekarang saya sudah percaya diri ke kolam renang sendirian bermodalkan gaya dada yang diajarkan mba Cornelia, itu sudah menjadi pencapaian yang besar.
    Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Mba Cornelia dan belajarrenang.com
    Buat teman2 yg ingin bisa renang namun sudah usia dewasa, jangan malu dan takut, bukan kamu yang pertama mengalami nya. 😀

  31. Terima kasih Pak Adi ilmunya. Banyak yang saya dapat pastinya dari Bapak, tidak hanya tentang berenang, tetapi juga cara belajar cepat dengan memanfaatkan alam bawah sadar. Metode yang digunakan cepat, praktis dan berhasil. Tidak sama dengan metode umum yang biasa diajarkan di kursus renang. Saya tidak takut lagi berenang di kolam dalam. Pak Adi berhasil menunjukkan bahwa berenang itu mudah asal kita merasakan airnya. Sekali lagi, terima kasih ya Pak. Sukses selalu untuk Pak Adi dan tim.

  32. Saya cuma mau bilang terima kasih banyak buat Mas Adhi dan Mas Jamal our coach yang super duper sabar ngeladenin emak-emak seperti kami :). Maaf yah baru sempat kasih testimoni .
    Dulu saya pernah belajar renang, karena salah satu resolusi atau impian saya, kenapa ngotot banget pengin belajar kalo pinjam istilah jaman now saya itu “baper” setiap di kolam renang saya cuma jadi penunggu tas dan baju suami sama anak. Sudah 3 kali gonta ganti tempat blajar renang tapi hasilnya nihil 😦 , sempet patah semangat juga hiks.. Saya sebenarnya sudah liat website ini udah lama, tapi dikarenakan posisi saya yang tinggal di luar kota jadi saya tidak punya kesempatan buat ikut kursus sama Mas Adi..
    Akhirnya di tahun 2018 kemarin, saya ngajak teman saya yang kebetulan ngk bisa beranang hhaha dan kami akhirnya nekat buat belajar di usia kami ini yang sudah tidak lagi muda, awalnya agak pesimis sampai2 berpikiran kalo pun ngk bisa juga ya udah lah kita ngk usah minta balik duitnya.. Tapi setelah dijalanin, kami merasa nyaman karena diajarkan tehnik dari awal, sampai2 di hari ke tiga kami dajak untuk di tempat 2,5meter sama Mas Jamal, sempat takut tapi kami percaya sama Mas Jamal.. dan di hari terakhir kami di ajak lagi di tempat 3meter dan kami jadi merasa ketagihan malah lebih nyaman di tempat dalam kami diajarkan tehnik melompat yang benar juga.
    Intinya kami sangat puas sama tehnik dan ilmu how to survivenya yang di ajarkan oleh Mas Jamal yang amat sabar, buat saya pribadi akhirnya impian saya berhasil, saya nggak hanya jadi penunggu tas di pinggir kolam 🙂
    Dan akhirnya saya dan teman sekarang punya kegiatan rutin untuk renang paling tidak 2x seminggu >>
    terima kasih banyak Mas Adi dan spesial untuk Mas Jamal buat waktu dan kesabarannya 🙂 Akhirnya saya dan mba Ana bisa eksis di kolam renang berkat mas Jamal
    Sukses terus buat Mas Adi juga..

  33. Coach Anton 👍🏻👍🏻👍🏻
    Makasih sangat🙏🙏
    Akhirnya kesampean juga belajar renang Survival Swimming di BRDC nemu ini dari masih ada pelatih di BSD sampai akhirnya udah nggak buka lagi yg di BSD😂 butuh kebulatan tekad & keberanian (kalo kata coach anton😅), pertama datang cuma bisa seluncur tanpa bisa ambil nafas😅 pulang sudah bisa donk berenang layaknya katak 😃, pertemuan ke 2 kenalan sama kolam dalam stress😂, sampai akhirnya sekarang terbalik kalau ke kolam dangkal stress berat banget renangnya nggak sampe2 😅😅, dari cuma bisa seluncur terakhir bisa renang berbalik badan di kolam dalam, menyenangkan😃👍🏻👍🏻 tekniknya dapet, feelnya dirasakan..kuncinya nggak panik😁
    RECOMMENDED …
    Tambah sukses pak adi & team BRDC

  34. VERY RECOMMENDED!!!
    Saya ambil program kilat nya Pak Adhi yang hanya 2x pertemuan. Tapi hanya dalam waktu 5 jam saja saya sudah bisa berenang dan bermain di kolam 3 meter. Metode yang digunakan sangat praktis sehingga secara insting, tubuh bisa langsung beradaptasi pada kolam hanya dalam waktu yang singkat. Jika Anda hanya memiliki waktu yang singkat namun ingin hasil yang maksimal bisa mengambil paket kilat ini
    Terima kasih banyak Pak Adhi. Sukses terus buat Pak Adhi dan Tim
    Susanto – 31 Tahun

  35. Hai Pak Adhi & Team..
    Terimakasih Banget ya Untuk Ilmunya.. Terutama Mas Anton yang sudah sabar melatih saya dan Teman saya..😀

    Cerita dulu nih awal kenal pak Adhi,
    Sebelumnya saya Googling untuk cari platih Renang private.. sebenarnya saya sudah bisa renang, hanya saja suka panikan ketika sudah di Kolam yang kedalamannya lebih dr 2 meter..

    setelah Googling tanya sana Sini akhirnya saya menemukan link ini,
    Penasaran dengan Survival For Swimming.. langsung deyh saya daftar ke Pak Adhi.

    Setelah 5x Pertemuan singkat cerita saya pun jadi berani berenang di Kolam dalam, dengan tehnik2 yang di ajarkan Mas Anton Jadi makin PD deyh.. Yang lebih hebatnya teman saya ini blm bisa renang sama sekali, setelah belajar dengan Mas Anton dia bisa Renang muterin kolam renang citoz..😀

    Bravoo Pak adhi & Team,
    Slalu Semangat ya untuk Berbagi Ilmunyaaah… 🎉🎊👍

  36. Asli Kereeeeeennnnnnn…Very Recomended…
    Thanks BDRC, Coach Anton dan Coach Cornel
    Saya, Istri dan Anak…Jadi Bisa Berenang dan Gak Takut Main2 Di kolam Dalam…
    Saya 4 kali pertemuan bersama Coach Anton benar2 mendapatkan mindset baru tentang Renang… Diskusi di awal memberikan pikiran positive… Next belajar pernafasan… Dan Gilaaaaaaaaaaaaa mengalir saja mengikuti semua instruksi2 nya… Dan Yes Yes Yes Saya bisa renang…
    Begitupun Anak dan Istri Saya… 4 kali pertemuan bersama Coach Cornel… Super sabar, komunikatif , instruksi2 nya ringan… Dan Wow Istri dan anak saya juga bisa renang….
    Sekali lagi… Ini kereeeennnn…Ini Very Recomended

  37. Mas Adi dan Mas Jamal terima kasih ya…
    Sekarang Sy dan Anak Sy bisa lebih enjoy di kolam renang. Terutama Anak Sy sekarang sudah tidak takut lagi di kolam dalam. Dia sempet bilang coba kalau dari dulu pas masih sekolah kenal Mas Adi dan Mas Jamal pasti nilai renangnya bagus hahaha…
    Recomend deh pokoknya…

  38. Very Recommended!!
    Pelatih saya Mas Jamal sabar banget ngadepin saya yg susah susah gampang. Trust me it works!! Skrg udah pede bgt main di kolam 3 meter, meliuk liuk didalam air dan renang tanpa berhenti sepanjang 50 meter. Thanks buat program nya Mas Adhi, especially buat pelatih saya Mas Jamal.

  39. Sebelumnya saya udah pernah les di tempat lain tapi sampai selesai 1 paket masih belum bisa juga..sempet putus asa dan berpikir jangan2 emang ga akan bisa renang nih. Iseng2 browsing kursus renang akhirnya nemu website belajarenang.com, baca2 testimoni, lalu kontak mas Adhi. Awalnya saya pengen pelatih perempuan tapi kebetulan lg ga ada, jadi saya dapet instruktur namanya mas Jamal. Alhamdulillah di pertemuan ke-3 udah bisa renang & suprisingly di pertemuan akhir (ke-5) gaya katak dah lancar dan survive renang berlama-lama di 3.5 m. Mas Jamal super enak ngajarnya, sabar ngadepin saya yg awalnya parno berat sama kolam dalem & jeli bgt liat bagian mana yg kita masih belum bener gerakannya. Sekarang jadi ketagihan berenang. Masalah saya dulu adalah di nafas, saya suka berasa capek & ngos2an. Sama mas Jamal saya jd paham trik renang yang nyaman, ga pake ngos-ngosan & bisa berlama-lama tanpa capek. Terima kasih banyak mas Jamal & belajarrenang.com. Very recommended!

  40. AMAZING..!

    Selama ini selalu mikir berenang itu susah.. udah usia di atas 30 tahun masih juga belum bisa berenang..
    akhirnya ketemu website ini.. diniatin banget buat belajar renang. Agak gak yakin kalau dari 4x pertemuan udah bisa berenang..
    saya daftar dan request pelatih wanita.. dan dikasihlah ke aku mbak Cornell..
    setelah berlatih di 4x pertemuan..
    ternyata.. bener2 amazing.. dari yang bener2 gak bisa berenang.. saya bisa berenang.. dan berani berenang di kolam 3meter..
    bener-bener gak nyangka bakal bisa berenang selancar ini..
    terima kasih banget buat mbak Cornell yang sabar ngajarin dan kasih tau teknik berenang yang baik..

  41. Sebenarnya saya sudah pernah ikut les renang di tempat lain, tapi ga pernah puas…karena saya masih belum bisa berenang dengan nyaman dan parno banget kalo ke kolam dalam…tapi mba cornel bisa banget membangun sugesti dan kepercayaan diri saya..dan baru tahu kalau buoyancy saya positif, ternyata tenggelam itu lebih susah buat saya..teknik belajar yg diajarkan juga lebih santai..selama ini saya “memaksa” berenang seperti atlet n gak enjoy, sekarang saya bisa lebih nyaman berenang, nafas lebih baik, meskipun masih penasaran dengan treading water.. thanks mba cornel..kapan2 meet up lanjut treading water yaa..

  42. Awalnya aku denger belajarrenang.com dari tmn. Trus, pas browsing masih maju-mundur… tekad belum kuat soalnya masih ragu jangan-jangan ini abal-abal.
    Di mulai dengan nge-save nomor WA Mas Adhi, setelah 1-2-3 minggu… Akhirnya di minggu ke 4 kuputuskan untuk menghubungi Mas Adhi dan minta dikasih coach perempuan. Pas transfer biayanya, masih dag dig dug juga sih… masih kepikiran modus-modus penipuan yang seliweran di jagat maya.

    Pas mulai sesi 1… baru aku yakin ini beneran. Coach aku, Mba Carolina. Jempol deh… Sabar bgt. 3 kali latihan udah banyak progress. Per-sesi bisa molor jadi 3 atau 4 jam karena kelamaan ngobrol dan makan (hobi sih… lol). Waktu dan tempat berenang pilihannya juga fleksibel bgt. 3 sesi kita lakukan dalam 3 minggu (orang-orang mungkin menyelesaikannya dalam waktu 3 hari).

    Pas aku promosiin ke teman-teman, respon mereka pertama kali adalah “wah, mahal…”. Menurutku sih masih ok lah… apalagi kl waktu dan tempatnya bisa fleksibel. Lagian ilmu kan ga ada yg murah, yes… Namanya juga bekal untuk seumur hidup.

    Makasih ya, Mas Adhi… Mba Carol… 😊

  43. thank youuu mb Cornel atas kesabarannya dan jokes-jokesnya selama melatih saya berenang 😀
    ternyata benar2 bisa renang hanya dlm 4x pertemuan, saya takjub!
    sekarang saya jd ketagihan berenang cantik deh…tiada minggu tanpa renang 😀
    terima kasih belajarrenang!

  44. terima kasih kepada tim BRDC terutama mba olin yang akhirnya ngebuat aku bisa berenang hanya dalam 4x pertemuan. challenge tiap pertemuan beda, dan ga nyangka bisa “bertahan’di kedalaman 3 meter. pelatihnya baik banget dan tau salahnya kita dimana.

    Terima kasiiiih 🙂

  45. Yeaaayy…Alhamdulillah finally bisa berenang …🏊😃💪
    Setelah berbagai macam drama “belajar renang” sampe ikut remed disini hehhee…
    Finally ketemu sm pelatih yg cucok si cantik Cornel, yang sabar ngadepin episode “drama” saya… Top banget belajar renang disini, ga nyangka sama sekali klo ternyata saya bisa loh main di kolam dalam..
    Terima kasih banyak ya mba Cornel, nanti klo senggang temenin aku latihan renang ya biar makin canggih macam atlet renang (ini maksa dan ga tau diri banget ya 🤣)

    Once again thanks to mas adhi dan mba Cornel untuk kesabarannya ngadepin klien macam sy yg drama queen 😉

    Oya usul dong mas adhi tambahin lg pelatih ceweknya dan pilihan kolam renangnya hehhee….😃

    Sukses terus belajar renang dan tim pelatihnya…🙏

  46. AWESOME!
    Setelah sekian lama akhirnya sekarang bisa! dan berani berenang!
    ..jadi doyan berlama-lama di air, tahu dan bisa praktik cara bernapas yg benar, bisa ngapung!!!, trus ngerti bagaimana survive di air,
    dan yg paling asik adalah bisa melintasi air dengan tenang dan ga capek, pokoknya happy kalo dengar mau renang!!
    Makasih buat Mbak Cornelia yg heits, coach yang sabar dan antik juga lucu orangnya😃😃
    Senang sekali dari 4 kali pertemuan, progressnya bisa terasa banget di pertemuan ke-2,
    Very well done bingit buat “survival swimming”!
    Strongly recommended!!

    1. Alhamdulillah
      setelah sekian lama takut sama air, panik di dalam air, ngos-ngosan dan maunya cepet-cepet akhirnya bisa tenang dan penuh percaya diri. Terima kasih ya mbak Cornell sudah sangat sabar membimbing saya, memperhatikan dan memperbaiki cara renang saya. Ternyata pendekatan renang yang diajarkan membawa pengaruh baik pada gaya sya yang selalu terburu-buru dan selalu ingin menolak jika ada perubahan sesuatu. Saya harus bisa mengendalikan diri mengikuti alur baru menentukan sikap.
      Sekali lagi terima kasih buat mbak Cornell, orangnya cantik, keren dan sabar. kapan2 kita ketemuan berenang bareng lagi ya

      salam hangat dan sukses terus buat Survival Swimming

  47. It’s beyond my expectation ! Keren abis deh.
    Awal ikut program target sebenarnya pengin lebih nyaman berenang di kolam dalam krn terus terang agak2 trauma. Ternyata lebih dari apa yang saya bayangkan. Hal mendasar, selama ini rupanya tehnik bernapas saya salah dan terlalu “ngoyo” krn pengin cepat2 sampai akibatnya mudah lelah. Mas Jamal cara ngajarnya keren. Sabar dan dia tahu plus minus masing2 dari kami. Setiap hari ada tantangannya dan itu yang bikin semangat. If it doesnt challenge you, it won’t change you. Penjelasannya logis dan saya belajar banyak untuk lebih tenang dan “trust” dgn tubuh kita. Highly recommended deh !. Trust your coach and you’ll learn a lot. Thanks banget banget , Mas Jamal dan Pak Adhi ya.

  48. One word: AWESOME! Seumur hidup baru sekarang bisa dan berani berlama-lama di air, tahu dan bisa praktik cara bernapas yg benar, ngapung, bagaimana survive air, dan yg paling asik adalah bisa melintasi air dg tenang, rileks, ga capek dan bersenang-senang! Makasih buat Mas Jamal, guru kitah yang sabar banget dan super keren ngajarnya. Senang sekali dlm 5 kali pertemuan, progressnya terasa banget. Very well done for survival swimming! Strongly recommended! Period.

  49. Wow, itu hal pertama yang saya rasakan setelah mengikuti latihan ini. Perasaan yang sangat luar biasa, senangnya bukan main, ternyata saya bisa juga yaa berenang. Dari yang awalnya takut main di kolam renang, sampe yang ketagihan mau berenang terus. Ga pernah nyangka bisa berenang di kedalaman 3 meter. Terima kasih buat mas Jamal yang udah sabar ngajarin saya, karena saya termasuk yang sangat lambat. Sampe harus nambah 2 hari 😂, karena di hari ke empat baru bisa teknik pernapasan. Recomended banget, semua yang saya tulis di kolom ini ga terlalu menggambarkan perasaan saya saat ini. Karena pada kenyataannya sangat luar biasa dan ga bisa digambarkan dalam tulisan. Buat teman teman yang mau nyoba sangat disarankan, ga nyangka bisa berenang cuma dalam 6 kali pertemuan. Ini ga tipu2, semua yang tertulis di testimoni ga pernah disuruh oleh pelatih. 😉👍👍👍👍

  50. Saya diajarkan berenang oleh Pak Jamal bulan Agustus 2017, private 4 kali, 2 jam setiap kali pertemuan. maaf pak baru testimoni sekarang 🙂
    sy dari kecil tidak pernah diajak ke kolam renang oleh orangtua saya, padahal ibu dan ayah saya bisa berenang, dan ayah saya bahkan juara renang waktu sd.
    orang yang bisa berenang belum tentu bisa mengajarkan berenang. karena yg harus dipelajari dari awal adalah pernapasan dulu. oleh pak jamal sy diajarkan teknik tekniknya dari awal dengan sabar.
    sy diajarkan dari nol, mulai dari pernapasan, belajar ngapung (buoyancy positif) ,belajar tenggelam ke dasar kolam, belajar kayuhan tangan dan kaki.
    progress saya cukup lambat, hari ke dua masih belajar mengapung, badan sy oleng oleng dalam air, dan sy merasa pusing, nauseous dan bahkan harus keluar kolam dulu untuk muntah karena motion sickness, malu rasanya, masak di kolam 1 meter saja mabuk laut. haha. sy sampai nanya ke pak jamal, “ada ga sih pak yg saking parahnya takut sama air sampai kayak saya , sampai jackpot dulu haha. dy bilang ” belum ada”. mungkin karena terlalu nervous dan tegang.
    tapi kan yang penting “progress , not perfection”, waktu belajar memecahkan puzzle metal dalam air, baru merasa pede dan tidak pusing lagi, mungkin karena konsentrasinya teralihkan oleh fokus memecahkan puzzle nya.
    di hari terakhir sy sudah bisa berenang di bagian kolam yg dalam. belajarrenang.com ini recommended banget, terima kasih pak jamal, terima kasih pak adhi.

  51. Motivasi terbesar saya harus bisa renang dengan Baik adalah ketika kami sekeluarga mengunjungi Umbul Ponggok di Klaten yg memiliki pemandangan bawah air yg menakjubkan….tiba-tiba anak bungsu saya yg baru berumur 5th, tanpa rasa takut melompat ke air krn pingin melihat dari dekat ikan yg ada dibawah…untung bagian kolamnya cukup dangkal bagi saya,tp tidak bagi anak sy yg masih kecil…hampir aja tenggelam.

    Dari kejadian tsb,sy tiba2 punya keiinginan kuat HARUS bisa berenang dgn baik agar bisa menjaga anak&istri ketika bermain di air (he..he…).

    Singkat cerita, sy cari info di Internet, metode berenang yg baik&efisien…Akhirnya ketemu dengan belajarrenang.com.

    Sempet ragu juga krn waktu pertama komunikasi awal 2015, baru mendapat respon awal 2017 (mungin waiting list…he…he). Rencana sy ikut pelatihan di Bandung,tp sy rubah ikut yg di Jogja (krn lebih dekat).

    Pertemuan pertama dilakukan briefing dulu oleh Mas Adi dan Mas Seto (yg ternyata berasal dr kota yg sama dgn sy yaitu Purwokerto. Mengetahui diri sendiri,sikap kita terhadap air, mengenal lebih jauh tentang air…dan yg paling penting menurut sy yaitu Merubah Mindset kita terhadap air.

    Ajaib dan Luar Biasa…….dipertemuan kedua pendalaman terhadap air,sudah memberikan hasil yg Luar Biasa buat sy….Saya BISA berenang dgn baik,efisien,dan yg terpenting bisa MENIKMATI air (he..he..).

    Ini adalah PENGALAMAN yg paling luar biasa sepanjang hidup sy, tanpa sy duga hasilnya sebelumnya.

    Terimkasih banyak Mas Adi & Mas Seto yg dgn sabar melatih & mendampingi saya (The Best Mentor pokoknya….he…he).

    Salam Sukses buat Mas Adi dkk semua.

  52. Belajarrenang mengajarkan pengetahuan dasar dan adaptasi postur tubuh kita saat di air. Bukan speed yang diajarkan tapi bagaimana kita bersenang-senang di air.
    Saya kebetulan mendapat pelatih Pak Jamal, beliau mengajar dg sangat sabar dari hari pertama belajar pernapasan sampai hari terakhir dapat berenang​ dan bermain air di kolam 3 meter.
    Beliau selalu mengingatkan untuk menikmati setiap gerakan di air dan jangan tergesa-gesa. Gerakan-gerakan yang kurang pas dikoreksi dengan penjelasan yg masuk akal.
    Sangat puas dengan pelatihan selama 4 hari tapi banyak ilmu yg didapat.
    Keep up the good work!

  53. Kalau melihat orang lain berenang sepertinya kok gampang sekali dan menyenangkan, tapi begitu saya nyemplung ke air napas langsung megap-megap. Berawal dari tekad mengurangi ketakutan berada di dalam air (waktu kecil saya pernah hampir tenggelam di bak mandi yang lumayan besar), saya ikut pelatihan belajar renang di Semarang. Waktu itu (Mei 2016) pelatih saya Mas Alif (maaf baru tulis testimoni sekarang, hehe..). Dengan sabar saya diajari teknik dan metode berenang, dari situ saya tahu buoyancy saya negatif jadi sebenarnya susah untuk tenggelam. Orang tenggelam karena panik. Dalam 3 kali pertemuan, alhamdulillah menambah pengetahuan saya tentang berenang, mengurangi rasa panik saya ketika berada di dalam air, dan menambah rasa percaya diri saya untuk berlatih berenang sendiri. Terima kasih Mas Alif, terima kasih Pak Adi..

  54. Sy senang bermain kelaut,tp kok slalu pake pelampung 😢..tapi ga mau les krn klamaan buat emak’ kyk sy hehehe
    googling’ ehh ketemu web ini…langsung hubungin pak adhi.
    awalnya agak takut n kuatir..apa iya bisa blajar sebentar trus langsung ketempat dlm,,ngeliat dr tempat cetek kearah tempat dlm aja itu ngeriiii…
    dilatih oleh mb cornel yg sabar,nyantai,trus slalu mengingatkan klo smua ketakutan asalnya dr pikiran akhirnyaaa dihari
    pertama sy udh brenang dikolam 2.85m..hari kedua sdh bermain main dikolam dlm..krn pny waktu,,sy jd bisa belajar gaya lain selain katak dan bebas.
    trima kasih mb cornel ilmunya,salute buat kamu yg ga pernah les renang tp bisa hebat gitu
    trima kasih pak adhi yg sdh menemukan teori ini.

  55. Hahahaha.. ternyata ini beneran bermain d air.. bisa berenang otosmastis… yang utama menerima badan dlu dan menerima air.. lalu menghadapi ketakutan..
    Untung pak Dion pelatih sya sabar…

  56. Sempet pesimis gimana caranya 4x pertemuan sudah bisa berenang.. Namun dengan semangat 45 dan rasa penasaran akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba.
    Dan ajaib nya saya sudah berhasil berenang di kolam 3 meter pada hari ke 3 dan akhirnya memberanikan diri untuk loncat langsung di kolam 3 meter di hari ke 4..
    Terima Kasih untuk pelatih saya Cornel yang sangat sabar menunggu saya untuk berani nyemplung di kolam dalam dan Pak Adi yang sudah menemukan metode belajar renang yang sangat menyenangkan..

  57. Sebelumnya saya agak ga yakin apakah saya yg sudah berumur 36 tahun, sama sekali tidak tahu caranya berenang bagaimana dan takut dengan air, bisa berenang hanya dalam 4 kali pertemuan tetapi trnyata berhasil. Saya sendiri jg percaya ga percaya ko bisa ya saya berenang akhirnya. Kebetulan saya dilatih oleh mba Cornelia. Walaupun orangnya masih muda tetapi sangat sabar melatih saya yg sudah ibu2 dan takut sama air. Dalam 4 kali pertemuan, Alhamdulillah sudah bisa berenang gaya katak, tp masih blm berani di kolam dalam. Dan mba cornelia pun menawarkan tambahan 1 sesi lagi agar saya mencapai target pelatihan yaitu berani bermain2 di kolam dalam dan berenang di kolam dalam. Alhamdulillah sekarang sudah tidak terlalu takut lagi di kolam dalam.

  58. Testimoni buat pelatih mas anton.. metodenya keren dua kali pertemuan sudah bisa gaya dada di kolam 3 meter ga nyangka tekniknya gampang di pelajari rekomended banget buat yg pengen belajar renanh

  59. sedikit pengenalan tentang kemampuan berenang saya sebelum ikut kursus ini (biar yg kebetulan mau baca bisa kerasa ada perbedaan + confidence di akhir tulisan ini hehe) : takut sama kolam dalam yang melebihi tinggi tubuh, ga ngerti cara ambil dan buang nafas di air, panik saat coba-coba berenang asal di kolam cetek, panik saat snorkeling pakai pelampung sampai akhirnya dituntun cewe (malunya plus2).
    web browsing mencari kursus renang yang oke, seingat saya dapat beberapa, dan seingat saya juga instant memutuskan ambil yang ini saja, setelah membaca isi artikelnya yang original, berbobot, make sense dan membaca kolom testimoni yang penuh dengan positive feedback yang jelas tidak dibuat-buat. Komentar saya ini akan jadi salah satunya hehe, yang pure coming from direct experience dan a thankful heart.
    nama pelatih saya Pak Jamal. Tidak semua orang bisa berenang bisa melatih berenang. Pak Jamal jelas bisa keduanya. Dia punya kualitas pelatih yg memang sy harapkan: tahu cara melatih, bisa melihat kekurangan dan kesalahan orang dalam proses belajar, and knows how to correct it.
    Metodenya metodis dan efektif menurut saya. dasar ambil dan buang nafas diajarkan dengan sgt baik dan sabar, memahami postur tubuh kita sndr di air (daya apung) berbeda2 and learn to accept and enjoy it, gerakan tangan dan kaki yang salah dan benar, combine them all jadi berenang bolak balik di kolam 1.5 m sampai bosan, dan akhirnya finally…berenang di kolam 3M bolak balik dengan santai, enjoy, dan senang haha.
    kalau tulisan di atas belum bisa gambarin rasa terima kasih, saya sampaikan lagi sekalian hehe: thanks a lot Pak Jamal yang melatih, dan Pak Adhi yang menemukan dan mengembangkan metode pelatihan ini. Sukses and happy always in teaching people.

  60. Belajar renang merupakan perjalanan yang sangat panjang untuk saya. Sudah beberapa kali gonta-ganti pelatih renang, gonta-ganti metode, tetap aja ga bisa renang. Sempet nyerah, mungkin takdirnya emang ga bisa renang.
    Sekitar 3 bulan yang lalu teman kantor ngajak kursus di belajarrenang.com. Tapi saya menolak karena sudah agak apatis dengan renang. Apalagi pernah latihan di tempat kursus yang nawarinnya hal yang mirip, 4x latihan udah bisa. Biayanya pun hampir sama. Tapi nyatanya tetap gagal, malah hampir trauma.
    Sebulan kemudian teman yang belajar renang ternyata sudah bisa renang di kolam dalam dengan cerita yang menggebu-gebu. Katanya metodenya bagus.
    Akhirnya memberanikan diri mendaftar. Kebetulan dilatih langsung oleh mas adi. Prosesnya menyenangkan, nyaris tanpa stress. Malah menurut saya seperti bermain bukan latihan renang. Hasilnya dipertemuan ke 3 sudah bisa keliling kolam dan main puzle di dalam air.
    Menurut saya bukan hanya metodenya yang bagus tapi karakter para pelatihnya yang bisa membuat belajar renang lebih mudah.
    Terima kasih mas adi dan team. Sukses selalu.

  61. Pelatih saya namanya Kak Jamal. Orang nya sabar and ramah. Latihannya di kolam renang Cikini. Awalnya saya agak pesimis kalau saya bisa renang karena saya hanya bisa gaya batu. Dengan arahan dari Kak Jamal, saya yang awalnya tidak bisa renang sama sekali, sekarang sudah bisa renang di kolam 3 meter. It’s so amazing!! Sekarang jadi senang renang,, happy rasanya hehehehe.. Thank you yaaa Kak Jamal.. 🙂

  62. Menyenangkan sekali mengikuti belajar renang dari belajarrenang.com.
    Pelatihan yang diberikan terstruktur dengan pelatih yang sabar dan handal. Mulai dari belajar nafas, kayuhan tangan, kaki, sampai bermain dan berenang di kolam dalam.
    Jadi ketagihan berenang..
    Terimakasih Mas Anton.

  63. Selama 30 tahun, saya selalu merasa tidak bisa renang dan memang tidak bisa renang,…is it true?? or just my mindset always try to tell me so…??

    Sebenarnya, saya ingin banget renang, udah minta diajarin temen, sodara, semuanya ga pernah membuat saya bisa renang. Tetapi keinginan itu selalu ada di pikiran saya. Iri jg ngeliat temen2 enak berenang. Pernah buat janji sama salah satu pelatih di suatu kolam renang, tetapi ga bisa ketemu n ga jadi2.
    Sampai saya paksakan buat sebagai resolusi saya di 2016. Pokoknya harus kudu mesti bisa renang d 2016 ini…!!! Ganbatte….!

    Sekitar bulan agustus 2016, rekan saya cerita bahwa dia sedang ikut kursus renang di brdc, berdua dengan temannya. Temen saya ini bisa dibilang 0 besar soal renang. Dia bilang cukup 4x pertemuan bisa. Saya sempet meremehkan (masa sih bisa cuma 4 kali, scra bertahun2 aja bljr masih tetep ga bisa, promosi ajah tuh tempat kursusnya – dalam hati saya). Setelah beberapa waktu, saya ketemu lagi dengan teman saya itu. Dia cerita sekarang udah bisa renang, bahkan dikolam dlm, 3 meter. Lagi2 saya meremehkan, masa sih bisa, yakin loe…kata saya. Sempet liat foto2 dia posting d path, lgi d kolam renang. Sampe akhirnya saya penasaran sekaligus pengen tau..bener ga sih nih tmpt kursus. Setelah mndptkan no Mas Adhi BRDC dari tmn saya itu, akhirnya saya kontak lgsung via WA, mo ikutan n minta jadwal. Setelah kelar semua administratif, dpt lah jadwal dengan pelatih namanya Mas Anton. Saya sempat info sedikit ttg saya, bahwa saya bertubuh gemuk, jadi pasti mudah tenggelam. Tetapi surprise mendapat jawaban mas Anton, katanya orang gemuk biasanya malah lebih mudah ngambang. Hmm..semakin penasaran saya ama tempat kursus ini, apakah bener ya…..??

    Setelah janjian, inilah saat pertama kali setelah bertahun2, akhirnya saya kembali berusaha belajar renang. Awal pertemuan, ngobrol2 sama mas Anton, dijelasin filosofi renang, dasar2, dan langsung terjun di kolam dangkal terlebih dahulu.
    Pertama, diajarin cara bernafas, karena beliau ajarkan, kunci bisa renang adalah nafas yg benar, akhirnya diajarkanlah cara nafas, tarik dari mulut di permukaan, kemudian buang lewat idung di dalam air, begitu berulang, untuk melatih refleks, kata beliau. Masih di hari yang sama, kemudian beliau suruh saya coba duduk di dasar kolam renang sambil menahan nafas. Saya pikir, mudahlah, secara badan saya gemuk, pasti langsung ndelesep ke dasar. Tetapi ternyata……ajaib…syusah loch saya duduk dilantai. Coba beberapa kali, ga bisa..padahal kolamnya relatif dangkal untuk dewasa, 1 M. Setelah itu, mas Anton menjelaskan bahwa, berarti tipe body saya, positif, artinya mudah ngambang. Kalau org gampang duduk d lantai, tipenya negatif, artinya tidak mudah mengambang, jadi perlu teknik tersendiri berenangnya. Fyi, sesuai info mas Anton, wanita biasanya typenya positif. Jadi para wanita yg blm bisa renang dan mau bljr renang, bisa lebih mudah.
    Setelah itu, saya d ajarin down proofing, dan ayuhan tangan. Cukup sampai disitu pertemuan pertama. Diulang2 sampai jam habis. Terutama, cara nafas.

    Karena penasaran, sambil nunggu jadwal pertemuan berikutnya, saya belajar sendiri, dikolam dangkal, di salah satu hotel d jaksel yg kebetulan punya kolam renang. Hampir setiap hari saya belajar, mengulang2 yang diajarin sama mas Anton. Ya lumayanlah, udah mulai paham,.

    Pertemuan kedua, disuruh ulang lagi hasil pertemuan pertama. Karena saya jg latihan sendiri, maka hasilnya udah lumayan keliatan, terutama cara nafas dan ayuhan tangan saya, dan mas Anton sempet surprise dan memuji. Beliau bilang, cara nafas saya sudah sampai taraf menikmati, itu luar biasa. Karena saya udah lumayan bisa untuk ilmu2 sesi pertama, kemudian, saya diajarkan teknik kaki. Seharusnya ini diajarkan di sesi pertemuan ke3, karena saya udah mantap, jadi dimajuin sesi 3 ke sesi 2. Sempet syedih..karena saat itu ujan deras, jadi terpaksa latian sesi 2, tidak maksimal. Karena semakin penasaran, saya belajar lagi sendiri teknik kaki yang diajarkan. Jujur agak sulit sedikit, karena pikiran jadi mikirin gerakan kaki, sehingga nafas jadi ga enjoy. Tetapi setelah dicoba2 lagi, lama2 lumayan bisa.

    Pertemuan ketiga, disuruh diulang lagi, yang kaki, sambil di perbaiki, tekniknya, karena ada sedikit gerakan kaki saya yg kurang tepat. Setelah itu….deng..deng..deng…saya disuruh ke kolam dalam..ga ada lagi kolam dangkal.
    Bahkan saya disuruh loncat dari papan, ke kolam 3M. Takut, bingung, ngeri, bercampur aduk saat disuruh hal itu. Tetapi setelah diyakinkan oleh mas Anton, dan diingatkan lagi soal teknik2 yang diajarkan sebelumnyaa……BYUUURRR….saya loncat dari Papan ke KOLAM 3M…!!.
    Walaupun awal2 sempat panik..tetapi setelah percobaan yg kedua…ketiga…rasanya RUARRRR BIASAAA…..enak bgt….kuncinya,..tenang..atur nafas..dan jalankan semua teknik yang diajarin dan dilatih kemarin..
    Sebagai bonus..saya disuruh renang sepanjang dari kolam 3M ke kolam 1M ukuran olympic….n itu lumayan ya.à..bagi saya yang akhirnya mulai bisa renang..

    Dan masih banyak hal2 lain yang diajarkan Mas Anton yang kalau diceritakan disini bisa panjang banget…

    Pertemuan keempat..tidak ada, sedih karena kesibukan saya sendiri, akhirnya ga sempet2.

    Tapi dengan bekal yg udah diajarkan mas Anton..sekarang saya sudah bisa dan PD bgt berenang sendiri di kolam yang dalam sekalipun..tanpa ada pelatih di samping saya.

    TERIMA KASIH MAS ANTON yang udah bantu saya untuk bisa berenang. Akhirnya saya bisa memenuhi salah satu resolusi saya di 2016 diakhir taun ini dengan manis. Yang paling penting, akhirnya saya bisa liburan di AIR…….!!!!!!!!!

    Teruma kasih BRDC…you have proven to me that..never late to start..and i start to believe that..EVERY BODY CAN SWIM….trust me, it works…

    Regards,
    Andi S

  64. Tujuan saya belajar berenang karena salah satu syarat saya lulus di kampus saya adalah dapat berenang 25 m. Berhubung saya sedang liburan saya pun mulai bertekad untuk bisa renang. Saya mulai mencari info ttg belajar renang dan bertemulah saya dgn web BRDC ini..
    Alhamdulillah.. awalnya saya ragu dlm waktu 4 hari sdh bisa renang  , tetapi setelah saya mengkuti BRDC saya tdk percaya kalo saya sekarang bisa berenang dengan lancar..
    Terimakasih pak Jamal yang selalu sabar mengajari saya

  65. Tahu belajar renang.com sebenernya Uda lama,sekitar 3-4 thn yang lalu .saat itu juga pengen bgt langsung daftar tp karena aq di Jogja pasti biayanya akan membengkak dan tabunganku blm cukup utk itu semua .dan niat itupun berlalu begitu saja.

    Awal thn 2016 aq Uda punya rencana ke jkt yaitu pd akhir 29mei- 3 juni 2016.dan inget knp GA sekalian ikut latihan renang di BRDC
    Aq contak pak Adi buat nanya jadwal pada tgl tersebut dg hari berturut-turut.
    Dan aq dapat jadwal tgl 30mei- 2 Juni 2016 dgn pelatih Pak Jamal di kolam renang cikini

    Dan….. Pada hari H saat sampe di kolam Cikini
    Liat kolamnya aja aq Uda gemetaran .apalagi pas jalan lewat di pinggir kolam 3 meter engga berani natap kolamnya.Uda takut duluan.

    Awal ketemu pelatihnya ngobrol-ngobrol bentar , baru deh nyemplung di kolam 1 meter utk latihan pernafasan. Selanjutnya latihan kayuhan tangan ,down proofing,gerakan memutar dan sebagainya seperti yg tmn2 lain ceritain di testi sebelumnya

    Di hari ke 3 sampailah saatnya di kolam dalam….

    Dan disini aq Uda GA takut lg dg kolam dlm .yg tadinya natap kolam aja GA berani, sekarang Uda mulai merasa lebih nyaman kl renang di kolam dalam daripada kolam cetek.

    Di hari ke 4 ….renang bolak balik kolam dalam,pernafasan Uda teratur .Uda GA kacau seperti hari sebelumnya .Uda nyaman di kolam dalam.tetapi msh ada PR utk kayuhan kaki cz aq seringnya kl renang tangan gaya dada tp kaki gaya kupu-kupu heheeee

    Pak Jamal bilang dilanjutkan hari ke 5 utk lebih banyak latihan di kayuhan kaki.
    Disini aq Uda mulai bisa kayuhan kakinya walau msh sering kakinya gaya kupu-kupu.
    Dan aq disuruh loncat2 dari papan ke kolam 3 meter.loncatan pertama msh gugup n takut tp loncatan selanjutnya udah merasa enjoy
    Tidak lupa jg di Kaci puzzle besi,suruh nyopot di dalam kolam tp susah banget melepasnya. Ternyata ada triknya.disini aq merasa dikerjain ternyata itu engga ngerjain tp mengalihkan pikiran kita kl lg berada di kolam dalam.dan benar adanya aq engga panik dan enjoy di kolam dalam

    Dan akhirnya aq sukses bisa berenang
    Makasih jg buat pak Jamal yg ramah n sabar banget selama ngelatih aq

  66. Berenang ala BRDC (16 April – 1 Mei 2016)

    Well saya adalah org yg senang sekali main di air dan travelling, tp sedihnya saya ngga bisa berenang dan beraninya cuma di tempat dimana saya bisa berpijak dengan nyaman. Jd kalau pas ngetrip ada acara snorkeling nya, saya ikutan nyebur sih tapi saya akan pegangan terus tu sama guide nya walau saya sudah lengkap pakai pelampung, soalnya saya takut tenggelam. Ganggu banget ya ahaha. Sampai akhirnya kalau ada ajakan ngetrip yg pake nyemplung di open water macam ke derawan atau hopping island di daerah timur Indonesia pasti saya tolak. Habis dipikir-pikir buat apa ikutan kalau sayanya aja ngga menikmati karena udah porno duluan takut tenggelam.

    Untung saja ada kawan yg merekomendasikan BRDC untuk belajar berenang. Demi resolusi yg tiap tahun selalu ditulis ulang krn belum juga kesampaian, akhirnya saya daftar di BRDC, ambil kelas semi private berdua dengan kawan yg juga memiliki problem yg sama. Ya itung2 lebih hemat bayarnya hehehe, walaupun jd harus berbagi waktu latihan dengan kawan. Jadwalnya sabtu minggu di kolam renang cikini mulai pertengahan April sd awal Mei 2016 (5x pertemuan) dengan pelatih mas Adhi.

    Di awal latihan saya diberi tahu tantangan di hari kelima adalah menyelesaikan puzzle di tengah2 kolam dalam, sampai selesai. Dalam hati, waduh apa bisa gitu ya dalam 5x pertemuan saja. Dan ternyata bisa lho! I did it!

    Jadi teknik yg diajarkan di BRDC adalah merubah mind set kita terhadap hal yg selama ini kita takuti ketika bermain di air dan meluruskan pemahaman2 yg selama ini salah. Jadi sesuai dengan yg coach Adhi bilang, di sini target kita bukan main cepet2an berenang ke ujung, bukan juga main lama2an menahan napas, tapi bagaimana kita bisa berlama-lama menikmati bermain di air tanpa mudah lelah. Di sini menjaga sensasi bernapas sangatlah penting.

    Dan alhamdulillah hari ini (sebulan kemudian), setelah terus berlatih (baca: bermain air), saya sudah berani bermain air di kolam 3 meter dan berenang 2 jam non stop dgn menapakkan kaki 2 kali saja hehe. Well buat saya ini adalah sebuah achievement pribadi dan modal untuk menikmati trip ‘yg berbau laut’, karena kalau judulnya berenang di open water tentunya sulit cari pijakan dong ya hehehe.. 😀

    So terimakasih banyak BRDC. Terima kasih juga mas Adhi yg sabarrr bgt menghadapi murid kyk saya hehehe.

  67. Testimoni BRDC.

    Belajar renang buat saya (dan suami) adalah perjalanan panjang. Sudah tak terhitung berapa kali kami gonta ganti instruktur renang dalam itungan waktu tahunan. Mulai dr anak2 masih kecil sampai mereka dewasa. Herannya ke 3 anak kami semua jago renang bahkan anak ke 2 pernah jadi juara pd saat dia SD.
    Metode renang yg diajarkan pd kami juga beragam, mulai dr yg konvensional menggunakan pelampung diseluruh badan sampai punggung sampai papan luncur. Hasilnya? Tetap saja renang kami gaya batu alias tenggelam saja.
    Tapi ikhtiar saya tidak pernah berhenti. Suatu hari saya iseng2 browsing utk mencari guru atau club renang yg bisa mengajar kami berdua yg sudah berangkat tua ini.
    Akhirnya saya menemukan blogspot dan weblink BRDC… Setelah 1-2 kontak, akhirnya awal februari kami janjian utk bertemu dan langsung mencoba belajar di kolam renang Cikini.
    Pada pertemuan 1 mbak Linda instruktur saya dan Mas Anton instruktur suami saya memberikan gambaran mengenai cara belajar berenang ala BRDC. Singkat kata dalam pertemuan ke 2 kami sdh bisa “mengambang” dan mengambil napas dg benar. Ajaibnya pada pertemuan ke 4 kami sdh diceburin ke kolam 3 meter dan bisa !! Jadi hanya dalam 4 kali pertemuan Sabtu dan Minggu Alhamdulillah kami sdh bisa berenang… Sungguh sebuah hal yg sulit dipercaya mengingat perjalanan panjang kami belajar hal ini. Saat ini kami jadi spt ketagihan utk berenang, dalam seminggu setidak2nya 2-3x kami masuk kolam. Hal itu penting, selain tentu utk melancarkan pelajaran yg sudah diberikan juga memperbaiki gerakan renangnya.
    Waaah senangnya bisa berenang dan main air. Terima kasih BRDC terutama utk mbak Linda, mas Anton dan mas Adii.
    You are the best !

  68. Cerita dimulai ketika anak saya mengajak saya berenang dan minta di ajari berenang ( Dalam hati bilang ‘papah jga ga bisa nak TT’ ), akhirnya diputuskn hrs bs renang tahun ini jg dan kebtulan hobby jg jalan2 jd sekalian biar ga cuma jd penonton kl temen2 pada maen diair laut.

    Lanjut lah google cari2 tempat kursus renang, setelah diliat2 akhirnya pilihan jatuh ke BDRC secara testimoninga bagus2. lgsg hub mas adhi dan dkasih jadwal dengan pelatih yaitu mas Anton.

    Hari 1 : belajar cara dan pengaturan nafas, kemudian diliat daya apung (down Proofing) oleh mas anton. hari pertama dihabiskan dua hal itu, yaitu nafas dan down proofing

    Hari 2 : masih ttg nafas dan down proofing dan sudah ke kolam dalam, kemudian ditambah gerakan tangan dan menurut mas anton gerakan tangan saya aneh hahaha..

    Hari 3 : masih sama di awal ttg nafas dan down proofing, kemudian tgn lalu sekarang ditambahn gerakan kaki. dimulai lah latihan gaya dada. ditambah lg gerakan memutar balik ketika di tengah kolam. lalu pindah ke kolam 3 meter utk latihan gaya dada lg.. sampai hari 3 ini perasaan udah pede di kolam dlm karena kl ada apa2 kita sdh tau harus apa ketika ditengah kolam dlm.

    hari 4 : seperti biasa diawali nafas dan down proofing lalu lgsg gaya dada dr kolam 1m ke 2m. disini mas anton memberi games dgn dengan melempar kaitan kunci ke dasar kolam dan kita dminta untuk mengambil dan melepask kaitammya dan saya berhasill yeayy. hr terakhir dihabis dikolam dalam sambil latihan nyelam td dan berenang gaya dada.
    Akhir sesi mas anton suruh saya nilai sndiri apakah saya sdh bs berenang atau belum..dan saya nyatakan saya bs berenang hihi..

    Terimakasih mas Anton buat bimbingannya (bolehlah kita traveling brg :p).. terimakasih mas adhi sdh membuat jadwalnya..terimakasih BRDC.

    *saran : kl bs adalah kenang2an dr brdc gtu bs kacamata or apalah gtu mas adhi :p

  69. Alhamdulillah… Akhirnya bisa berenang. Cita2 sekian puluh taun pengen bisa renang dgn aman akhirnya di usia kepala 4, baru tercapai hehe…

    Berawal melihat anak2 yang mulai senang ngajak berenang dan memasukkan anak2 privat renang, akhirnya termotivasi lagi pengen bener2 bs renang, terutama di kolam dalem.
    Akhirnya cari2 tempet kursus, sempet mau bareng di tempt kursus anak2 tp sprtinya ragu materinya sprti bukan yg sy cari. Terus searching di internet ketemu web nya BRDC, dr target2nya cocok dgn yg dicari. Mulai hubungi pak Adhi dan dpt jdwal mulai tgl 9Jan, pilih kolam Citos dgn pelatih pak Anton.

    Hari pertama, dikolam cetek , belajar mengatur irama napas & kemudian tes daya apung. Dan terjawab sudah knp selama ini mudah kelelep krn daya apungku ternyata NEGATIF weks….. Wajar…..
    Dan test daya apung (buoyancy) ini ternyata penting di awal kata pak Anton, supaya tidak salah treatment-nya untuk latihan2 berikutnya.

    Akhirnya dr mulai hr itu sampe terakhir, dicemplungin terus di kolam dalem.
    Krn pak Anton bilang percuma jg belajar orang daya apung negatif di kolam cetek akan tenggelem juga, mending sekalian di kolam dalem katanya wew…, bikin sedikit ngeperrrr nich hehe…, sampe ditantangin mau lanjut atau tdk?,
    Ya… Lanjutlah.. Niat dan tekad udah bulat nich, masa mau mundur hehe..

    Hari ke-2 sampe terakhir di kolam dalem terus. Mulai dr belajar buang nafas di dalam air dan narik nafas di atas air, atur nafas di dlm air sampai duduk didasar kolam, gak terlalu sulit lah ya krn daya apung negatif, itulah kelebihannya krn habitatnya di dlm air hehe..
    Salah satu pelajaran yg terpenting dan tersulit buat sy krn daya apung negatif adalah belajar Water Trappen, mengambang di air dgn kepala diatas air. Buat yg daya apung negatif emang benar kata pak Anton, perlu latihan lebih keras dibanding dgn yg positif. Makanya sampe hr terakhir paling banyak latihan water trappen. Mulai gerakan tangan dan kaki yg masih heboh dan kasar, sampe di hr ke empat mulai merasakan momen dan mengatur tenaga yg lbh santai gerakannya. Dan ternyata stlh bisa melakukan water trappen ini, ternyata sy merakan ini kuncinya buat sy “si negatif daya apung”, makin Percaya diri dan berani di kolam dalam hehe…
    Dan di hr ke empat sempet dikasih pula permainan meta puzzle yg hrs dibuka di dasar kolam gak boleh naik sblm kebuka. Itu sih… Mudah buat yg daya apung negatif, jelas lebih sulit water trappen hehe..

    Sampai akhirnya mendapat tamabahan sehari pertemuan. Di hari Kelima, mkin terasa halusnya gerakan water trappen. Berikutnya ternyata dapat tantangan loncat dari pinggil kolam di kolam dalam beberpa kali. Meski yg pertama gemeteran tp akhirnya loncatan2 berikutnya makin tenang. Dan dgn berani loncat nya itu, ternyata itu lah kunci berikutnya yg membuat makin PD di kolam dlm, karena makin luruh semua ketakutan2 liat kolam dalam :).

    Akhirnya lulus sudah melawan rasa takut dikolam dalam. Dan sampe skr min. seminggu sekali ketagihan berenang. Yg biasanya anak2 yg ngajak, skr malah bapaknya ngajak berengan hehe…
    BRDC terbukti lah.. 🙂

    Thanks a lot pak Adhi dan terutama pak Anton yg sangat sabar membimbing saya, thanks sharring ilmunya pa. Dan mhn maaf baru sempat tulis testimoni.

    Saran sy buat yg msh ada rasa takut dengan air, kedalam air tp pengen bs berenang, ngajakin anaknya bermain dan olah raga berenang, BRDC Recomanded.. lah. Yg merasa bouyancy negatif ayo.. Jgn takut , anda pun Bisa…!

  70. Yeah, akhirnya saya menjadi salah satu alumni brdc dan bisa menceritakan kisah sukses bisa berenang :). Awalnya tidak percaya dengan 4x pertemuan bisa berenang, tapi ternyata Amazing…….!!! Terima kasih banyak buat Pak Adhi yang sudah memberikan jalan kepada saya untuk bisa Berenang, serta Special Thanks buat Pak Kurniawan sang Pelatih yang sudah mengajarkan banyak hal tentang Renang dan mengubah ketakutan menjadi ketagihan dan bisa akan Renang :). Metode yang diajarkan sangat Logic sekali dan sangat mudah untuk dipahami.

    Sesi Pertama : Kolam dangkal 1Meter => Belajar mengatur nafas, mengambang, menyelam, teknik renang, saya sudah bisa berenang dikolam dangkal (walaupun masih penyesuaian belajar pernafasan saat berenang, masih ngos2an :D). Kolam dalam 2,1Meter hanya beberapa menit belajar menyelam (Sempat hampir kelelep, tapi ditolong 🙂 hehehe).

    Sesi Kedua : Kolam dangkal 1Meter => Mengulang pelajaran sesi pertama, menyempurnakan teknik berenang, belajar menghindari perenang lain saat berenang, berenang muter2 kolam dangkal. Lanjut kolam dalam 2,1Meter belajar menyelam, pengambilan nafas, dan…..bisa lah saya berenang di kolam dalam 🙂

    Sesi Ketiga : Kolam dangkal 1Meter berenang muter2, kolam dalam 2,1Meter berenang dan berhenti ditengah kolam lalu lanjut berenang lagi. Teknik mengatasi kram tangan/kaki saat berada dikolam. Lalu bingung mau belajar apa lagi, akhirnya berenang muter 1 kolam full, dan tidak ngos2an 😀

    Sesi ketiga (Tgl 31 Januari 2016) saya sudah dinyatakan bisa berenang :). Dan saya pun ketagihan berenang dikolam dalam.

    Buat yang lain ingin belajar renang, saya sangat menyarankan untuk ikut brdc ini.
    Terima kasih sekali lagi buat BRDC, Pak Adhi dan Pak Kurniawan.

  71. Menjelang penghujung 2015 akhirnya saya bulatkan tekad untuk membuat resolusi 2016 : ga boleh tenggelem lagi!
    Dan karna tekad saya yang bulat sebulat badan saya, saya beranikan diri untuk menghubungi Mas Adhi untuk minta jadwal dsb dan saya dapat pelatih Mas Jamal dan lokasi latihan di kolam cikini.
    di awal latihan saya masih tenang… tapi begitu diajak Mas Jamal buat main di kolam dalam saya mulai panik maksimal, nyali saya kembali ciut. kelelep… (hahahaha…) but no pain no gain…
    Mas Jamal membantu saya mengumpulkan nyali saya dengan memotivasi saya. Dan akhirnya saya bisa melewati kolam 3m.

    Thanks ya, resolusi 2016 saya bisa terwujud di awal 2016… resolusi yang lain yang masih sabar menanti… sukses terus!

  72. Putri saya, sulit sekali mencoba hal baru sehingga saat saya terlambat mengenalkan renang kepadanya, kekhawatirannya saat berada di kolam renang besar sekali. Ini membuatnya menjadi bahan ejekan teman-teman di sekolahnya yang justru makin membuatnya makin tidak nyaman saat pelajaran berenang. Saya sendiri berenang hanya bisa gaya “maksa” alias asal ngambang dan kayuh untuk sampai ke titik target. Jelas saya tidak akan bisa survive di kolam dalam atau merasa “enjoy” saat berenang. Atas alasan itu, saya niat mencari mentor renang dan menemukan website ini..
    However, sejak 15 menit pertama dengan Mas Adhi, saya langsung yakin bahwa ini pasti berhasil. Bukan hanya karena metodanya (yang sudah banyak dibahas di testimoni lainnya), namun juga cara Mas Adhi dalam menjelaskan dan mengarahkan dengan amat sabar. IMHO, saya percaya bahwa metoda ini bisa saja ditiru orang lain, tapi karakter mentor-lah yang akan memberikan perbedaan hasil. Two thumbs up buat Mas Adhi..
    Di akhir program, sudah sangat nyaman berenang dan bermain di air, bahkan asyik bereksperimen dengan macam-macam gaya dan permainan. Saya bisa enjoy berenang kian kemari di kolam dalam lebih dari setengah jam tanpa “ngos-ngosan”. Mission accomplished ; thanks Mas Adi 🙂

  73. Pelatih saya adalah Mas Anton. Tujuan saya ikut adalah supaya saya confident untuk bisa berenang di laut dan tempat dalam. Kolam renang tempat latihan di cikini. Pertama datang saya diberitahu mengenai bouyancy. Mas Anton sangat sabar dan membuat saya tenang dan percaya diri sehingga akhirnya saya bisa berenang di tempat dalam dalam waktu yang ditentukan. Dan yang penting ga takut lagi, karena saya malah disuruh menenggelamkan diri di tempat yang dalam.

    Terima kasih mas Anton dan team brdc.

  74. Salah satu Resolusi tahun 2016 adalah : BISA BERENANG, dan BRDC sangat membantu mencapai itu. Per 3 Januari 2016, pelatih saya menyatakan saya secara resmi lulus berenang, hehe

    Awal desember kontak Mas Adhi, nanyain jadwal available, Alhamdulillah responsif, dapet jadwal pas liburan di kolam Citos dengan pelatih Bang Anton. Super kebetulan Bang Anton ini ternyata pecinta alam juga, jadi selama 4×2 jam proses pembelajaran, pake analogi-analogi naik gunung, jadi diskusinya cepet nyambung.

    Hari 1 : kolam cetek, belajar nafas (ini kuncinya), drown proofing/dp (kaki tekuk krn massa otot kaki saya berat), latihan tangan, di akhir sesi nyoba dp di kolam dalem, sukses

    Hari 2 : kolam cetek, pengulangan teknik nafas, dp, kayuhan tangan, melipir kolam dalem dengan teknik dp, pengenalan teknik kaki, berenang PP kolam cetek, sukses

    Hari 3 : kolam cetek, pengulangan teknik nafas, dp, kayuhan tangan, pemantapan kayuhan kaki, setting mindset di kolam dalem, sukses

    Hari 4 : kolam cetek, pemanasan, sisanya main di “habitat asli” alias kolam dalem, variasi loncat dr atas, drown proofing, gaya dada, dan eng ing eng…dinyatakan lulus berenang hanya dalam 8 jam

    Kenapa BRDC berhasil ??
    1. Metode nya cocok untuk pembelajaran dewasa, pake nalar, banyak diskusi, setting mindset.
    2. Relevansi teori & praktek, peserta dipersilakan merasakan sekaligus memutuskan sendiri seperti apa berenang nyaman dan yang paling penting aman.

    Jangan risaukan dengan angka (biaya), ingat..risk nothing gain nothing

    Skala 1-10 : saya berikan nilai 9 untuk BRDC, sangat direkomendasikan

    Terimakasih tim BRDC, Mas Adhi & Bang Anton
    Sukses terus, sampai ketemu di lain kesempatan

  75. Alhamdulillah ..
    Huge thanks to Mas Dion n Mas Adhi!
    Mimpi untuk bisa berenang akhirnya terwujud hanya dalam 2 hari saja, kurang dari 6 jam!!! Wow banget..

    Setelah 1-2 taun lalu selalu ditolak krn full booked dan sy keburu kembali ke LN, akhirnya kesempatan itu tiba kali ini setelah saya agak “memaksa” mas adhi untuk memberi latian hanya 2 sesi aja krn keterbatasan waktu, hehe..Akhirnya beliau mengijinkan (dgn catatan tanpa garansi -_-) lalu majulah mas Dion sbg trainer..

    Hari ke-1 (2,5 jam): berdiskusi, latian bernapas, mind setting, tenggelam, mengapung, mengayuh dgn tangan, hingga mencoba kombinasi semuanya di kolam dalam (2,85m) hanya dgn pergerakan tangan,lalu ambil koin di dasar kolam dalam dan ajaibnya berhasil dgn lancar hingga sesi pun diakhiri lbh cepat..optimisme pun mulai muncul..

    Hari ke-2 (3,5jam): pengulangan materi, latian mengayuh dgn kaki, kombinasi dgn tangan&nafas dan setelah dirasa cukup saatnya bermain2 di kolam dalam (2,85m)! Awalnya slalu kacau dan panik saat ambil nafas setelah menenggelamkan diri ke dasar kolam. Tapi setelah diarahkan mas dion akhirnya sy mulai rileks dan berhasil mengerjakan “tugas2” game dari mas Dion, pun berenang gaya dada sepanjang kolam dalam begitu mudahnya dilewati, sesi selesai dlm 3 jam dan masih sisa 1 jam, sy pun memutuskan untuk hanya memakai jatah 30menit saja untuk bermain dan ngobrol krn hari mulai gelap.. finally, resmilah renang jd bagian dr skill saya, haha!

    Terimakasih banyak banyak banyakkk Mas Dion yg profesional,sabarr, telaten, detail, selalu optimis, memberi motivasi, berpikir positif & menyalurkannya melalui celetukan2 hingga saya pede dan berhasil, haha..

    Truly recommended method & trainer!

    Buat yg ingin bisa renang, ikuti aja pelatihan singkat di sini, dijamin puassssss…

  76. Terima kasih belajarrenang.com,akhirnya saya bisa berenang.
    Trima kasih pak adi & mas kurniawan yg dengan sabar melatih saya.
    Awalnya ragu2 mau kursus renang krn umur&kondisi kesehatan yg gampang sakit,tapi stlh sakitnya kambuh(penyempitan di lumbal 1) menyebabkan nyeri yg terus2an dan harus treatmen tiap hari,dan disarankan renang sm dokter,akhirnya bulatin tekad buat belajar renang. Pelatihannya sistematis&mudah di ikuti,dan pertemuan ke tiga saya akhirnya bisa berenang. Sekali lagi trima kasih buat mas kurniawan yg bisa menyesuaikan jadwal saya&sabar bgt nglatihnya. Sukses selalu buat belajarrenang.com dan team nya

  77. Sesuai janji ke pak anton, maka saya membuat testimoni.
    Saya mengenal website ini baru 1 bulan lalu oleh teman saya yang ingin belajar berenang. Setelah saya buka saya malah yang daftar duluan, dan ya jaman sekarang banyak website bodong agak serem juga, namun ternyata respon langsung dari pak adhi dan pak anton membuat saya yakin tidak ditipu.
    pelatihan ini sangat menarik karena memiliki metode yang menurut saya amat efektif. Diawali dengan pelatihan nafas mulut tarik dan hidung buang, dilanjutkan dengan down proofing method yang membuat saya bisa mengapung, diajari menggunakan gaya dada yang efektif, berhenti di dalam proses berenang dan melanjutkan, bagaimana cara selamatkan diri di kolam dalam, dan ujian terakhir belajar melewati kolam sedalam 3 meter dengan tenang!
    Sangat wow sekali karena dapat tercapai dalam 8 jam! Dengan bimbingan yang sabar dan masukan yang amat sangat tepat seperti dari Mas Anton, saya dapat melalui itu semua. Saya pun termotivasi untuk 2x/’minggu berenang sehingga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran.
    Akhir kata, semoga pelatihan ini terus berlanjut dan semakin maju! Sukses untuk pak Anton.

    Dimas, Jakarta

  78. Yeayyy… akhir nya bisa berenang, awal nya ga percaya dan ternyata benar dengan tehnik yg diajarkan dan kesabaran mas dion hanya dengan 4x pertemuan aku bisa berenang..terima kasih mas dion

  79. Dulu sering banget bilang sama diri sendiri, kalau bisa memutar waktu, salah satu yang akan dan pasti saya lakukan adalah belajar berenang. Pernah pesimis, apa masih bisa belajar renang di usia dewasa? Ternyata tidak ada kata terlambat untuk belajar asal ada kemauan dan tentunya metode yang tepat yaitu BRDC.

    Keinginan untuk mulai mencoba belajar renang sebenarnya sudah lebih dari setahun yang lalu. Waktu itu sudah searching2, tapi karena kesibukan dan belum menemukan metode/kontak pelatih yang dirasa sesuai, akhirnya niat itu tidak terealisasi. Sampai akhirnya, dapat rekomendasi dari teman baik yang pernah ikut berlatih sekitar setahun yang lalu dengan swim4survive. Pas ada waktunya, pas ada teman yang mau gabung juga untuk semi private, dan setelah ‘ngintip’ testimoni di BRDC dengan banyak cerita sukses, langsung eksekusi.

    And it was worth waiting, karena belajar bersama BRDC adalah pilihan yang tepat. Metodenya fun banget dan sesi belajar renang setiap weekend ini adalah saat-saat yang paling saya tunggu 😀 Selesai sesi pertama, merasa sangat optimis akan bisa berenang dalam 5x pertemuan. Selesai sesi ke-2, lebih optimis lagi. Sempat struggling di sesi ke-4 karena off tidak ikut kelas selama 2 minggu. Dan buat saya main puzzle metal adalah tantangan terberatnya yang lebih banyak disebabkan oleh mindset dan rasa takut. Tapi lagi-lagi metode BRDC ini membuat kita benar-benar memahami respon tubuh di air dan membuat kita tenang saat bermain di air.

    Di akhir sesi yang baru selesai kemarin (Sabtu, 10/10), dengan kesabaran Mas Adhi sebagai pelatih renang saya, hasilnya sesuai dengan harapan. Saya bisa berenang di kolam 2-3 meter dengan perasaan saaangat nyaman. Kolam dalam tidak lagi mengintimidasi.

    Sekali lagi, terima kasih banyak Mas Adhi atas pelatihannya dan waktu ekstranya. Saya masih terharu karena sudah bisa berenang dan main air di kolam dalam dengan nyaman. Nggak pernah nyangka akhirnya mimpi bisa renang itu masih punya kesempatan untuk diwujudkan dalam waktu yang singkat.

    Sesuai saran mas Adhi, kalau sudah menyelesaikan sesi, kita diminta untuk bisa berlatih rutin minimal seminggu sekali dalam 2 bulan ke depan. And I’m highly committed to doing it. Sukses selalu untuk Mas Adhi dan BRDC-nya!

  80. Hello.. pada dasarnya saya sudah bisa berenang, cuma pernah iseng-iseng search tentang renang, ada belajarrenang.com dan pas liat isi websitenya ada yang buat saya tertarik, yaitu pas liat video anak kecil main-main didalam air, dalam hati ‘wah gw pengen bgt bisa kaya gini’. Langsung saya contact pak Adhi sebelum bulan ramadhan, atur jadwal baru cocok setelah lebaran.

    Hari pertama, pas ketemu pak Adhi, beliau menanyakan apa tujuan saya ikut swim4survive kalau sudah bisa berenang, saya bilang kalau saya ingin bisa menyelam dan bisa main-main dalam air, setelah itu saya masuk kolam renang, dan tidak langsung berenang, melainkan melatih pernapasan, dan ternyata saya tidak pandai mengatur napas saya ketika didalam air karena saya ngos-ngosan.

    Hari kedua, masih belajar pernapasan namun ditambah dengan beberapa gerakan santai di air, seperti saat mengapung bagaimana mengatur napas yang baik, di hari kedua saya sudah bisa mengatur pernapasan saya, sehingga tidak ngos-ngosan seperti hari pertama.

    Hari ketiga sudah mulai renang dengan gaya dada, nah kembali saya ngos-ngosan, saya bingung kok bisa saya ngos-ngosan padahal sebelumnya saya sudah bisa mengatur napas. dan pak Adhi bilang kalau pikiran saya masih berenang dan ingin cepat sampai tujuan yang seharusnya yaitu berenang santai saja dan anggap saja
    sedang bermain dengan air. Setalah saya praktekkan apa yang pak Adhi bilang dan it works!!! Ternyata pola pikir secara tidak langsung mempengaruhi pergerakan berenang kita yang secara tidak langsung pula mengatur pernapasan kita, berarti kuncinya adalah TENANG!!

    Hari keempat, pak Adhi bilang kalau saya progressnya cepat, jadi bisa langsung menyelam, namun sulit bagi saya untuk untuk turun kedasar air, karena buoyancy saya positif, setelah diajarkan tekniknya oleh pak Adhi dan dengan effort yg lebih akhirnya saya bisa juga turun dan bermain-main didasar air. Dan tujuan saya ikut swim4survive tercapai, YEEAAAAYYYYY!!!!!! Setelah dinyatakan saya berhasil oleh pak Adhi, beliau juga bilang kalau next time butuh bantuan atau ada kesulitan dan ada pertanyaan lagi beliau siap membantu. Profesional dan baik sekali pak Adhi ini, selesai lesson bukan berarti berhenti pula ilmu yang di share yah pak? hehe.. Oia, sekarang saya suka sekali berenang bermain dengan air, jadwal berenang jadi seminggu sekali karena swim4survive, semacam ketagihan :))

    Thanks Pak Adhi atas bantuannya, serta ilmu yang di share sangat amat membantu, gak salah pilih deh!! maaf yah pak baru buat testimoninya :p
    Semangaaaaatttt terus…. See You 🙂

    Dee – Jakarta

  81. halo mas adhi dan mas dion,
    terima kasih atas kesediaannya berbagi ilmu, terutama mentor saya mas dion yang memberi keyakinan bahwa saya bisa berenang walaupun baru belajar di saat umur 40, “swim begin at 40” ceritanya..hhh
    dengan metode yang tepat alhamdulillah 4 kali pertemuan sdh bisa bolak balik kolam dalam, dan bisa ngerem di tengah kalau ketemu perenang lain
    dan yang paling penting, sekarang saya yang ajak anak2 berenang bukan ibunya lagi yang lebih dulu bisa berenang…hhh
    good luck to belajarrenang.com dan saya doakan jadi amal jariah buat mas adhi, mas dion dan teman pelatih lainnya. keep on wet and happy! :))

    syahrir- depok

  82. Setelah galau cari2 yang mau ngajarin renang akhirnya hubungin Pak Adhi dan setelah oke jadwal latihan langsung disuruh bayar kalo nggak dibatalin hahaha (ya maklum sih pak jadwal penuh yaaa)

    Latihan pertama didoktrin dulu sama Mas Kurniawan, musti nurut sama dia dan jangan takut intinya. Okelah. Walaupun degdegan karna udah lama gak nyemplung akhirnya latihan pertama selesai dengan baik. Latihan kedua disuruh ke kolam dalem. tetep degdegan tapi lancar2 aja, juga diajarin ngambang tidur2an. Latihan ketiga bencana, saya lupa cara napes dan di kolam dangkal aja gelagepan. Mas Kur boro2 nolongin, dia cuma ngeliat dari pinggiran kolam dan pas saya balik dengan muka datar dan santai nanya “Kamu kenapa?” dan berakhir saya disiksa disuruh renang gak berenti 1.5 jam sampe badan sakit udah kayak abis digebukin pas selesai TT_TT. Pertemuan keempat nyiapin mental suruh nambah latihan tapi malah kaget pas jam belum selesai dibilang “materi selesai”. Saya dibilang bisa renang karena bisa gaya katak bolak balik lebar, bisa berhenti di tengah-tengah, bisa muter, gak panik kalo ada yang lewat atau ditarik kakinya -__-

    Jadi intinya adalah, kalo anak kecil dicemplungin aja udah bisa, tapi berhubung saya remaja aja udah nggak, yang dipakai adalah mindset bahwa kita bisa. Dengan diajarin tekniknya juga yang pasti. Jangan panik dan percaya kemampuan diri (yang adalah saya gak bisa tenggelem karna napes abis pun ttp ngambang). Dan berhubung udah gak remaja inilah, saya sarankan kalo mau latihan dengan yang profesional.

    Saya rekomen tim Belajar Renang. Pelatihnya baik dan sabar :p. Yang cewek, tenang aja. pelatih cowoknya gak pegang-pegang kok. Ada juga saya yang pengen megang-megang gara-gara panik kelelep hahaha. Baik Pak Adhi sama Mas Kur juga nyuruh saya latihan sendiri lagi. Kalo kata Pak Adhi biar instingnya semakin bagus. Mas Kur juga bilang biar saya mengurangi waktu adaptasi di kolam. Mahal? Iya sih hehehe, tapi ini investasi lho. Mahal atau nggak buat ilmu itu relatif #ahzek.

    Sukses terus buat Belajar Renang dan para pelatihnya!

  83. Abis merasakan ikutan ini, pengen sedikit memainkan jemari di atas keyboard 🙂

    Jadi ceritanya udah tau ini website dari tahun lalu sebenernya, dari pas harganya belum sekarang, haha..cuma emang mo ikut sayang, soalnya dibandingkan harga les renang konvensional terhitung cukup mahal…

    Tapi akhirnya tahun ini memutuskan untuk ikutan…soalnya udah mo merit, and mo jalan2 ke Bali, and emang pengen bisa (sekalian buat jaga2 kalo butuh terapi renang)

    Kontek2, akhirnya dapet pelatih renangnya Mas Kurniawan…

    Ketemu pertama tanggal 14 Juni, terus latihannya pertamanya mikir ini apaan ya suruh latihan nafas doank..hahaha…sama boyancy…sama tenggelem ke dasar gitu deh…

    pas yang kedua suruh ke yang kolam dalem, suruh sampe ke dasar gitu terus nendang ke permukaan, jackpot minum air :p masih kebayang terus soalnya dulu pernah tenggelem hahaha

    pas yang ketiga udah lumayan bisa..tapi maennya di dangkal aja

    pas yang keempat baru maen lagi di yang dalam, diakhir sesi ditanyain Mas Kurniawan, ini tinggal diulang aja, mo extend apa ga, akhirnya pilih extend, karena merasa untuk di yang dalam kalo maen2 di dasar masing sering keinget masa lalu (gagal move on), akhirnya ya udah extend 1, and skrg rasa2nya si udah ok lah 🙂

    Thanks Mas Kurniawan yang udah sabar banget, and selalu cover, siap siaga setiap saat 🙂

  84. Halo semuanya, saya udah bisa renaaang.. Wooohoooo!!!
    Tadinya sempet bingung empat kali kok katanya udah bisa gimana caranya, ternyata bisa hahaha
    Instrukturnya oke, Mbak Linda, makasih ya mbak, sori baru bikin review, I love you. Gak love love ya, cuma love aja. Tau kan maksudnya? Anyways, makasih ya belajarrenang.com berkat kalian saya jadi bisa renang.

  85. Saya mau berbagi pengalaman latihan bersama pelatih Mas Kurniawan “Just Do It”.
    Semoga pengalaman ini dapat menggunggah semangat para pembaca yang belum berani berenang untuk mencoba bergabung dengan program ini dan Insya Allah dengan motivasi yang tinggi anda akan berhasil dan bisa berenang, seperti pengalaman yang telah dituliskan oleh para “alumnus” Swim4Survive. Semua testimoni berisi pernyataan kegembiraannya. Pun dengan saya dan istri yang datang jauh-jauh dari Bandung ke Jakarta (Cikini dan CItos) untuk belajar renang, di bawa bimbingan mas Kurniawan. Dan Alhamdulillah setelah mengikuti 5 kali pertemuan, kami berdua dinyatakan sudah bisa berenang…rasa capai dan pengorbanan waktu dan biaya terbalas sudah.

    Bagaimana proses latihannya? ternyata memang berbeda dengan latihan yang pernah saya ikuti ketika masih remaja (dan bisa dikatakan tidak berhasil) maupun dengan metode latihan yang kami saksikan di Citos (selain team swim4survive, di citos juga ada kursus-kursus renang untuk orang dewasa). Yang saya lihat cara mengajarkan renang oleh pelatih renang pada umumnya adalah menyuruh dan menyuruh (sampai kecapaian muridnya), dan dilihat dari raut muka si murid, nampak wajah yang sangat capai dan nafas ngos-ngosan). Hal ini berbeda dengan program latihan di s4s (swim4survive).

    1. Diskusi

    diskusi dan feedback dari palatih menjadi salah satu kunci sukses program ini. Dalam diskusi, kami diberikan penjelasan tentang pemahaman pentingnya merasa nyaman dengan air melalui perubahan pola pikir, pemahaman tentang kemampuan daya apung (boyence), tentang pengaturan nafas, tentang momentum, tentang “pelampung alamiah yang sudah kita miliki, yaitu paru-paru”

    2. Motivasi

    Motivasi peserta menjadi salah satu kunci suksesnya program ini. Dan ini yang pertama kali ditanyakan dan didiskusikan. Milikilah motivasi yang kuat, karena pada dasarnya semua bisa berenang. Trust me it’s work

    3. Program latihan yang terstruktur

    Dalam 4 atau 5 kali pertemuan, program latihan sudah disusun secara sistimatis mulai dari basic sampai gerakan renang (gaya dada). Dan pada umumnya pada pertemuan 2 atau 3, peserta sudah mulai “kaget”….lho…ternyata saya sudah bisa renang. Bahkan ada yang baru pertemuan ke-1 sudah bisa…

    4. Perhatian dan Telaten serta sabar

    Ini salah satu kelebihan para pelatih di S4S. Mas Kurniawan, yang melatih kami sangat perhatian, telaten dan sabar untuk memberikan feedback, memberikan contoh, dan selalu menyampaikan feedback. Mas Kur ingin muridnya betul-betul menikmati renang, renang dengan santai dan tidak terburu-buru. “bukan kecepatan yang kita cari pak” demikian beliau sering mengingatkan. “Santai…ambil nafas pelan, buang pelan-pelan”..

    Itulah catatan yang berhasil kami rekam selama 5 kali pertemuan dan kami berjanji untuk meningkatkan kemampuan dengan cara rutin minimal 1 kali dalam seminggu berolahraga renang.

    Semoga catatan ini dapat membuat anda yang masih ragu-ragu menjadi yakin dan bisa dengan mengikuti program ini, Jangan buang waktu dan kesempatan…Kalau tidak sekarang kapan lagi…

    Kepada mas Adi, mas Kurniawan dan all pelatih Swim4Survive, kami ucapkan terimakasih telah menyediakan program ini, semoga semakin sukses ke depan, dan makin banyak orang Indonesia bisa berenang sehingga negera menjadi kuat karena warganya sehat-sehat. Aamiin

  86. Tau belajarrenang.com sudah lebih dari 1 tahun lalu. Sempet contact dan tanya-tanya ke mas Adi Nugroho, lalu niatnya menguap begitu saja dengan pertimbangan (baca: alasan yang dibuat-buat) ngga bisa di kolam yang saya mau, mahal, kayaknya impossible banget cuma beberapa sesi bisa, takut ngga terbukti, dll.

    Bulan lalu saya ketemu sepupu dari Bandung, yang bersama suaminya, khusus ke Jakarta untuk belajar renang, seperti dugaan saya, bener aja, mereka belajar renang di belajarrenang.com.Info dari sepupu saya pertemuan ke-3 udah bisa berenang.
    Langsung deh saya contact lagi, semi-private bareng kakak.

    Ternyata, diluar dugaan kami, dihari pertama, kamu sudah bisa berenang menurut definisi kami, yaitu berpindah tempat beberapa meter tanpa alat bantu & tidak menapakkan kaki di dasar kolam Ini prestasi luar biasa buat kami. Pertemuan berikutnya, berenang di kolam sedalam 2.85 meter & berhenti di tengah-tengah tidak menakutkan lagi buat kami, terutama karena yakin instrukturnya pasti ngawasin :p

    Ngebayangin mulai besok bisa asyik nemenin anak berenang, ngga cuma nungguin di pinggir kolam itu rasanya AMAZING BANGET!!! 😀

    Makasih banget banget belajarrenang.com & mas Koerniawan yang ok banget dan telaten ngajarinnya.

    Belajar renang? JUST DO IT!
    Because everyone can swim.

  87. Renang itu olah raga walaupun keliatannya santai tapi tetep perlu gerakan otot karena bertahun-tahun ga pernah olah raga jadinya pegel, mulai hari pertama tangan yang pegel, hari kedua tambah kaki yang pegel. Pertemuan ke-3 dan ke-4 lengkap seluruh badan pegel he..he..

    Hari pertama konsultan (begitu pak Anton menyebut dirinya, bukan sebagai pelatih tapi konsultan) melakukan sedikit wawancara atau ngobrol ringan mengenai motivasi dan penjelasan singkat BRDC, kemudian diikuti dengan kesepakatan-kesepakatan selama program berlangsung.
    Mengatur irama nafas menjadi materi awal kemudian tes daya apung dilakukan di kolam sepinggang, menurut pak Anton, saya memiliki daya apung ++. Ketika dicoba beberapa kali merasakan kenyamanan di dasar kolam sangat sulit untuk duduk santai di dasar yang akhirnya dibantu dengan timah pemberat supaya badan ini bisa tenggelam dan beradaptasi dengan lingkungan dasar kolam, nyaman karena kolam Cikini airnya cukup jernih.

    Hari ke-2 pengulangan hari pertama ditambah dengan gerakan kaki. Kemudian diajak ke kolam 2 meter. Diulang lagi apa yang sudah dilakukan di kolam dangkal, down proofing sampe ngos-ngosan. Setelah cukup lama down profing, pak Anton dengan kode tangannya meminta berhenti dan menepi. Tidak disengaja saya bisa “treading water” padahal tidak diajarin. Sekali lagi ngga diajarin, menurut konsultan saya di BRDC memang kurikulumnya tidak ada belajar “treading water”. Jadi buat yang mau ambil sertifikat PADI yang salah satu syaratnya bisa “treading water” 10 menit jangan berharap diajarin “treading water” disini :p
    Karena konon katanya dari semua klien hanya 10% yang tanpa sengaja alias spontan bisa “treading water”.
    Masih di hari ke-2, pak Anton udah ngajak ke kolam 3 meter trus diminta loncat dan berenang ke kolam dangkal.

    Hari ke-3 diulang lagi down proofing dan kenyamanan di dasar kolam. Hari ini mulai optimal di kolam dalam. Ternyata oh ternyata di kolam dalam itu lebih nyaman, badan terasa lebih ringan. Kata pak Anton, saya mulai terjangkit syndrome kolam dalam, mulai merasa lebih nyaman di kolam dalam walaupun untuk renang jauh jadi ngos-ngosan juga dan bikin ngga nyaman :p

    Hari-4 udah mulai curiga sepertinya ini hari dimana ada tes yang bisa dibilang “ngerjain”. Bener juga akhirnya “sulap paku” (begitu saya menyebutnya karena waktu jaman SD pedagang peralatan sulap membuatnya dari paku), pak Anton mengeluarkan metal puzzle. Ngga dikasih tau gimana cara bukanya, itu “paku” langsung dilempar ke dasar kolam 2 meter untuk diambil dan dibuka. Ga boleh menepi kalo belum bisa dibuka.
    Akhirnya setelah dua kali gagal minta dikasih tau cara melepaskan dua “paku” dan BISA!!!
    ngos-ngosan, pasti. Karena ketika berusaha ngelepas “paku” saya sambil “treading water”. Inget ya ini ngga diajarin tapi spontan padahal ada cara yang santai untuk ngelepas “paku” itu, “down proofing” aja… kata pak Anton.
    Ternyata acara lepas “paku” ngga sampe disitu, pindah ke kolam 2,5 meter, berhasil. Pindah lagi ke 3 meter, sukses. tetep ngos-ngosan. Kenapa ngga downprofing? ya karena spontan itu tadi.
    Tanpa disadari si “paku” bikin kita lupa dengan gerakan apa yang harus dilakukan untuk tetap mengapung, fokus kita cuma gimana cara ngelepasin “simpul” dari “metal puzzle” tersebut.

    Jadi bener dengan apa yang sering dikatakan pak Anton, ngga usah dipikirin.
    Trus kalo udah enak gerakan/gaya, RASAKAN MOMENTUMNYA (setiap renang saya masih ingat kata-kata ini terutama ketika merasakan momentum hasil dari gerakan kaki untuk mengambil nafas dan momentum hasil dari gerakan tangan supaya lebih lama dan leluasa ngambil nafasnya)

    Terakhir buat yang mau ikutan BRDC, siapin fisik biar ngga ngos-ngosan he..he..

    Terima kasih pak Adhi, pak Anton yang selalu memberikan motivasi.
    Sukses selalu untuk BRDC.

  88. Thanks GOD…We made it!!!!

    Emak 2anak yg phobia thd air Akhirnya dinyatakan lulus dri BRDC yeeaaayyy…

    Thanks tuk konselor ‘perpanjangan tangan Tuhan’ mr.ANTON.
    Yang pengertian banget atas selalu ngaret nya jadwal latihan krn hrs sllu urus rombongan krucils.

    My highly salutations for BRDC team..

    You guys are truly blessing for me..

    GOD bless us..

    Ps : when something became a common thing for us, please remember that it could be a precious thing for other people out there.. Able to swim as well..

  89. Sy belajar renang dgn Pak Anton di kolam citos. Awal belajar sy bener2 grogi karena sama sekali gak bisa renang jd begitu ngeliat kolam yg ada bawaannya jd jiper. Tp untungnya Pak Anton sabar bgt ngajarinnya dan metode yg dipake bener2 pas untuk orang dewasa jd skrng sy jd bisa berenang2 di kolam dalem sendiri, tanpa takut lg. Makasih bnyk Pak Anton dan tim belajarrenang.com. Recommended bgt buat semua orang dewasa yg blm bisa renang yg pengen jd bisa renang. 🙂

  90. Special danke buat my sifu renang, LINDA, yang mungil imoetz dan bikin takjub karena persis ‘ikan’ kalo di air. Kesabaran my sifu terbukti berlipat2 harus ngadepin ane yang kemampuan di air nya sangatlah ‘mumpuni’ (baca: bulat alias NOL, wkwkwkwk… ** tepok jidat 🙂

    Berenang adalah kegiatan ane yang bisa dihitung pake jari tangan saking langka frekuensi-nya. Ane pernah diajak bokap ke kolam renang, itupun pake ban yang dikempit ke ketek, dan terjadinya pada zaman dahuluuuu kala saat usia masih 1 digit. Sekarang di umur menjelang maghrib, dokter suruh berenang karena baru ketauan bahwa tulang belakang ane bengkok. Haizzz, kenapa nyuruhnya renang yak, kenapa bukan shopping, reflexy, nyalon, hiksss, hikkssss…..

    Singkat cerita, mulailah ane browsing dan ketemu website yang laen dari yang laen ini. Mas Adhi, banyak tengkyu uda diaturin jadwalna yaaa…. Kalo baca testimony2 yang ada, jadi keder karena pada hebat2 betul, di pertemuan ke2, ato ke3 uda maen di kolam dalam…. Waahhhh, nyali ane langsung kelelep persis kek renang gaya batu.

    Pada pertemuan ke-1 adalah pengenalan air. Terjadi keajaiban, karena ane cepet bisa meluncur ngapung gitu ampe ujung kolam cetek. Widih, hebat betul bisa gitu, kagum sendiri, xixixii…. **angkat topi buat my sifu, tepok dada buat ane sendiri, heeehe… Nah, di pertemuan ke-2, my sifu ajak ane maen ke kolam dalam, di sinilah ‘tragedi’ terjadi, ane langsung diserang syndrome grogi dan senewen. Pas kepala masuk air dan liat dasar begitu jauhhhh, astagaaa boro2 kejangkau telapak kaki, tingginya aja 2x tinggi badan ane, ni hati langsung ngilu… Akhirnya my sifu ajak ane balik ke kolam cetek, hahaaa….. **ambil nafas lega… Di pertemuan ke-3, koordinasi gerakan tangan dan kaki masih di luar control, nafas juga masih ngaco. Kalo focus ingetin gerakan tangan, gerakan kaki jadi begitu ‘bebas’nya ampe ga jelas itu gaya apa (kata my sifu: gaya “lobang” alias “lo banget”), wkwkwkwk, tapi kalo ingetin tangan dan kaki, nafas nya lupa, hahahaaa….. Tapi my sifu sabar sekali, diingetin lagi dari awal, ulang latih lagi pelan2, disuruh tenang, jangan pikirin. Di pertemuan ke-4 yang harusnya uda terakhir, ane masih belom stabil, kadang bagus tapi banyakan kaga na, hahaha…. Belom ketemu ritme/momentum ambil nafasnya di antara gerakan tangan dan kaki, alhasil nafas masih suka ngos2an. Akhirnya my sifu ajak ketemu 1x lagi. Di pertemuan ke-5 (3 May, 2 hari lalu) inilah, akhirnyaaa, jrengggg2x, ane diproklamirkan bisa berenang di kolam dalam…. Cuiiitttt20x…..

    So: Million thanks buat my sifu, LINDA, yang bener2 telaten, muridmu ini akhirnya bisa berenang, makasi uda sabar nge-guide, makasi uda kasi anggukan dan senyum memotivasi tiap ane mau coba lakukan yang baru diajarin, guru sekolah boleh banyak, tapi guru renang cuman atu… Tengkyu buat ANTON, yang bikin belajar renang bercampur ngakak, karena istilah “lusa”nya yang menginspirasi (kapan lu bisa berenang ? LUSA : alias ‘lu sabarin aja’, wkwkwkwkkk), tengkyuuu buat mas Adhi yang ud buka jalan. Proud of you ALL, recommended team !!

  91. Wah…baru sempat ngisi testimoninya nih…padahal sy sudah kelar belajar sama pak Dion hampir sebulan yang lalu..sorry ya pak 😉

    Asyik banget d belajar renang sama belajarrenang.com. Metode ngajarnya beda dengan tempat2 kursus renang yg ada…metodenya simple dengan nalar dan logika. Gak pake dipegang2….kecuali kalau lagi berasa mau kelelep….itupun saya yg ngejar tangan pak Dion buat megang…ha ha ha…

    Boyancy saya bagus, nafas bagus, gerakan bagus (kata pak Dion lho!)…tapi kordinasi antara gerakan dan nafas yg kurang bagus….Jadi agak lama fasihnya sehingga pak Dion memberikan pilihan, apakah mau uang kembali atau dikasih extra time…ya pastinya saya pilih extra time dong….target saya kan harus bisa berenang 🙂

    Sekarang setiap ada waktu luang pasti saya sempatkan untuk berenang…karena berenang itu olahraga yg menyenangkan…gak cepat berasa capek dan bosan…karena bisa berolahraga sambil main air…

    Makasih pak Dion yg baik dan sabar ngajarin ngajarin saya…makasih juga pak Adi…sukses selalu untuk belajarrenang.com!

  92. Baru sempet isi testimoni,.belajar di kolam cikini dengan instruktur Jamal, awal2 takut bgt sm air apalagi disuruh duduk di dasar kolam, perlu pk pemberat dulu, 4 kali pertemuan br nyaman dg air tp masih takut di kolam dalam, di ekstend lah oleh Jamal, baru berani di kolam dalam, pake acara disuruh lompat ke kolam 3 meter trus cm diliatin sm dia, tp justru malah bisa berenang, seru lho cara ngajarnya, sabar bgt dah ini intruktur, padahal kayuhan kaki salah melulu, dibetulin terus setiap pertemuan, tp sekarang akhirnya pede berenang di kolam dalam

  93. Saya latian di kolam renang cikini sama bang Jamal, orangny sabar bner deh ngajarin gw yang kata bang Jamal kebanyakan mikir, akhirny setelah latian pernapasan dan diminta jgn kbanyakan mikir, akhirnya bisa jg brenang + maen2 di kolam dalam. Intinya metode ngajarny asek dan bkin kita ga mau kluar dari aer.

  94. Ini pertama kalinya aku belajar renang. Hari pertama langsung latihan pernapasan di dalam air. Sempat sakit tenggorokan karena banyak menelan air kolam dan leher pegal-pegal karena postur dan gerakan renang yang kurang tepat, membuatku pesimis apakah benar dalam 4x pertemuan bisa berenang.

    Pelatihku Mas Kurniawan, sangat baik dalam mengajar, memberi banyak contoh dan sangat sabar. Very recommended!

    Beliau juga dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari peserta. Sehingga dari sana aku banyak belajar dan bisa mempraktekkan gerakan renang yang baik dan benar.

    Singkat kata, di pertemuan ke-4 akhirnya benar-benar bisa berenang di kolam dalam dengan nyaman. Terima kasih untuk belajarrenang.com dan terutama untuk Mas Kurniawan :))

    Sukses selalu!

  95. YEAY PROUDLY SAY THAT I CAN SWIM NOW……

    Jadi ceritanya gini, berhubung saya mau melakukan trip jauh ke suatu tempat yang kayaknya sayang banget kalo sampe gak bisa renang buat menikmati keindahan bawah lautnya, akhirnya mau gak mau tekad bulat2 pokonya harus bisa renang.. titik! hahahahhah (ambisius). Beberapa teman saya pun heran, dan cuma bisa comment “udah gak usah di paksain, gak gampang lho latihan gtu, waktunya udah tinggal bentar gak mungkin banget”

    Tetep kekeh dengan usaha maksimal cari tempat les renang dan akhirnya nyasar lah ke web ini. Pas baca2 testimoni rasanya happy banget dan kayak dapet pencerahan apalagi pas kebanyakan orang bilang bisa renang cukup dengan 4 kali pertemuan. WHAT??? impossible banget si kayaknya, cuma gak tau kenapa waktu itu saya seperti diberi keyakinan buat nyoba.

    Gak sabar, saking exicitednya saya langsung hub Mas Adhi ( dari info di web ini ). Beberapa lama kemudian sms saya dibalas. Saya tanya panjang lebar tentang les ini dan Mas Adhi pun memberi info dengan sangat jelas kemudian saya fix memantapkan diri ikut dan sedikit maksa agar langsung dapet schedule minggu ini juga. (hehehehe maaf ya Mas Adhi ). Saya utarakan alasan saya dan Mas Adhi mengerti akhirnya besok harinya saya diberi jadwal untuk bisa latihan renang 2 minggu ini berturut-turut dengan team brdc! Yeeayy finally…

    Hari Pertama
    Saya bertemu dengan pelatih saya di kolam cikini. Namanya Mas Anton. He is really nice, sesama traveller jadi ngobrol tektok banget.
    Pertama latihan, pas nyemplung di kolam diajarin nafas, buang nafas sampe bisa duduk di dasar kolam. Diajarkan mengatur nafas dengan baik agar bisa tenggelam (karena kebetulan saya memiliki daya apung positif jadi susah tenggelam). Beberapa kali saya terlihat gak sabar seperti ingin naik level berikutnya, tapi mas Anton selalu berkata “seloowwww… lusa pasti bisa renang ( lu sabarin aja ) ” hahahhahah. Mas Anton sabar banget ngadepin saya yang kayaknya gak sabaran pengen cepet2 bisa renang. hahhahahhah

    Hari Kedua
    Seperti hari pertama saya diminta kembali latihan nafas, atur nafas agar bisa duduk didasar kolam, belajar ngapung , diajarin nyaman ngapung, ambil nafas tanpa tangan dan kaki, level berikutnya dengan tangan kemudian dengan kaki dan renang bolak balik kolam. Awal-awal bolak balik renang saya terlihat sedikit kurang nyaman dengan air dan mas anton selalu bilang ” dont thinking alias jangan dipikirin ” rasain “momentumnya”. And karena mengikuti arahan dengan benar, hari kedua ini saya sudah bisa keliling melipir kolam 2-3 meter, hehehe (sombong dikit)

    Hari Ketiga
    Agak deg2an pas awal dateng, takut ilmunya lupa. hehehhe. Setiap awal berenang mas Anton selalu minta saya untuk latihan nafas dulu latihan ngapung dulu tanpa tangan dan kaki, kemudian renang bolak balik. Hari ketiga saya sudah cukup mahir alias berenang dengan nyaman, gak takut renang di kolam dalam dan bisa nyengir pas renang ( kata Mas Anton ini ciri-ciri orang udah nyaman di air, bisa berenang dengan senyum)hehehhehe

    Hari Keempat
    Seperti biasa latihan nafas, renang sebentar dikolam cetek kemudian dilanjut renang di kolam dalam. Kali ini saya merasa 1000 persen sudah nyaman berenang (hehehe) dan gak takut dengan kedalaman, mengingat saya sudah paham betul teknik mengapung yang diajarkan.
    Dan terakhir… jeng jeng..
    Mas Anton kasih saya test, yaitu harus mengambil kaitan yang sengaja di cemplungin ke dasar kolam dan harus buka kaitannya dengan teknik mengapung yang sudah diajarkan. Awalnya test gagal mengingat daya apung saya positif, saya cukup sulit untuk tenggelam ke dasar kolam. Tapi pas sudah mulai diatur nafas dan berusaha semaksimal mungkin akhirnya saya bisa ambil besi itu dan yeayyyy berhasil melepas kaitannya dengan mengapung2 di air (happy maksimal).

    Yeay LULUS!!! dan alhamdulillah bisa renang dengan 4 kali pertemuan….

    Notes:
    Testimoni yang panjang lebar gak jelas ini, sebenarnya hanya ingin..
    Say thanks a lot a lot a lot buat Mas Anton (team BRDC ) yang sudah melatih saya dengan sabar dengan kata-kata ajaib nya “Selow”, “Lusa( lusabarin aja)” , “Gak usah dipikirin” dan dengan cara berkomunikasi yang baik dll yang akhirnya buat saya sabar belajar memahami teknik renang BRDC and finally i can swiimm!!!!!!!!!!!!!!!!! (makasihhh suhuuuu) 😀

    Buat Mas Adhi ( Makasih banyak udah dibuatin jadwalnya minggu itu juga, hehehe) and team BRDC ( Mas jamal dan kak linda yang sempet kenal karena mereka lagi ngajar juga dicikini, makasih sharingnya)

    Sukses selalu BRDC!
    Semoga ilmunya selalu bermanfaat.

    Once again thanks Mas Anton dan Mas Adhi!

  96. Nulis testimoni ah:

    Sabtu kemarin sudah 4 kali belajar renang dengan bang Anton di Cikini dan diakhiri dengan “Selamatt…anda sudah bisa berenang” hahahaha im sooo happy. beneran deh.

    so here we go:

    1. Motivasi.
    Ini yang utama dan biasanya ditanyain pertama kali, buat saya motivasinya adalahhh……..Aston Kutcher, yes….that Aston Kutcher. Terdengar cheesy sih…tapi once you watch his movie “the guardian” i guarantee you wont to be a excelent swimmer.

    2. Background.
    Saya ga phobia air, so…get into the water is not that hard. i just dont know how to be comfortable underwater. dan BRDC menjawab itu. Dulu pernah belajar renang, cuma buat tes olahraga dari pinggir kepinggir. (dan itu ternyata ga bisa dikonsider bisa berenang..lol)

    3. Latihan.
    Latihan pertama belajar buat mengatur nafas (ini penting, begitu bisa ngatur nafas…berikutnya mudah). latihan duduk di air, terus lanjut belajar nggambang, baru pake kaki, pake tangan. Eh bisa maju deh dari pinggir ke pinggir dengan ambil nafas normal. menit ke 40 bang anton ngajak ke 2 meter…suruh ngambil jam. eh..bisa ternyata. 😀

    kedua, ketiga, latihan ke 3 meter…(dan kena panic attack…lol), muter2 sambil latihan, bukan ngelatih teknik, tapi bikin kita lebih nyaman di ari.

    harusnya pertemuan ke 4, tapi saya ga bisa dan reschadule karna harus keluar kota. daripada ga latihan, saya berenang sendiri di hotel…setiap hari selama keluar kota.

    pas pertemuan ke 4 bang Anton bilang “wah..udah senyum2…kayaknya lancar nih”.
    akhirnya pertemuan ke 4 diakhiri dengan muter2 kolam cikini sampe puas. 😀

    4. Pelatih.
    Asik banget, Pro, kebeneran seumur dan hobinya sama…jadinya ga ngerasa bosen dan nyambung.

    Yang perempuan ga usah takut, bahkan ga ada sentuhan fisik. pokoknya lo belajar sendiri intinya…pelatih mengawasi, menjaga, dan memberikan saran. ga model2 latihan renang anak kecil gitu deh.

    well…so here i am.

    thanks mas Adhi dengan BRDCnya dan khususnya bang Anton.
    see you on the water.

    p.s bisa berenang bikin level kegantengan naik 120 persen. percaya deh.
    BRDC jaminan mutu. (y)

  97. Alhamdulillah Akhirnya bisa berenang juga kaya ikan di kolam yg dalam hehehee…ga takut lagi klo liat kolam yang dalam, mau nya langsung nyebur aja..kemarin saya dilatih sama Pak JAMAL,orangnya ramah dan sabar banget walaupun saya sering Ngaret hahahaa.terima kasih banyak untuk pak Jamal yg udah sabar ngajarin saya dan sukses terus untuk Pak Adi dan tim BRDC nya… (:

  98. Makasih buat Mas Adhi dan Tim Swim4survive, dengan metode BRDC nya sekarang saya bisa berenang dan tidak takut lagi di tempat yang dalam.

    Saya belajar sama Mas Dion, dan seperti kebanyakan testimoni sebelumnya, Recomended Trainer. Orang baik dan ramah, serta mampu meluruskan mindset saya tentang bermain di dalam air. Meskipun saya harus nambah satu sesi karena teknik saya belum konsisten di sesi ke-4, saya akhirnya lulus (soalnya takut, pas dibilang mau ke tempat dalam saya jadi grogi dan kebanyakan mikir. Kata Mas Dion, jangan terlalu banyak mikir, percayakan pada kemampuan dan kelebihan tubuh kita)
    Makasih banyak Mas Dion.

    Bagi yang berniat belajar berenang, percaya saja sama Timnya Mas Adhi ini, pasti bisa.
    Everyone can swim!

    Tq

  99. ya ampun, bertaon2 gk bisa berenang, bertaon2 takut tenggelem, pas diajarin dion metode ini ternyata gampang banget. mo ngapung 1 jam 2 jam ke, mo ngambil koin di bawah ke, mo handstand, kayang, jumpalitan di dasar kolam ke, mo sambil namatin buku tts sambil ngapung juga hayuk deh…. hehee.
    nyesel banget dulu backpacking ke danau toba tapi gk brani nyemplung, sekarang harus punya rencana buat balik lagi, sayang amat aer danau terbesar gk dicicip.
    thx ya dion, udah bikin segalanya jadi mudah, udah mau beberapa kali rechedule karna faktor kesehatan dan cuaca.
    thx adhi & brdc nya dengan metode canggih nya ini.

  100. Just do it..

    Yeah..itu yg ditanamkan dipikiran saya oleh Mas Kurniawan setiap kali latihan. Kurniawan itu nama Trainer saya yg membuat saya berhasil bisa berenang hanya dengan 4x latihan, bahkan berenang di kolam 3m.. woow..2x dr tinggi bdn saya lho..hehehe. Dengan wkt latihan yg relatif singkat namun banyak sekali ilmu yg saya dapat. Pokoknya ga akan menyesal ikut pelatihan disini. Intinya dr pelatihan ini..percaya, lakukan dan jangan mudah nyerah. Jangan lupa ya on time (hihihi..maaf ya mas suka telat). Satu lagi.. mas kur ini ga pelit ilmu, tanya aja sebanyak-banyaknya pasti dikasih tau. Hehe..

    Thank u very much Mas Kur..foto underwater nya sudah saya terima. See u next time..
    (mau berenang rutin biar tambah lancar berenangnya..hihihi)

  101. Saya belajar renang sm mas Dion, orangnya profesional, sabar, dan benar-benar membimbing serta memberikan pengetahuan dan mindset dasar bermain dengan air. Pengetahuan ini yg paling penting, karena jadi membuka mata saya kalo manusia secara sadar itu ga bisa tenggelam (ngambil benda di dasar kolam aja susah -.-‘) dan hasilnyaaa saya udah ga takut lagi berenang di kedalaman air yang melebihi tinggi badan saya hehehe.

    Finally bisa renang dengan pernapasan yang bener, walaupun berkali-kali suka perlu adaptasi dulu.

    Thank you mas Dion. Recommended trainer!

  102. Buat yang belum bisa renang n bingung mau belajar/kursus renang dmn ? DISINI TEMPATNYA.

    Bilamana Niat Kuat dan Rezeki telah terkumpul cepet cuss deh kontak Tim BRDC buat atur jadwal latihannya,karena ngantri boo..(hehe 😃) ,apalagi yg ditahun 2015 ini punya jadwal liburan ke pantai tapi masih belum bisa berenang,buru2 deh latihan sama Tim BRDC.

    Saya dilatih oleh mas kurniawan,orangnya profesional,ramah, n on time (sori ya mas aku sering telat..he he).. Metode yang diajarkan pun sangat mudah dipahami n diaplikasi , jadi membuat kita yg belum bisa berenang ini nyaman berlatih, dan memastikan kita bisa berenang walopun hanya dgn 4x pertemuan.

    Akhir kata,makasih banyak ya mas kurniawan dan Tim BRDC karena sekarang saya sudah bisa berenang.. Alhamdulillah.. 🙏

  103. Berenang itu menyenangkan!!!

    Pernah belajar renang berkali-kali dan selalu gagal, akhirnya kesibukan sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita bekerja membuat saya melupakan olahraga yang satu ini, sampai suatu saat saya mengantar anak-anak belajar berenang dan saya tersadar bahwa penting bagi seorang ibu untuk bisa berenang. Lalu saya mulai browsing untuk mencari tempat belajar berenang dan bertemulah dengan website ini.

    Saya dilatih oleh Pak Kurniawan, metode pelatihan yang disampaikan praktis dan logis, membuka pikiran saya yang selama ini merasa takut untuk berenang ditempat dalam, beliau dengan tenang dan sabar melatih dan memberi arahan apabila ada hal yang salah yang saya lakukan, kata kunci selama pelatihan ini adalah “Just Do It” yang akhirnya membuat saya PD untuk berenang di kedalaman 3 meter dihari ketiga dan berenang 3 kali panjang kolam renang pada hari keempat. Senang sekali rasanya bisa berenang, saya yang semula takut tenggelam sekarang malah susah untuk tenggelam 🙂

    Terima Kasih Pak Kurniawan atas pelatihannya dan juga pengetahuan teknik-teknik survival didalam air dan terlebih lagi juga untuk foto underwaternya yang saya jadikan bukti kalau saya sudah bisa berenang 😀

  104. Bisa renang itu kayanya udah jadi resolusi tiap tahun saya, yang selalu gagal dan akhirnya dimasukin ke list resolusi thn berikutnya (sambil rada pesimis, kayanya thn dpn gagal lagi deh) hehehehe. Tapi, pas anak kembar saya lahir, thats it saya putusin pokoe harus bisa!!! gimana kalo ntar liburan keluarga anak2 liat emaknya ga bisa renang, gmn mereka mau termotivasi; gmn kalo ntar pas maen2 aer anak saya tenggelam n krn saya ga bisa renang sy ga bisa bantu mereka, pokoe kepikiran semua deh. AKhirnya browsing2, langsung nemu web ini, tapi masih belum percaya juga (hihihi dasar), trs browsing di forum emak2, nah banyak yg rekomendasiin disini, akhirnya kontak juga ke Mas Adhi, n dpt jadwal Oktober, dgn pelatihnya Mas Kurniawan.

    Dgn semangat 45 berangkat ke CIkini, sambil deg2an juga hehehe, terus pelatihnya juga serius bgt pas pertama ketemu (hehehe piss Mas Kur), tapi ternyata sangat baik n efektif n efisien dalam ngajar. Pertanyaan2 saya dijawab dgn logis n yg pasti selalu ngasih masukan untuk perbaikan. Walopun sempet panik juga pas di kedalaman 3m gara2 lupa napas n akhirnya ngegelantungin Mas Kurniawan (maapin ya Mas :p) AKHIRNYA sodara2, saya bisa juga renang ujung ke ujung lebar kolam renang (yeeeeyy, tepok tangan). Alhamdulillah, beneran dijamin ga rugi ikutan privat disini, worth it!! Tengkyu ya BRDC, Mas Kurniawan n Pak Adhi,,sukses terus n bisa bantuin banyak org kaya saya 🙂

  105. Akhirnya bisa berenang, yeaaaayyyyy….

    Motivasi belajar renang :
    – Pengen ambil trip ke pulau Derawan (masa jauh2 ke Derawan ga bisa berenang, sakitnya tuh disini..)
    – Membakar kalori biar bisa makan enak (biar seimbang :D)

    Kendala :
    Sebelumnya sering diajarin renang tapi selalu gagal (padahal my sister atlit renang, huft… *tepok jidat)

    Lokasi :
    Cilandak Sports Center (11,12,18,19 Oktober 2014)

    Trainer :
    Mas Dion (baik, ramah, kalem, super tenang, on time)

    Hari Pertama :
    Ngobrol2 ringan dulu sebentar sambil dikasih tips biar ga takut tenggelam biar rileks n ga nervous secara liat kolam luas langsung sakit perut. Belajar pernafasan didalam air sampe napasnya lancar kaya ikan. Biarpun cuma tarik napas dan buang napas dalam air, ini penting banget biar kalo renang ga pake mikir ambil napasnya. Selanjutnya belajar ngapung.

    Hari kedua :
    Belajar kayuhan tangan dan kaki, sinkronisasi gerakan tangan, kaki dan ambil napas (gaya dada). Lumayan berantakan disesi ini 😀

    Hari ketiga :
    Udah bisa bolak balik lebar kolam pake gaya dada. Selanjutnya belajar tenggelam dan ambil jam tangan di dasar kolam. Ternyata nyentuh dasar kolam itu lebih sulit daripada ngapung secara buoyancy positif. Plus dikasih tips kalo kita kram didalam air.

    Hari keempat :
    Ambil pengait didasar tengah kolam, lepasin kaitnya sambil ngapung baru boleh balik kepinggir kolam. Sempet stres sejenak soalnya didarat aja kaitnya susah dilepas, apalagi ditengah kolam dengan kedalaman 2,85 m, tapi akhirnya I can do this 😉 Selanjutnya belajar gaya bebas, gaya punggung, dan lompat ke air.

    Daaaannnn dinyatakan LULUS, hip hip horrreeyy..!!!

    Tips buat calon peserta :
    Khusus buat para perempuan yang belum bisa renang jangan ragu dan malu, meskipun trainernya laki-laki pelatihan ini minim sentuhan fisik dan bener2 profesional. Trainernya juga ga telanjang dada tapi pake wetsuit.

    Two thumbs up buat Mas Dion, sama sekali ga pelit sama ilmunya, RECOMMENDED TRAINER Thank u Mas Dion 😉 Terima kasih juga buat Mas Adhi untuk Metode BRDC nya. Sukses Selalu..!!

  106. alhamdulillah sekarang dah bisa berenang..

    pernyataan yang menggambarkan rasa syukur saya saat ini. saya punya kelainan tulang ekor (hasil rontgen dokter) dan dampaknya adalah jika kelamaan duduk terasa sakit di bagian tersebut (akumulasi dampak terparah sempat di opnam pada awal juli karena sakit seperti tersetrum/bagian perut kebawah hingga paha tidak bisa digerakan). nah dokter nganjurin untuk mengurangi rasa nyeri dan secara perlahan terobati secara alami cuma ada 1 cara yaitu berenang. saya gabisa berenang, mulai cari lah video2 di youtu*e atau artikel2 di forum2 ttg renang (niatnya sih mau belajar otodidak), ga sengaja dpt link web ini dari mbah google. Jujur awalnya saya meng-undersetimated dan ragu akan situs ini. apalagi diminta untuk membayar dulu sebelum pelatihan. kekhawatiran saya karena curiga klo ini hanya web tipu2 (macam modus mama minta pulsa),,hehehe…ada beberapa hal yang mendorong saya untuk akhirnya menyetujui membayar pelatihan ini :
    1. Sy mau belajar renang karena mau mengurangi rasa sakit/dampak dari kelainan tulang saya
    2. sy penasaran dengan teknik yang diajarkan oleh tim Belajarrenang.com karena secara teoritis/konsep yang diutarakan di laman web ini sangat menarik
    3. sy merasa biaya pelatihan yang diminta masih dalam kategori normal (tidak mahal dan bisa dijangkau), karena saya mencoba membandingkan biaya pelatihan dalam kelas (pelatihan soft/hard skill) dengan durasi yang sama (8 jam) untuk area Jakarta

    setelah menyelesaikan administrasi, akhirnya saya dikontak oleh pelatih sy Mas Kurniawan. setelah mengatur jadwal akhirnya akhir agustus – awal sept 2014 menjadi jadwal latihan saya. kesan-kesan sy dari pelatihan ini adalah :
    1. Good Raport yang bagus dari pelatih –> maksudnya pelatih mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari peserta latih sehingga mampu memberikan motivasi (verbal/nonverbal) yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dari peserta

    2. Konten/materi pelatihan yang sistematis (teknik nafas-daya apung-adaptasi-tantangan luar zona nyaman-gerak) yang bisa mudah diterapkan atau dilakukan oleh peserta didik

    3. Lokasi tempat latihan (cikini) mendukung penerapan pelatihan (bersih, luas, dan dalam)

    Oh iya sy ingin memberikan saran, mungkin sebaiknya tim manajemen belajarrenang.com bisa memberikan merchandise bagi para peserta yang telah ikut pelatihan ini (misal pin atau kacamata renang atau apapun, yang bisa menjadi pengingat)

    sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk Mas Kurniawan. terima kasih juga untuk belajarrenang.com

    salam,

    Bagas A Sidharta – Jakarta

  107. Yeeaayyy luluuuusss…………..*jogetjogetdikolam*
    Tujuan belajar berenang saya pribadi adalah makin banyak penyakit yang bersarang dibadan, maklum usia juga dah menjelang malam hari. Setelah browsing akhirnya saya coba untuk kontak Pak Adhi dari sebelum puasa 2014, dapat info ada jadwal kosong tapi di bulan puasa. Hihihi, saya tolak karena takut khilap trus buka puasa minum air kolam :-p .
    Setelah lebaran 2014 coba kontak Pak Adhi lagi, alhamdulillah dpt jadwal tgl 9,10,16,17 Agustus (tsaaahhh, baru lulus udah bikin testimony).
    Singkat cerita jadwal oke, dikasih no pelatih (Mas Kurniawan) lanjut bikin janji dan cuma disuruh bawa kacamata renang.

    Hari pertama, kontrak waktu materi dan praktek. Disini Mas Kurniawan bilang untuk teori dan praktek ini sudah terbukti aman. Jadi cukup lakukan, lakukan dan lakukan. Dengan sangat menyesal saya bilang saya orang yg suka nyela alias segala sesuatu dilakukan setelah analisa. Taraaaa, genderang perang ga sadar sudah ditabuh. hehehe………..:-D . Masuk kolam, mulailah penyiksaan. Isinya cuma just do it. Hiks, padahal belajar nafas ampe megap-megap.
    Hari kedua, penyiksaan masih berlangsung, sambil nanya2 soal renang wkt haid karena di itung-itung tamu yg 1 ini kemungkinan datang dalam waktu dekat. Dan jawabannya no problemo, gada masalah sama sekali. Dan ini adalah hari yang paling bikin sutris, masuk kolam 3 meter plus belajar tenggelam. Gagal euy, secara buoyancy positif.

    Hari ketiga, hadeh ini hari paling memalukan. Kebayang ga sih berenang dalam keadaan haid yang lagi banyak-banyaknya. (sori, katanya pengalaman ini harus dishare supaya semua perenang pemula PD berenang saat haid). Saking takutnya air kolam berubah jadi pink, di menit ke 45 saya minta ijin utk ke toilet (padahal mau ganti pembalut). Berenang ga konsen sama sekali dan kata Mas Kurniawan hari itu saya menjadi lebih exact (kebanyakan nanya sama komplen kali ya). Tapi memang itu hari paling ga asik sama sekali. Haid, pasca jatuh di rel kereta api waktu hujan, kaki lagi bengkak (bengkak penyakit bukan karena jatuh) sampai sinusitis yang kambuhnya ga liat sikon . Sampai-sampai panik pas dikolam dalam dan harus gelantungan sama Mas Kurniawan (maap ya mas 😉 )
    Hari keempat, dan masih sedikit panik. Tapi kali ini Mas pelatih cuma diam di pinggir kolam, hihi takut digelantungin lagi x ya. Kali ini disiksa buat ambil jam tangan beliau di dasar kolam sambil berenang. Etdah, sampai bolak-balik ngerjainnya ga bisa-bisa. Then, hoorraaaayyyyy….. berhasil-berhasil !! Tapi dada kayak mau pecah . Dan itu wajar kata Mas pelatih, harus sering di latih untuk membiasakan paru-paru dikedalaman. Hari ini Cuma disuruh membiasakan diri dengan kedalaman dan membuat diri senyaman mungkin. Daannn …………..it works. Hari di hari ke empat ini juga saya dinyatakan lulus di hari yang sama dengan kemerdekaan Indonesia ke 69 tahun. Alhamdulillah, kelar sudah penyiksaan. MERDEKAAA!!!!
    Untuk Mas Kurniawan yang udah nyiksa saya eh udah ngajarin saya ding, udah bisa sabar sama bawelan n pertanyaan-pertanyaan saya terima kasih tak terhingga untuk ilmunya. Mudah-mudahan anak saya juga akhirnya sadar kayak emaknya bahwa bisa berenang itu menyenangkan.
    Untuk Pak Adhi, terima kasih udah bikin blog ini, semoga semakin banyak orang yang terbantu.

    *maap ya pak kalo kepanjangan ceritanya*

  108. Saya belajar renang awal tahun 2013, tapi baru inget ngasih Testimoni sekarang, OMG 😀

    Problem saya dulu, nggak bisa ngambil nafas dan nggak berani berenang di tempat yang dalem (ya iyalah!). Sampai akhirnya di tahun 2013 saya bertekad untuk belajar berenang dengan baik dan benar. Searching di google, nemulah web ini.
    Pelatih saya waktu itu mas Dion, orangnya baik dan sabar (banget).

    Kita latihannya di cikini, seminggu 2x @2 jam. Pas latihan pertama kita cuman latihan ambil nafas. Ah begini doang mah, gampang…
    Pas latihan ke dua udah mulai berenang dan ngambil nafas, aduh.. kacau banget!
    Latihan ketiga masih berantakan, mulai pindah ke kolam dalam, tapi masih nggak pede.
    Sempet agak down, jangan-jangan emang ditakdirkan untuk nggak bisa berenang 😦
    Latihan ke-4, saya udah mulai bisa mengkoordinasikan antara berenang dan ngambil nafas, dan dengan baik hatinya, mas Dion nawarin untuk latihan ke-5, biar lebih mantap 😀

    Terima kasih mas Dion, Mas Adhi, program belajar renang ini telah mengubah hidup saya! 😉

    Salam,
    Kristy

  109. Sesuai dengan janjinya, 4 kali pertemuan untuk bisa berenang. Ternyata berenang itu tidak seseram dan sesulit yang dibayangkan. Asalkan kita niat pasti bisa. Terima kasih Mas Alif buat kesabarannya ngajarin saya.

  110. tidak ada kata terlambat untuk memulai dan belajar… rasa takut berenang di kolam dalam selalu bikin maju mundur tapi kalau tdk dimulai kapan lagi?
    saya browsing dan nemu web ini, tertarik dgn konsep dan tujuan pelatihan yg ckp singkat dan garansi uang kembali akhirnya saya beranikan untuk mencoba. setelah menghubungi pak adhi saya dilatih dg pak kurniawan, satu hal yg menjadi motivasi saya adalah kata2 pelatih bhw keberhasilan tgt sejauh mana diri kita sendiri bukan tgt pelatih, and it works dlm 2 hari dinyatakan lulus.. senangnya 2 hari berikutnya bonus belajar gaya dada yg tenang dan main dlm kolam dalam. thank you pak adhi pak kurniawan.

  111. 4 x 2 jam bisa berenang, itulah kenyataannya. Terima kasih buat Kurniawan sebagai mentor saya, ngajarinnya santai, belajarnya santai. Di pertemuan ke-3 dan ke-4, walaupun dengan gaya yang masih acak2an, sudah bisa berenang me-nyebrang lebar kolam. Sudah tenang di tempat dalam.

    4x bisa berenang ….PASTI , untuk masalah jago renang….saya akan kembali berpedoman pada istilah “practice make perfect”

    Terima kasih juga untuk Pak Adhi yang sudah membuat program ini.
    Sukses terus untuk TIM BELAJARRENANG.COM

  112. terima kasih BRDC

    Terima kasih untuk mas Imam dan mas Kurniawan untuk mentoringnya
    overall teknik mengajarnya OK banget, sistematis dan mudah dipahami
    pertemuan ketiga saya sudah bisa berenang
    tinggal banyak2 berlatih lagi\

    Makasih banyak BRDC, mas imam dan mas kurniawan, semoga ada kesempatan lagi buat ketemu

    aziz-bekasi

  113. Pertama, terimakasih udah adain program hebat ini.. Kedua terimakasih banyak-banyak sekali buat master Kurniawan yg udah super sabar banget ngajarin, super salute deh..Sebenarnya di awal agak sedikit gak yakin bakal bisa berenang, krn udah lama gak bisa-bisa..tp ternyata di pertemuan ke empat alias terakhir, gak sadar aja udah bisa berenang di kolam dalam lagi..hehe..tengkyu..tengkyu..deh..semoga sukses selalu buat belajar renang dan tim…salam…

  114. Terima kasih banyak buat Mas Kurniawan yg begitu sabaaaarrr ngajarin sy, dg semua obrolan2 sy yg ga jelas, pertanyaan2, dan kebiasaan sy yg terlalu lama mikir hahahaa…

    Akhirnyaaa sy bisa berenang… yeaayyy 😀
    Dari yg sama sekali takut air, takut kedalaman, dsb.. Sekaraangg, udah bisa berenang, dan di kolam dalam pula.. Alhamdulillah 🙂

    Sukses selalu

    Dini – Padang

  115. Awal mulanya cukup ragu bakalan bisa belajar renang di umur segini yg keitung telat. Hobi menjelajah pulau dan pantai tapi ga pernah berinteraksi dgn air. Lebih baik nunggu diatas kapal atau melipir di pinggir pantai. Waktu kecil pernah ikut les renang selama 3 bulan, tapi mentok di tahap pengambilan nafas. Walhasil, ga pernah berani kalo harus nyemplung di air tanpa alat bantu.

    Metode pembelajaran yg diterapkan di belajarrenang.com sebenarnya cukup simple, dan tanpa kita sadari kita dibuat nyaman utk berada di dalam air terlebih pada kedalaman dimana kita tidak bisa memijak. Penerapan pemahaman dasar mengenai buoyancy membuat kita lebih percaya diri untuk bisa mengambang dengan baik dan benar. Pengetahuan lebih dalam mengenai tehnik berpindah dan pengambilan nafas membuat hal-hal yg awalnya ga tahu menjadi tahu, ga berani menjadi berani, dan pada akhirnya dari GA BISA menjadi BISA. Mengutip pesan motivasi yg kerap diucap Mas Kurniawan, you never try, you never know. Dan walaupun harus melalui perpanjangan masa latihan, akhirnya target menguasai survival swimming pun terpenuhi. Penambahan program ini menurut sy sangatlah profesional, karena pihak belajarrenang.com bertanggungjawab penuh atas keberhasilan pelatihan mereka.

    Terima kasih banyak utk Mas Kurniawan yg dengan sabar melatih luar dalam, selain mengajarkan tehnik2 juga membantu menenangkan kepanikan dan menghilangkan keraguan selama berada di dalam air sampai akhirnya di pertemuan ke 5 sy bisa mencapai sisi demi sisi kolam renang tanpa harus berpijak pada lantai 🙂 Sukses terus buat belajarrenang.com

  116. Terima kasih buat Pak Adhi dan tim nya yang uda bimbing dan bantu saya dalam 4 pertemuan ini khususnya untuk instruktur saya, Pak Imam.
    Pak Imam sangat sabar ketika menyampaikan teori dan uji coba langsung di tempat, ngebimbing setahap demi setahap cara berenang yang efektif sampai kita benar-benar bisa berenang di tempat dalam.
    Teknik pengajarannya sistematis dan sangat recommended buat yang ingin belajar berenang!!
    Sukses terus buat belajarrenang.com dengan sharing teknik renangnya!
    Sekali lagi makasih banyak buat Pak Imam dengan slogannya di air: atur napas, rileks dan nikmati apa yang ada di bawah air…

  117. Alhamdulillah….
    Berani juga saya di kolam dalam!!!

    Sebelumnya…..hadeuh….dengar pelatih bilang…5 menit lagi pindah ketempat dalam yaa..
    Seketika buyar semua konsentrasi!!!…..koordinasi gerak dan nafas kacau tidak karuan….
    Tapi karena kesabaran dan konsistensi pelatih dalam menyampaikan teori teknik berenang yang benar….
    Akhirnya di pertemuan ke-4,saya bisa mengatasi ketakutan tersebut dan bisa berenang di kolam yang dalam…nyebrang lagi!!!

    Thanks a lot Bro Imam….matur suwun sanget!!!

  118. Susi – Rawamangun

    Akhirnya setelah kepala 4 baru bisa berenang…:)
    setelah dimentorin sama mas kurniawan ..thanks banget ya 🙂

    Dulunya aku itu takut banget sama air, takut tenggelam hehehe
    tp sekarang malah ketagihan berenang

    sekali lagi thanks banget

    April 13, 2014

  119. Siang mas adhi, setelah 24 thn ga bisa berenang, akhirnya saya memberanikan diri mencoba menghubungi mas adhi untuk mengikuti kursus survival ini .
    Saya di bimbing oleh mas kurniawan sebagai pelatih dan hanya dalam 3x pertemuan, sy sudah bisa maen2 di kolam 3m ! Hahahahaa !

    Kalau sekarang sih, udh males maen di kolam cetek *sombong dikit*

    Makasih mas kurniawan dan mas adhi

  120. Terima kasih saya ucapkan kepada mentor saya mas kurniawan yang dg sabar melatih saya yang tadinya cuma bisa renang gaya batu akhirnya bisa breaststroke swimming style, terima kasih mas adhi walaupun belum bertemu langsung, nama nya jg CEO belajar renang dotcom super sibuk kali ya, terima kasih kolam renang ciki** yg membantu saya ngapung yg kadang2 panas bgt dan banyak bocah 😂
    dan pada intinya berkat rahmat tuhan dan browsing google ketemu belajar renang dot com akhirnya bisa berenang jg 😀
    Terima kasih seribu kali lg buat mas kurniawan teman dan mentor yang sabar banget dah.

    salam nyemplung,

    regard
    Helmy

  121. Lenny – cibubur

    Big thanks buat mas dion, akhirnya aku bisa renang. Pertama ambil paket maret 2013 coachnya mas faridz baru 2 kali belajar terus stop. Lanjutnya 1 tahun kemudian akhir bln maret kemarin sama mas dion. Makasih juga Pak adhi walau udh 1 tahun tetap bisa ngelanjutin belajar renangnya.

  122. Akhirnya bisa renang..yes!!!

    Yang paling berkesan adalah metode mengajarnya yang bisa menyakinkan saya untuk memberanikan diri dan tak takut tenggelam.
    Bisa..bisa..itulah yang sering diucapin pelatih saya Pak Imam yang sabar…

    Meskipun singkat (cuma 5 x pertemuan), saya dan teman saya (Desy) belajar cukup banyak dari Pak Imam seperti bagaimana cara bernapas yang baik dan benar didlm air, mengapung, tenggelam:p, mengayuh pakai tangan dan kaki (gaya dada), etc…

    Recommended buat yang ga bisa renang dan pengen cepat bisa..
    Thanks a lot to Pak Imam dan Pak Adhi, sukses terus untuk belajarrenang.com

  123. PERSONAL BACKGROUND : Suka laut/pantai, suka snorkling, dan mau belajar diving.

    PROBLEM : Pernah tenggelam di laut jaman SMP sampai harus diselamatkan orang, Kendala terbesar so tidak merasa nyaman dengan situasi kalau air sudah melampaui kepalaku.

    INTRODUCTION & LEARNING PROCESS : Bermula dari temanku YANI, yang trnyta sdh trf uang utk joinan disini dan sdh ada schedulenya. Dia awalnya WA ke gw utk nemenin dia nyari kcmt rnng, nah mulailah dia cerita ttng plan dia utk bljr disini. Gw pribadi justru lgi nyari info utk diving course, yg mana ada salah satu syarat utk bisa bljr diving stlh nanya pihak divingnya dan nanya tmn yg sdh pya license: “able to SWIM IN PROPER way at least 30 mins non-stop”….so ini jadi mslh buat gw. Contact pun mli gw buat ke pelatih yang tryta Yani sdh ditentuin nantinya siapa yg akan jdi pelatihnya. Mli gw nanya ttng pelatihnya cewe or cowo, krn pd awalnya aga risih klo yg ngelatih cowo…gw pribadi maunya pelatih cewe. Terus mau latihanya dimana, waktunya,,,,and so on. Yg akhirnya buat gw positif joinan adlh stlh gw buka webnya sdri dan baca semua info yg gw perlu tahu. So. finally I’m signing in, we take semi-private class, 5x, started 8 March 2014 at Cikini.

    Awal ketemu muka dengan pelatih kita, yaa on the spot di kolam Cikini, (yg kolamnya baru kita tau hari itu juga, Thanks to Om Gugel hehe)…. Namanya Pak IMAM (dan akhirnya gw panggil Mas, scra kayanya seumuran, or mngkin dia tua-an dikit…or jgn2 dia lebih muda dari gw & Yani lagi …nah lho hehe!) anyway kesan pertamanya tuh orangnya pembawaanya tenang (setenang air kolam cikini sbtu pagi jam 8… ato jgn2 ngantuk krn jdwl kita pagi terus hehehe). Pembelajaran pun dimulai, sama sprti testimoni2 sblmnya kita berdua juga belajar hal yang sama. Tapi turning point buat gw pribadi adalah di pert.2 ….. This is a little tip for you guys : Never ever, said : Kolamnya rada butek yaa disini ?” gara2 ucapan “cerdas” gw ini, maka dgn penuh senyum jail si Mas Imamnya bilang : Ok, klo gitu kita ke kolam 2 mtr ! dan mendadak perut gw sakit dan gw liat2an ama tmn gw dgn muka panik hahaha…. antara perasaan takut kebayang waktu SMP tenggelam + kepikiran untuk kabur pulang tanpa dia tau, krn gw sempet ke toilet lama + penasaran + nekat (dan sprtinya NEKAT adlh perasaan terbesar gw, yg membawa gw berani ke kolam 2 mtr) awalnya jelas nginjek tepian lah yaa…. scra gw nga pernah nyemplung ke kolam 2mtr lagi smjk gw SMP …. dan dia mulai ajarin kita utk masuk dalam air dgn ambil nafas keluar masuk, trus puter2 badan dalam air, mengapung, and so on….sampe akhirnya mli berani lepas tangan dan keluar dari injakan tepi kolam. Scra pribadi, ini paling berkesan buat gw pribadi, bisa merasa nyaman di kedalaman yg jelas2 sdh melampaui kepala gw. Begitu gw sdh dapet moodnya, everything flow as simple as that ….. Oh, iya another tips : di Pert.3 kita bener2 ditinggal, Si Mas Imamnya bnr2 ngelepas kita sendirian nyebrang dr ujung ke ujung ! so beware & prepare yourself and don’t forget to use “the power of kepepet” a.k.a nekat hehehe …..

    Kendala terbesar kedua gw selanjutnya adlh : Pola Nafas. Yang sering di bilang si Mas Imam : Harusnya kita bisa punya pola nafas dalam air, sesantai kita lagi jalan di darat. Masalah gw adlh : Begitu nyemplung, gw suka lupa klo gw itu bernafas dgn paru2 bukan insang…hahaha…. so pola nafas gw masih perlu di koreksi. Sampe pert terakhir (ke 5x) kita renang maraton keliling kolam start di 3mtr. Utk renang secara melebar gw sdh bisa, tapi utk renang secara memanjang (Gw nga tau bahasanya apaan…so smga nyambung yaa) masih harus berhenti at least 1x/2x…krn gw masih berpikir jaraknya kejuhan klo yg pnjang dan nafas gw belum stabil. Tapi gw percaya seiring dengan gw sering renang, gw akan kuat utk non-stop renang PxL 😀

    ENJOY THE PROCESS : Muka kebakar & belang (better pake swimsuit yg buat diving so badan nga terlalu belang dan hrs terima diomelin dokter muka elo), telen air kolam, air masuk hidung berasa sakit ampe ubun2, ngambil gundu di dasar kolam 3 mtr nga bisa2, & moment foto2 dalem air ……..

    SUGGESTION : Akan jauh lebih baik jika bisa mengakomodir jg kebutuhan murid yang mau bljr diving jg, so kita bljrnya satu paket start dari Swim for Survive s/d Diving course with the license also 😀

    CONCLUSION : Jelas bnyak manfaat yang kita dapat (secara teori : Pola bernafas, pola kayuhan, pola kaki, pola berputar dlm air, pola mengambang scra tengkurap & telungkup, cara atasi kram, cara loncat yg benar incase kita harus lompat dari ketinggian mis pesawat yang jatuh, or dari kapal yang mau tenggelam,etc) tapi kesimpulan yang terpenting buat gw pribadi adlh : IS HOW YOU CAN CONQUER YOUR FEAR

    So thanks to Mas Imam, who successfully convienced me to : Breathe, Relax, & Enjoy the sightseeing 😀

  124. A big Thank you buat Dion yang uda dengan sabar ngajarin gw berenang di tengah musim ujan January lalu… sorry baru sempet kasih testimony bos… a very busy month lately…Dion berhasil ngajarin gw berenang dari gak bisa sama sekali sampe jadi bisa renang gaya katak… dari ga berani nyemplung ketempat dalem, sampe gw brani nyebur ke laut kmrn di phuket even tanpa vest… 😀 thanks a lot bos…

  125. Ikutan sharing ya….

    Awalnya saya nyari info Kursus Renang buat anak saya yg umurnya baru 2 tahun. Karena kebetulan saya Dan istri ngga bisa berenang, jadi kami berdua sepakat, hal yang memalukan ini jangan sampai di alami oleh jagoan kami.

    Akhirnya saya coba googling, untuk nyari tempat Kursus yang sesuai harapan. Ditengah pencarian tersebut, mata saya nyangkut di blog ini. Setelah saya lihat video Dan baca sistem pembelajaranya termasuk garansi yang di berikan, eh justru saya Dan istri yang minat untuk belajar berenang.

    Singkat cerita saya SMS Pak Adhi, Dan diluar dugaan responnya cukup cepat. setelah nanya INI ITU, akhirnya saya Dan istri sepakat untuk Kursus renang bareng. Oleh Pak Adhi kami di jadwalkan berlatih di kolam renang Citos pada pertengahan februari 2014, dengan pelatihnya bernama Dion.

    Sebenarnya malu juga sih belajar renang di usia yang nggak muda (kepala 3 bro), tp ternyata Mas Dion INI orangnya ramah dan sabar banget. Dari pembicaraan pertama saya langsung merasa nyaman, Dan ITU membaDan saya untuk PD mengikuti instruksi selama di dalam air.

    Yang saya rasakan selama Kursus, proses pembelajarannya sangat runtut Dan sangat mudah di pahami. Sehingga saya yang tadinya berangkat dengan sedikit pesimis, berubah menjadi sangat optimis dan yakin 100% kalau saya bakal bisa berenang.

    Akhirnya mimpi menjadi kenyataan, Sekarang saya Dan istri sudah bisa berenang, bahkan cukup PD untuk berenang di tempat dalam.

    Sekali lagi terima kasih Mas Dion Dan Pak Adhi, Smoga ilmunya bisa di bagi ke lebih banyak orang. Super sekali……

  126. Terima kasih untuk belajarrenang.com dan tim khususnya mas kurniawan, saya bisa belajar banyak untuk bisa lebih tenang (survival) waktu di dalam air. Makasih jg ya mas kurniawan yg udah sabar banget ngasi tau cara/teknik2 dasar survivalnya. Yg tadinya saya gk bisa bolak balik berenangnya skrg udah bisa tenang dan gk maksain buat nyampe buru2 di tepi kolam. Pengalaman banget dah belajar berenangnya. Pokoke buat yg mau belajar kayak saya, recommended dah. Top markotop! Semoga semakin banyak orang2 yg bs survive waktu di dalam air. Terima kasih banyak untuk waktunya. Sukses buat belajarrenang.com dan tim.

  127. Senang rasanya bisa nyaman di air tanpa takut tenggelam, thanks to pelatihan dan bimbingan Pak Iman yang sensible dan effective.

  128. Akhirnya bisa berenang juga. hehehhe.
    Terima kasih untuk Pak Dion ( Tim Pelatih Pak Adhi) untuk ilmu atau tips dan trik selama mengajari saya.
    Sekarang jadi senang berenang di tempat dalem dan mencoba-coba gaya lain, padahal dulunya takut sekali ke tempat dalam karena trauma pernah tenggelam.

    Terima kasih dan sukses selalu untuk Teamnya

  129. Awalnya pilih belajar di sini karena udah malas belajar renang berbulan2 buang2 waktu n uang juga, hasilnya bener cuma 4x…..
    Pelatih saya pak Imam orangnya very nice, sama seperti yang dia selalu bilang kalau kita berhasil melakukan instruksinya “nice” jadi semangat haha.., walaupun belajar ditengah guyuran hujan tetap semangattt….

    Belajarnya step by step jadi gampang diikutin,
    Hari ke-1
    belajar adaptasi pernafasan, mengenal sifat air n bouyancy tubuh yg ternyata positif alias susah tenggelam “wahhh” kenapa gak ada yg ngasih tau dr dulu tau gitu semangat belajar renang dari zaman dahulu kala…:)
    Hari ke-2
    adaptasi di tempat dalam belajar tenggelam, berputar dalam air n diajarin juga teknik istirahat di air
    Hari ke-3
    belajar gerakan tangan, lalu disuruh coba berenang dengan kayuhan tangan di pinggiran kolam 3 m wheww… Berulang kali coba berenang selalu takut untuk ambil nafas berakhir selalu cari pinggiran kolam, uupps susah bgt hilangin takutnya rasanya mau udahan aja… tapi Pak Imam tetep sabar untuk mengulang n memberikan pencerahan, akhirnya… gak sia-sia sempet molor waktu pelatihan ada sedikit kemajuan berhasil mengalahkan ketakutan bisa renang sampe 1/2 lebar kolam… lanjutt…
    Hari ke-4
    sempet deg-degan takut gagal secara udah hari terakhir, dimulai belajar gerakan kaki, lalu koordinasi gerakan gerakan kaki, tangan n nafas, agak kesulitan di tempat dangkal, dibawa ke tempat dalam 3m ehh langsung bisa berenang gaya dada nyebrang tempat dalam bolak balik, agak gak percaya sih but it happens… senangnya, diakhiri belajar ngatasin kram n main-main di tempat dalam.

    Makasih byk ilmunya pak Imam n pak Adhi complete bener 🙂 sukses trus ke depan n tetap exist.
    Fully recomended buat metode n pelatihnya…

  130. 4 x pertemuan bisa renang ..ini metode yg oke wajib ikut buat yg ingin sekali bisa renang atau yg takut dengan air atau yg sangat2 ingin berteman dengan air ..tkyu buat mas dion ..

  131. sebenarnya sudah baca web ini sudah lama, tetapi masih ragu untuk memutuskan untuk belajar apa enggak.dalam hati bertanya2 apa iya deh 4x bisa renang?? berbekal resolusi 2014 akhirnya nekad daftar.jujur yang di otak saya hal ini seperti mission impossible. setelah iseng whatsapp mas adhi.. ternyata fast respon bgt.. akhirnya jadwal ditangan dan pelatih mas imam jg langsung mengubungi sy.

    wuihhh hari pertama dag dig dug bgttt… takutt bgt yang namanya nyemplung di kolam renang.. untungnya mas imam sabar bgt. hari pertama lancar.. giliran hari 2-3 baru deh ketauan kesulitan saya.. pengaturan nafas di air dan saat mengambil nafas lewat mulut bener2 bikin stress..adaptasi nafas di air masih kesulitan… untungnya mas imam sabarnya berlipet2… diulang2 terus ampe jam latihan sudah habis masih lanjut terus (padahal dah diingetin masih juga lanjut latihan…) akhirnya hari ke-4 bisa juga dg the power of kepepet.
    akhirnya resolusi 2014 jadi kenyataan …

    oya.. saya kebetulan berjilbab. dan mas imam menjelaskan di program ini minim sentuhan bahkan sebenarnya tidak ada sentuhan sama sekali kecuali dibutuhkan(kayak misalnya tiba2 megap2 di dalam air ..wkwkwkwk..)
    terimakasih mas adhi untuk menciptakan program ini ..sangat membantu kami yang merasa mustahil bisa renang saat sudah dewassa alias sdh tuir…
    terimakasih mas imam sudah melatih sampai bisa.

  132. Gua umur 28th, n salah satu keinginan gua adlh bisa ngambang di air…
    Awalnya kaget karna latihannya cuma 4x, n ternyata bener di latihan ke 4, gua lom bisa atur nafas dgn benar.
    Mas dion, pelatih gua, nawarin 2 solusi:
    1. Sesi diakhiri n duit gua dibalikin
    2. Lanjut 2 sesi lg, with no additional charge.

    Hasilnya, Sekarang gua ud bisa renang, tinggal dilatih terus biar bdn semakin terbiasa.

    Tq mas dion.
    Bagi yg lom bisa renang n MAU bisa renang. Silahkan dicoba. if you never try, you will never know

  133. Baru kesampean nih Mas Dion bikin testinya..maap y

    The power of penasaran yang buat saya terus googling cari info gimana caranya bisa berenang. Akhirnya dapat juga informasi tentang belajarrenang.com, walaupun sempet ragu (bener gak ya??jangan2 testimoninya bohongan ;)) tapi rasa penasaran yang melebihi keinginan untuk bisa akhirnya menghubungi juga Mas Adi untuk daftar belajar renang disini secara dari dulu belajar renang belum berhasil juga. Pernah belajar renang, bukannya bisa tapi malah bikin ngeluhh terus akhirnya malah jadi males pergi belajar lagi karena capek ga bisa-bisa.

    Tidak lama setelah cocok jadwalnya sama Mas Adi, terus dihubungi sama Mas Dion yang bakal jadi trainer-nya trus janjian di kolam cilandak sport centre buat latihan. Pertama latihan sih sempet juga mikir masa latihannya cuma belajar ambil nafas, terus suruh duduk didalam air berani jamin 4 kali bisa renang.Wkwkwkw ternyata salah besar, justru itu yang penting karena bernafas yang benar membuat tenang, ga panik, dan tidak merasa capek berenangnya. Dengan dibumbui oleh kalimat-kalimat yang beuhh motivator aja kalah ;), Mas Dion dengan sabarrr banget ngajarin renang sambil ngebantuin buang pikiran negatif yang selama ini bikin takut sama kolam dalam, ga cuma teori kata-kata doank tapi langsung suruh ngelakuin jadi buktinya beneran dan beneran juga 4 kali latihan udah bisa kolam dalam

    Sekarang dimana liat air genang bawaannya pengen renang melulu, Tengkyuw ya..pokoknya Mas Dion recommended trainer deh

  134. Suka snorkling tp ngk bisa berenang dilema banget akhirnya bertanya sama Mr.Google tentang kursus renang ketemu webside ini dan nonton video pembuka anak kecil berenang….wow …keren…. mau banget!!!. Baca2 ada tulisan 4 kali pertemuan bisa berenang awalnya terus-terang ragu banget ( masa sih ) mana biayanya jauh kebih mahal dibandingkan kursus renang lainnya…^_^. tp krn ada garansi ya booking sama pak Adhi.

    Trainer yg saya dpt namanya Mas Dion, orangnya kalem dan ramaaaaaah banget ( saya ngeyelpun tetap diladeni ). Hari pertama diajari adaptasi sama kolam, latihan nafas dan liat bouyancy tubuh saya yg +++ ( ngk bisa tenggelam kecuali panik dan lupa nafas ). Udah dikasih pemberat 3kg pun nyentuh dasar kolam 3 detik langsung naik keatas. Latihan hari pertama dan ke-dua enjoy aja krn ngk ada beban wong cuma belajar tenggelam sama nafas doang….hihiihihi….

    Tp gitu masuk hari ketiga….TUUUUIIIINNNNGGGG…..belajar renang gaya katak ngk bisa2 hampir 1 jam cuma belajar tentang posisi kaki dan tangan doang sempat stress dan minum air kolam ( huekkkk ) tp dgn sabarnya Mas Dion ttp kekeh suruh dicoba lagi
    jgn buru2
    nafasnya dijaga
    renangnya dinikmati
    ( dlm hati aduh mas..dinikmati gimana wong udah stres…wkwkwkwk…sorry mas Dion )

    Setelah berkali2 coba dan berusaha nikmati renang dgn kosongkan pikiran gitu liat keatas ternyata udah sampe ujung.

    BISA BERENANG!!! BANZAI,,,uhuhiiiiiii…prok…prokkk…senang banget.

    Mas Dion langsung suruh lanjutin berenang dari kedalam 1,2m sampai ujung 2,1m bolak-balik dan bolak-balik. Ngk percaya banget

    Sekarang mau kedalaman kolam berapa aja ayoklah, setiap pulang kerja langsung mampir kekolam renang dulu dan jd member loh. Selain renang mas Dion juga ajari cara atasi panik dan kram ( paket komplit dech ) jadi klu renang malampun ngk masalah

    Buat Mas Dion sama Mas Adhi makasih banget ya. TOP BANGET DECH-RECOMMEND

    28 November 2013 14:19

  135. Bertahun-tahun berusaha bisa berenang tapi selalu gagal, saya bertekad untuk mencari guru renang. Kalau perlu yang super galak supaya saya tak bandel seperti kalau diajar oleh teman. 🙂

    Teman saya lalu merekomendasikan belajarrenang.com setelah membuktikan hasilnya. Yah meski agak mahal, tapi rela deh demi tak lagi duduk manis di atas perahu sementara yang lain asyik snorkeling.

    Jadilah pertengahan November 2013 saya berguru pada Imam, pelatih super kalem dibandingkan saya yang super bawel dan banyak maunya. Dengan teori yang valid dan contoh yang (kelihatannya) gampang, saya sudah (lumayan) bisa berenang di pertemuan kedua.

    Metodenya unik, karena tidak mementingkan gaya atau kecepatan, tapi bagaimana mengatasi rasa takut dan panik di dalam air. Saya yang biasanya takut, panik dan tak pernah bisa mengatur nafas di dalam air, sekarang malah jadi ketagihan berenang.

    Jadi, terima kasih ya… 🙂

  136. pelatihnya sabar dan baik, sampai sampai yg harusnya target 4 hari jadi molor 5 hari. hehe. karena sayanya yang susah banget ngapungnya. walaupun pada akhirnya bisa juga.

    thanks pak dion

  137. Pelatih saya Pak Dion, orangnya sabar dan jelas banget ngajarin nya, tepat hari ini 5 Oct 2013 , 1 jam yang lalu selesai dan dinyatakan lulus oleh Pak Dion.. hari pertama di ajari cara napas dan gerakan tangan, pertemuan 2, trus ke 3 dan hari ini terakhir, pertemuan ke 4 saya sudah bisa berenang dari ujung ke ujung di kolam renang Golf BSD.

    Untuk yang belum bisa dan mau belajar jangan ragu untuk langsung contact Pak Adhi dan join di pelatihan ini, cuma 4x pertemuan pasti bisa.

    Thanks untuk Pak Dion dan Pak Adhi.

  138. Hallo pak..Adhi, Pak Dion….saya mau testimoni ah 🙂 , entah kenapa pertama kali tau website ini langsung kyk ada keyakinan pasti langsung bisa nih nanti lesnya hehe….walau diawal rada deg2an,takut, malu ,campur jadi satu, tapi ternyata metode belajarnya asik bgt jadi sy pun seperti punya rasa percaya diri yg tinggi di air 🙂

    Terima kasih pak Dion pak Adi, sekarang sy sudah bisa berenang… lega bgt rasanya mencontreng satu list di “to do list before u die ” punya saya :D.

    Semoga bapak2 di berikan limpahan rejeki yg tak putus2nya amin 🙂

  139. Halo tim BRDC..
    Testi ini dibuat setelah dua tahun sy lulus kursus. Itupun stelah dua kali nggak sengaja bertemu dengan Mas Dion, pelatih sy dulu 🙂 Maaf ya Mas…

    Sy yang penakut sepakat mengambil kursus bersama teman senasib. Mas Dion melatih intuisi kami untuk bergerak di air, tahap per tahap, tips dan metode renang anti capek. Setiap pertemuan pasti ada progress yang nyata. Sy merasa termotivasi dan takjub saat dinyatakan lulus pada pertemuan keempat.
    Rasanya sesuathu bangett, hahaaa. Buktinya sy ga takut lagi diceburin ke kolam 3 meter.
    Dan setelah dua tahun, sy ga ingin absen berenang. Dijamin ilmunya ga karatan!

    Trimakasih pak Adhi dan Mas Dion atas program latihan BRDC ini.
    Semoga terus semangat berkarya dan sukses!

  140. Mau ngeramein testimony yaaa…
    Saya kebetulan janji mau belajar renang ama Pak Adhi dah dari July, tapi fully booked terus jadwalnya, akhirnya November-december kesampean juga. It’s a dream come true karna aku memang monitoring aktifitasnya Pak Adi sejak 2010. Jadi dah lamaaa kepingin belajar tapi takut. Jadi ngumpulin keberanian dulu. Belajarnya berdua sama pacar yang lumayan skeptic (belajar renang gimana kok 4-5 x bisa berenang? Inilah itu lah… but he is following me afterall). Pertemuan pertama, di ajarin ini itu (tapi kalau boleh jujur, mendekati pertemuan 1 gw ga bisa tidur, maklum, takut sekali sama air hehehehe). Kirain pelatihnya galak, or tegas, but when I met Dion, hehehe orangnya friendly dan banyak senyumnya. First 15 to 20 minutes, I am terrifying … untung Dion sabar. Dari mulai panggil Pak Dion, Mas Dion, sampe akhirnya Dion aja deh, wong umurnya sama kok hahahah (maaf yee Dion).

    Anyway… pertemuan 1 berjalan mulus, so is the 2nd. Tapi tetep belum bsa berenang gaya katak… tapi aku dah bisa ngapung… dan sangat bisa ngapung, sampe saking ngapungnya, sampe sekarnag dah berpuluh2 kali nyoba utk berenang di bawah permukaan air engga bisa2. Sepanjang pertemuan, aku and Dion balapan sakitnya… (hiyaaa sama2 punya batuk, sama2 punya asma, sama2 sering masuk angin…*sambil tepok jidat). Saling bertukar info obat deh hihihi…

    Sebenarnya titik baliknya tuh di pertemuan 1,2 (disitulah awal pencerahan – menurut aku yaa) karna disitu banyak pembelajaran hal2 yang selama ini membuat kita takut akan air, padahal ngga perlu. Trus di pertemuan terakhir, eike mulai downgrade, alias lupa semuanya.. untung Cuma sebentar… intinya siiih… do not afraid to try… gw selalu bilang “I cant do that Dion”, “kayaknya gw ga bisa deh”… tapi toh ternyata bisa2 aja. I think Dion punya kelebihan mengencourage murid2nya… jadi kita ga takut lagi.. Dion juga saranin untuk terus explore macam2 gaya… And if he so happens baca testimony ini… sekarang kita berenang terus nih… dan menemukan 2 gaya baru… gaya katak yang di reverse, dan gaya punggung hehehhee… dan kemarin 2 jam berenang di kolam dalam… dan Ngga TENGGELAM sama sekali.. malah seneng banget.. I think I love being under water now… Singkat kata: Dion turn my fear into love (thdp air).. dan aku melihat air dari sisi yang berbeda sekarang. I would recommend anybody to learn swimming here… sssttt… mau woro2 juga ke temen2, biar kalo renang pada ngga takut2 lagi hehehhee… Thx Mas Adhi and Dion. You guys are the best!

  141. Akhirnya kesampaian juga buat testi 😀
    Privatny dah dri 3 bulan yg lalu, tapi baru sempat buat skrg ckck *ngakak

    Sebenarny saya mau cerita banyak, tapi saya lihat testi2 sebelumny sudah banyak yg menceritakan ttg Pak Dion, pelatih saya, so saya kira singkat saja kali ya hehe. Yang jelas rasanya senang banget akhirnya bisa berenang juga. Setelah sekian lama ga bisa berenang. Setiap diajakin teman2 buat renang selalu menghindar dengan alesan macam2. Padahal karena malu aja ntar ketahuan ga bisa renang haha.

    So aku sampaikan thankyou so much buat tim BRDC, Pak Adi n especially Pak Dion my coach. Berkat kalian saya akhirnya bisa renang. Sekarang jadi rutin setidakny minimal 1 kali seminggu renang dan jadi senang ma hal2 yang berbau renang.

    Ga usah ragu sama tim BRDC ini, apalagi sama pak Dion. Orangny sabar banget n selalu tepat waktu. Gw sering banget datang telat karena telat bangun *(maklum kebiasaan), pernah sampe telat satu setengah jam *hammer, tapi orangny ga pernah marah haha. Teknik ngajar bagus banget, gampang dicerna, n juga selalu memotivasi sehingga selalu semangat mencoba hingga bisa. Gw aja yg sudah dites bouyancynya negatif alias selalu tenggelam kayak batu *( n klo kata artikel ini _https://belajarrenang.com/2010/05/15/kenali-tubuh-anda/ , kemungkinan saya dikutuk haha) akhirny bisa berenang juga berkat dilatih oleh Pak Dion. Apalagi buat yang bouyancy ny positif yang sangat mudah sekali utk belajar renang mengingat badanny cenderung mengapung. So.. 😀 No doubt lah.

    Sukses terus buat tim BRDC.

  142. Akhirnya tulis testimoni juga.
    Sebenarnya saya latihan bulan Juni, tapi baru sempat tulis testimoninya.

    Pelatih saya mas Dion, dan sepertinya sudah banyak yang mendeskripsikan Mas Dion di testimoni2 sebelumnya :))

    Awalnya sempat ragu juga dengan situs ini ( takut ketipu juga hehehe..), tapi testimoni2 sebelumnya sangat meyakinkan, dan akhirnya saya tidak salah untuk menginvestasikan 1.5 juta di pelatihan ini.

    Pertemuan pertama manajemen nafas dan test bouncing
    Pertemuan kedua, kayuhan tangan dan kaki, dan adaptasi di kolam 2 meter.
    Pertemuan ketiga, kacau balau karena banyak begadang nonton piala Eropa :))
    Pertemuan keempat, di kolam 3 meter dan dinyatakan lulus..

    Saran saya, istirahat yang cukup sebelum latihan. Kalau tidak fit, pasti akan mempengaruhi hasil latihan. Hal ini bisa dikomunikasikan dengan pelatih agar dicarikan hari pengganti.

    Saya sangat puas dengan metode latihan yang di terapkan disini dengan pelatih yang berkualitas.

    Saat ini berenang sudah menjadi salah satu olah raga rutin yang saya lakukan setiap minggu

    Sukses selalu untuk BRDC

  143. Finally aku diberi kesempatan untuk berteriak “AKU BISA BERENANG!!!!!!!!!”
    He2 dari zaman mahasiswa dulu ampe juni kemarin belum bisa, banyak cara saya lakukan mulai dari dikibulin temen2 katanya kalo udah minum air kolam 3x alias tenggelam maka 50% bisa renang (100% dikibulin) sampai mengajak anak berenang agar bisa pinjem ban pelampungnya (maluuuuuuuuuuuuu) he2
    Tapi semua itu tuntas sudah hahahaha
    Setelah ketemu situs BRDC seperti ada secercah sinar harapan untuk bisa renang, antara ragu daftar…..tidak… daftar…tidak…. (maklum investnya 1,5jt bro takut ketipu secara online) akhirnya bismillah, gw daftar tu pelatihan.
    Setelah kontek mas adi, gw dapat trainer mas dion (tinggi, gedhe, gosong) he2 sori mas… kidding saya juga udah gosong setelah pelatihan he2
    Mas dion ini motivator handal yang mampu meningkatkan percaya diri orang yang dilatih
    Stage I kolam dangkal 1,45 m
    Tgl 23 juni diajari teori sebentar dan langsung test bouncing dan manajemen napas
    Tgl 24 juni diajari kayuhan tangan, kaki dan udah diminta bolak balik lebar kolam

    Stage II kolam dalam 2,85 m
    Jreng jreng…. ini nih tahap ketar ketir cemas pengen kabur hahahaha
    Tgl 7 juli diminta masuk kolam dalem tapi masih dipinggir pokoknya nikmatin aja sesi ini hehehehe
    Tgl 8 juli diminta untuk menyeberang sampai tengah kolam, lalu sampai lebar kolam dan selanjutnya panjang kolam bolak balik he2 tenang aja bro, kalo manajemen napas di latihan pertama gak bener tau sendiri he2, ban untuk pertolongan juga dah siap he2
    Akhirnya tanggal 8 juli dinyatakan LULUS renang gaya kodok

    Makasih atas bimbingan mas dion yang selalu memotivasi bahwa semua bisa berenang dan makasih juga buat Tim BRDC sebagai solusi bagi orang dewasa yang belum bisa berenang, investasi yang dikeluarkan sebanding dengan skill yang didapat bro
    Hayo buruan daftarrrrrrr, indent lho.

  144. Alhamdulillah,latihan saya dengan pak Adi hari ini selesai dan saya bisa merasakan nikmatnya berenang santai di kolam dalam….

    Dari latihan pernapasan,teknik kayuhan,mengenal bouyancy tubuh,mengenal momentum,teknik berputar sampai akhirnya belajar gaya dada….
    Dari yang anti banget sama kolam dalem,akhirnya malah ngerasain nikmatnya kalau di kolam dalem

    Selalu Pak Adi bilang,renang itu harus cuek,renang itu harus dinikmati….semua itu saya coba selalu ingat

    Terimakasih banyak untuk Pak Adi yg amat sangat sabar membimbing saya,dan selalu memberi tanggapan positif yg membuat saya lebih percaya diri dan akhirnya mewujudkan impian saya bisa berenang 🙂

    Sukses selalu untuk Pak Adi & team

  145. Akhirnya giliran saya yang kasih testimoni buat team belajarrenang.com

    Sebelumnya saya sama sekali ga bisa renang dan paling males deh kalo diajakin renang.
    Tapi itu dulu dan masa lalu yang kelam #halah -_-”

    Beberapa kendala saya dan mungkin umumnya orang yang ga bisa berenang :

    1. Keabisan nafas
    2. Takut di kolam dalam
    3. Cepat lelah
    4. Gerakan dasar yang salah
    5. Pengaturan nafas yang berantakan
    6. Tidak bisa beradaptasi di kolam renang / air

    Kendala-kendala diatas tadi sudah hilang semua setelah saya mengikuti 4x pertemuan dan di training oleh mas Dion dari team belajar renang.

    Pertemuan pertama saya cuma diajarin mengatur nafas di air, disini ada 3 tahapan nafas yang harus dipelajari dan ini sangat penting karena pengaturan nafas kuncinya.
    Setelah itu belajar tolakan dan kayuhan menggunakan tangan dan berputar. Sangat dasar tapi kalo gak tau gerakan dasar ini akan sangat susah belajar renang 😀

    Pertemuan kedua, belajar turun ke dasar air di kolam 2 meter kalo ga salah setelah itu diajari kayuhan kaki , lalu gerakan tangan dan kaki ( gaya dada) disini gerakan saya kacau balau, susah buat saya mengatur ritme gerakan tangan dan kaki. #dihari kedua saya sempat down karena gerakan saya kacau balau dan berpikir bisa ga ya renang huff

    Pertemuan ketiga masih belajar gaya dada, disuruh ulang gerakan gaya dada di hari kedua namun masih berantakan, Mas Dion langsung ngajarin teknik rahasianya disini 😀 haha, dan ga lama saya langsung bisa menemukan pola gaya dada tanpa keabisan nafas dan bisa berenang tanpa henti di kolam standar olimpic walaupun hanya pada lebar kolam nya saja, yang sebelumnya sama sekali ga bisa renang di pertemuan ketiga saya udah bisa renang 😀 #amazing buat tekniknya

    Pertemuan keempat berenang di kedalaman 3 meter dan nyemplung ke dasar kolam 3 meter. Sesuatu hal yang dulu saya ga mungkin lakukan. Yes akhirnya saya bisa berenang santai tanpa keabisan nafas dan semua kendala yang saya sebutkan diatas sudah hilang.
    Dan dinyatakan lulus sama mas Dion. O iya lupa di hari keempat diajarin juga teknik mengatasi kram di dalam air. Ini menurut saya sangat helpful sekali tekniknya karena kalo kita kram ga tau harus ngapain cuma dipegang2 doank.

    Pertemuan 1 -3 :
    jam 6 – 8 pagi dikolam renang Soemantri di belakang pasar festival
    Kolam renang standar olimpic, tiket masuk jam 6-8 pagi Rp 15000

    Pertemuan 4 :
    Kolam renang Cikini, airnya bersih tempat bilas juga bagus tiket masuk @30 ribu per orang di hari sabtu/minggu dan libur

    Pelatih :
    Mas Dion
    – Teknik ngajar oke banget
    – Ga pernah komentar negatif yang bikin peserta down, menurut gw ini yang penting
    – Tepat waktu

    Mas Dion makasih buat latihan dan bimbingannya akhirnya saya bisa renang kaya ikan 😀 #horeeee

    1,2 jt buat 4x latihan, sepadan sama hasilnya! #sekarang udah naik 😀 hoho
    jaminan uang kembali – mana ada di tempat lain

    Buat yang ga bisa renang ga usah malu malu ikut pelatihan dari brdc. Selama ada niat dan kemauan dan belajar dari pakarnya dijamin pasti CEPAT bisa renang hehe

    Kalo mau renang dengan gerakan dan nafas yang benar dan mau cepat bisa cuma di BRDC jawabannya 😀

    Sukses buat belajar renang dot com

  146. 4 kali latihan dan udah bolak balik di kolam 3 meter. (2850 cm tepatnya 😀 )

    Trainer nya mas dion. sabar banget dan asik banget.. 😀

    pokoknya gak nyesel, dan sesuai dengan testimoni sebelum2nya. Sangat di rekomendasikan.

  147. Haduh..Maaf baru bisa ngisi testimoni sekarang…Abis sibuk sih..*diceburin ke kolam dalem*.
    Kesan saya,amazing banget, di usia saya yang 32 tahun ini, dari sama sekali ga bisa renang, hanya dalam waktu 8 jam pertemuan saya bisa mewujudkan resolusi saya tahun ini yaitu harus bisa berenang.. Malah saya nyesel, kok ga dari dulu2 saya nyoba,padahal saya tau websitenya BDRC dari tahun 2010,tapi baru kesampaian belajar akhir bulan April 2012 justru pas saat saya sibuk dinas dan pelatihan..
    Materi yang diajarkan kurang lebih sama dengan testimoni yang lain,yaitu tes bouyancy(yang mana bouyancy saya positif balon..Hadeuh,bouyancy sama badan kok 11-12..)teknik pernapasan,beradaptasi di air,belajar tenggelam di kolam 2 meter (ga panik,Cuma malah muncul2 lagi alias ga sukses tenggelamnya),meluncur,muter di air,dan akhirnya…jeng jeng jeng..belajar renang gaya katak,mulai dari teknik ngambil napas,gerakan tangan dan gerakan kaki.
    Buat saya ,metode di BRDC ini tepat sasaran,efisien,dan bisa masuk di logika kita,jadi gampang untuk di mengerti dan di praktekkan..Akhirnya terimakasih buat Mas Adi dan semua team BRDC,semoga semakin sakseisss…!!

  148. awalnya saya tidak yakin bisa berenang dalam 4x pertemuan, tapi garansi uang kembali meyakinkan saya untuk menghubungi pak Adhi. Walaupun sempat susah menyesuaikan jadwal latihan karena ada halangan,akhirnya saya dan suami mengambil kelas semi private. Berlatih renang dengan pak Adhi sangat menyenangkan karena pak Adhi bisa menjelaskan hal-hal yang rumit menjadi simple dan mudah dimengerti. Tanggal 24 Mei saya dan suami dinyatakan lulus oleh pak Adhi, benar-benar dalam 5x pertemuan (karena semi private) kita bisa berenang. sekarang saya bisa berkata seperti ucapan pak Adhi “berenang itu mudah” he he..trima kasih pak Adhi….smoga selalu sukses..
    ika, bintaro

  149. akhirnya…. BISA Berenang!!!
    tks mas dion yg udah sabar ngajarin. dari yg gugup dikolam cetek sampai maunya nyemplung di kolam dalem terussss.mas adhi tks juga atas bantuannya. this team is fully recommended!!! metode yang jelas, penalaran yang logis, step by step dalam memupuk keberanian, sopan, tepat waktu. pokoknya really appreciate deh, sekali lagi big thanks to mas dion 🙂 sukses selalu. deni irawan ciracas

  150. Alhamdulillah akhirnya selesai juga pelatihan swim survival bersama BRDC kemarin 26-28 Maret 2012 di Bandung KR SETRA
    Point for BRDC:
    1. Pokoknya “Recommended Trainning”
    2. Pelayanan “Before and after Trainning” thd client bagus
    3. Terobosan metode yang baik dalam pengajaran cara/teknik berenang yang nyaman & fun
    4. Team support pelatih Profesional (baik/sabar.dsb) Hatur nuhun untuk mas Faridz & Mas Dion (dah ngasih traktir teh manis & mie rebusnya.(setidaknya tuan rumahnya ya,he3x. ),Tadinya mw ngasih oleh2 bwt mas farid & dion jg mas adhi cuman ga sempat,mungkin next aja kali ya. Ciri khas bandung yaitu Peuyeum’puan maaf just kidding hahahaha
    5. Sistem pengajaran yg praktis hingga mudah bisa berenang dengan ilmu berenang yang benar diberikan kepada client2 dlm jangka waktu yg singkat.
    Awalnya saya sering surfing di internet mencari artikel tentang renang karena melihat di luar negri kok banyak anak kecil bahkan balita bisa berenang survival gtu. Byk contoh2 di youtube Asyik juga bisa seperti itu, cuman keterbatasan saya dlm berenang masih belum berani untuk ditempat air yg lebih dalam.akhirnya ketemu dech di belajarrenang.com..
    Kebetulan untuk di bandung yang saya ikutin kemarin itu Kunjungan pelatihan yang ke-2..dimana yg ke-1 sebelumnya ditempat yg sama karang setra sempat saya mau daftar cuman telat. Dan sempat berencana ke Jakarta, karena kondisi saya belum memungkinkan akhirnya menunggu dengan sabar nunggu giliran ke bandung dan akhirnya terlaksana juga kemarin.
    Selama latihan saya simak apa yang mas farid & dion utarakan dan contohkan. Dengan niat & usaha tekad yang kuat ingin bisa, akhirnya mas farid & dion melihat progress saya cepat & lumayan bagus. Tinggal ditambah lagi jam terbangnya.
    Oh ya mindset dan psikologis juga pengaruh dalam belajar disini mesti relaks sabar and menikmati/merasakan dikolam renang karena kita berhubungan dengan unsur air.
    Bagi yang belum nyoba metode ini,, tdk akan rugi dengan nilai biaya sejumlah tersebut kalau niat & tekad ingin bisa berenang yang nyaman dan aman.Terkecuali bagi yg doyan garansi kembali…hehehe
    Cuman lupa sesi terakhir/perpisahan tdk sempat foto2 bwt buktinya nih selama belajar dikolam (lumayan bwt kenang2an).
    Pesan bwt teman2 yg ikut kemarin latihan di bandung LANJUTKAN… Latihannya dan sukses selalu
    Sukses buat Mas Adhi beserta Team’nya Mas Farid & Dion, dkk…) Amin.

  151. Bunch of thanks to Pak Adhi..

    Pak Adhi ini orangnya baik banget, tenang, sabar dan selalu ngasih motivasi waktu saya mulai ragu2.. serta selalu ngasih positive reinforcement saat saya berhasil melakukan gerakan dengan benar..hehe

    Berkat Pak Adhi yang oke bgt waktu ngelatih saya, program dan materi yang komplit serta target yang jelas, saya sukses menyelesaikan pelatihan Swim4Survive ini.. yeeayyy!!

    Saya jadi bisa berenang muter2in kolam tanpa ngos2an dan berani renang di kolam dalam. Sempet diajarin juga underwater swimming sama Pak Adhi. Ternyata orang dengan bouyancy positif seperti saya ini bisa nyelem juga. hehe.. Dan saya baru tahu kalo di bawah air itu ternyata menyenangkan.

    Sekali lagi, makasih banyak buat Pak Adhi.. Now I am a swimmer..hehe 🙂

  152. Dear all,

    Saya mau ikut share pengalaman yaaa,,,,dan untuk Pak Adhi, maaf ya baru kali ini saya menulis testimoni.

    Awal kontak Pak Adhi lewat SMS, saya sempat ragu untuk mengatakan yang sebenarnya bahwa saya adalah seorang penyandang disabilitas (atau di masyarakat umum masih banyak disebut istilah penyandang cacat). Sedikit hawatir jika ternyata guru renang yang dihubungi ‘tidak siap’ untuk melatih renang penyandang disabilitas. Keraguan saya ini bukan tanpa dasar. Semasa sekolah dulu baik di SMP maupun SMA, saya sering dilarang untuk mengikuti olahraga terutama renang oleh guru olahraga. Alasannya karena kaki saya cacat. Pada saat sekolah saya menggunakan 2 crutch untuk membantu saya berjalan. Sekarang saya lebih nyaman menggunakan kursi roda untuk memudahkan mobilitas saya.

    Ternyata keraguan saya itu dipatahkan oleh isi SMS Pak Adhi yang sangat positif. Pak Adhi meyakinkan saya bahwa jika dicoba pasti bisa. Respon Pak Adhi yang sangat positif serta kesempatan yang telah diberikan pada saya menjadi salah satu jalan bagi saya untuk membuktikan pada publik bahwa penyandang disabilitas butuh dukungan untuk aktualisasi diri di masyarakat.

    Seperti biasa, jika seorang penyandang disabilitas berada di tempat baru maka akan menjadi perhatian orang di sekitar. Bisa dimaklumi, karena mereka tidak terbiasa. Hari pertama belajar renang adalah hal yang tidak bisa dilupakan, terutama ketika Pak Adhi minta saya untuk duduk di dasar kolam renang. diikuti dengan teknik teknik berikutnya. Menurut saya, metode yang diajarkan sangat berbeda dengan yang lainnya. Saya benar benar menemukan yang diinginkan. Meski seringkali ada kehawatiran gagal dalam 4 kali pertemuan. Tetapi, semangat diri dan sikap positif Pak Adhi telah membuktikan sebagai faktor keberhasilan saya untuk bisa menikmati air.

    Sebagai penyandang disabilitas, membiasakan diri di publik termasuk di kolam renang adalah hal yang sangat penting. Kebiasaan ini juga menjadi edukasi nyata pada masyarakat. Bahwa menjadi seorang oenyandang disabilitas adalah hal yang normal bisa terjadi kapanpun atau siapapun. Hal yang penting adalah bagaimana menyikapinya. Kesempatan dan prilaku yang normal dari individu individu non disabilitas menjadi pembuka bagi kesetaraan para penyandang disabilitas untuk bisa menikmati hidup dan lebih produktif.

    Terima kasih Pak Adhi atas kesempatan dan keyakinan yang telah diberikan. Meski saya berenang berbeda dengan kebiasaan pada umumnya. Pak Adhi telah membuktikan sebagi guru yang menerapkan prinsip inklusif, menghargai perbedaan.

    Ayo Pak Adhi, saya tantang lagi yaaa untuk mengajar suami saya renang dengan segala kondisi yang dimilikinya. Seperti kata Pak Adhi “tidak ada yang tidak bisa”, meski mungkin akan membutuhkan modifikasi teknik atau bahkan alat bantu. Suamiku sudah semangat juga, kacamata minus tebal nya sudah dipersiapkan:-)

    Okay Pak Adhi, see you someday…..somewhere……keep positive!!!

  153. Dear All…
    Bbrp hari yg lalu aq baru ja ngerampungin swimming private with Pak Adhi, beliau…full off.. Spirit, cool,, expert and yg psti suaabbaarrr…. Bgt..two thums up deh untknya..

    Dr 4 hari belajar, Predikat lulus dah d dpt,, tp dgn wasiat dr nya untk Ttp perhalus lg gerakan, renang dgn santai, nikmati air, momentum tubuh & gaya luncur hrs d pakai, krn kelemahan sy adl renang krg tenang, alias buru2 ky mo ngejar gaji..and slalu mengehntak saat ambil nafas… Qiqiqiii….ampyuunn…deh..
    And yg penting ttp konsisten pd gerakan2 dasar yg bener…

    Hari 1, pengenalan air, diri, tntg buoyancy,,postural, kekuatan bernafas d air,,belajar teknik bernafas,… Belajar tenggelam,, krn ternyata dgn bouyancy yg positif aq rada sulit tenggelam..
    Di hri ni jg langsung k kolam dalam 2,4 M,,,, awalnya …wweee… Sereum euuyy… Ternyata malah nikmat bgt loh..
    Trs skaligus di ajarkan gaya dada, tanpa tangan…

    Hari ke 2, msh berlanjut dgn teknik dasar gaya dada,,mengayuh,, bgm menhemat tenaga d air, di selingi drownproofing,,

    Hari ke 3,, perdalam gaya dada, bolak balik kolam renang… Ksana kmari …plus koreksi sana sini gerakan…

    Hari ke 4,,, teknik recovery, ngatasi kram otot, main puzzle dlm air sambil pake teknik drownproofing,, seneng bgt wkt berhasil selesainnya..^^…
    And renang abis2 an pake gaya dada,,, awalnya kacau bgt,, ampe kayanya pak adhi rada puyeng, gara2 aq terlalu tinggi angkat kpl, plus slalu menghentak tiap kali ambil nafas, tp dgn sabar and support nya,, akhrnya gerakan mulai mendekati sempurna,, and di nyatakan lulus deh.. Alhamdulilah..
    Sayang bgt abis tu hrs ngantor klo gk psti msih d kolam trs tuh…ha..ha..ha..

    Makasih bgt,, untk Pak Adhi, tim BRDC ,, akhirnya skrg aq bs PD renang d kolam dalam… Tanpa lelah,, lupa jarak and wkt..«ngejalanin lg hobi terpendam ini»…..
    Cihuuyy…

    Sukses bwt tim BRDC yaa…
    Chayoooo….^^

  154. Tgl 29 feb dateng 4thn sekali, today feb 29, 2012. I officially announce that i can swim ^^ di bawahi gawang mas dion (emank kiper :p) nan sabar mengulang2 review dasar renang biar ane lancar… akhir na bisa jg berenang haha asik… serasa jadi anak2 lg demen main air lg ^^ skrg ud kaga tengsin di ajak nyebur ke kolam 4mtr hohoho… makasi bnyk mas Dion and mas Adhi… sukses selalu ^^ (pesen buat yg niat belajar tapi berasa mahal, sebener na jika di exchange dgn skill 1x seumur idup biaya diatas ituw murah lho ^^ ketimbang nyesel umur bertambah terus tapi ga bisa2 berenang ^^)

  155. Sesi pertama yg diajarin nyemplung belajar ngambil napas dikolam dangkal *dalam hati bayar mahal kok cuma disuruh gini doang*.. Setelah itu baru belajar berenang *masih dikolam dangkal*..

    Nah, pas pertemuan kedua.. Eng ing eng, disuruh nyemplung ke kolam dalam (2.85 mtr) *lgs pucet dan ngeluarin jurus ngeles*.. Tp, Pak Adi cool aja nanggepinnya, cuma bilang tenang aja ga akan tenggelem kok, kan kmaren udah kebukti disuruh tenggelem aja ga bsa hehehe..

    Ok d, ga bsa cari alesan lg.. So, kita latihan ditempat dalem.. Dan ternyata, wuuuiiiihhhh mantabs abizzz.. Langsung seneng, maen2 dikolam dalem..

    Jadi, setelah pertemuan selese, terjadi perubahan drastis: dari yg paling takut liat kolam dalem jadi yang paling seneng pengen buru-buru nyemplung klo liat kolam dalem.. Dulu ga kebayang gmn caranya renang dikolam dalem, sekarang klo lg renang trus tiba-tiba cape dan brenti dikolam dalem dah ga takut lg..

    Now, I proudly declare I can conquer the pools eh my fears hehehe..

    It’s so worth it! Makasih byk Pak Adi..

    Sukses selalu buat Pak Adi and team!

  156. Seneeeeeng banget karena akhirnya setelah hidup selama dua puluh *bip* tahun (sensor :p) saya bisa juga berenang. Dan prosesnya hanya memakan waktu delapan jam yang dibagi dalam 4 hari pertemuan.

    Awalnya saya jiper banget, ngerasa ga pede dan takuuut. Soalnya bisa dibilang kalo kemampuan renang saya itu nilainya -3. gimana ga minus, orang saya aja pernah tenggelem di kolam 1.5 meter, coba. Hahahaha. Selama sesi awal latihan saya terus-terusan mencengkram pinggir kolam sampe harus berkali-kali diingatkan oleh Pak Dion untuk rileks dan menyerah pada kekuatan air. Materi yang diberikan pada hari pertama adalah adaptasi dengan air dan mengenali potensi tubuh sendiri. Diajarin cara tenggelam dan main di dasar kolam. Dari sini ketauan kalo buoyancy tubuh saya positif. Gampang ngapung. Jadi sebenernya ga ada yang perlu ditakutkan.

    Di hari kedua mulai adaptasi di kolam dalam. Disuruh tenggelam hingga nyentuh dasar kolam yang 3 meter. Wuaaaah…sukses panik. Tapi Pak Dion dengan baiknya terus menenangkan saya dan mengajarkan teknik mengambil napas di air.

    Hari ketiga belajar gaya dada. Masih di kolam 1.45 meter walaupun Pak Dion udah ngajakin saya main di tempat dalam. Tapi saya kekeuh mau menyelaraskan gerakan yang kacau karena kemampuan koordinasi gerak yang sungguh amat berantakan.

    Hari keempat, setelah setengah jam review materi di hari ketiga, saya diajak ke perbatasan kolam 1,45 meter dan 3 meter dan berkali-kali kabuuuur karena ketakutan sendiri ngeliat lantai yang menjorok ke bawah. Hiahahaha. Untung kaburnya ga keterusan sampe sesi berakhir. Ini gara-gara Pak Dion yang ngomong, “Yah, kalo Mbak puas dengan hasil yang begini saja saya juga ga bisa maksa. Yang harus dikalahkan itu bukan airnya. Tapi diri Mbak sendiri” 🙂

    Yang paling seru dari sesi keempat adalah ketika saya penasaran pengen berenang hingga nyentuh dasar kolam. Ga berhasil sama sekali. Airnya terus-terusan ngedorong saya ke atas. Di sini Pak Dion kembali mengingatkan kalo saya ga mungkin tenggelem kecuali panik. Lah, dibikin sengaja tenggelem aja susahnya minta ampun gitu :p

    Berenang itu sebenernya mudah. Yang sulit adalah mendobrak dinding keraguan kita terhadap diri sendiri.
    Terimakasih untuk Pak Adi yang telah menciptakan konsep belajar renang yang menyenangkan dan efektif, juga responnya yang sangat cepat dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan saya.
    Untuk Pak Dion, terimakasih ya untuk bimbingannya selama empat hari kemarin. Sabar banget ngeladenin segala macem alasan saya untuk menghindar dari kewajiban mengalahkan keraguan diri sendiri. hehehe.
    Sukses!

    Yak, pe-er berikutnya adalah mahir gaya bebas dan ngapung berdiri.
    SEMANGAT! 😀

  157. Saya ikut pelatihan dengan mas Dion, orangnya sabar dan bersahaja, hehe. Sangat cocok sebagai pelatih renang orang dewasa.

    Hari pertama latihan nafas karena ini yang paling utama. Lalu uji bouyanci yang ternyata saya negatif dan cenderung berat di kaki. Karena itu saya langsung dilatih gerakan kaki.

    Hari kedua dan ketiga selain latihan nafas, sudah mulai latihan gerakan tangan dan kombinasi tangan-kaki. Tetapi saya sangat kesulitan disini karena kaki tenggelam terus sehingga harus pakai alat bantu supaya bisa mengapung lebih lama.

    Hari keempat coba latihan gerakan dan nafas tanpa alat bantu. Ternyata gerakan dan nafas masih kacau karena belum menemukan ritme yang tepat. Ditambah lagi kaki yang berat sampai-sampai saya mengalami kram dan latihan harus dihentikan. Nah, disinilah mas Dion menguji keteguhan hati saya, apakah mau refund atau lanjut sekali pertemuan lagi dengan chance 50%. Akhirnya saya memutuskan untuk lanjut dan saya request pertemuan dipecah menjadi dua kali. Mungkin disini mas Dion berfikir keras metode apa kira2 yang tepat untuk saya.

    Ternyata di pertemuan selanjutnya latihan nafas dan gerakan2 langsung di kolam 3 meter. Awalnya gerakan masih kacau karena saya gampang panik di tempat yang dalam. Tetapi mas Dion selalu menekankan bahwa di dalam air harus tenang terutama untuk yang bouyanci negatif seperti saya sehingga gerakan bisa rileks. Dan setelah mencoba cukup lama akhirnya saya menemukan juga ritme gerakan yang pas buat tubuh saya.

    Dan di pertemuan terakhir akhirnya saya sudah bisa berenang dengan menyeberang kolam 3 meter. Sempat diajari juga tips2 menghadapi obstruction ketika berenang.

    Pada intinya metode yang diajarkan oleh BRDC sangat efektif, saya sangat merekomendasikan pelatihan ini.

  158. alhamdullilah … at last …akhirnya bisa berenang jg …sesuatu yg menurut saya impossible (sejak kecil) menjadi possible sekarang …
    walaupun sampai 5 kali pertemuan …
    tp saya salut dengan metode brdc,step2 yg diajarkan pertama mereka mengajarkan bagaimana agar nyaman di dalam air terutama di kolam yg dalam …tehnik belakangan …
    setelah nyaman di kolam yg dalam, baru-lah tehnik berenangnya dilatih (gaya dada) …
    dan gaya dada yg diajarkan jg yg rileks, bukan mencari kecepatan …
    kata mas Dion (trainer sy) : “berenang itu harus nyaman, harus dinikmati, gak perlu capek.” menurut sy masuk akal jg, maklum umur sdh diatas 35th, jadi kita belajar berenang bukan utk menjadi atlit, tp utk rekreasi & pelepas stress …
    so buat yg masih belum bisa berenang, & takut ke kolam yg dalam, buruan daftar & coba metode brdc …gak usah ragu …
    saya ucapkan banyak2 terima kasih buat mas Adhi yg telah menemukan & mengembangkan metode ini …
    terima kasih banyak jg buat mas Dion, yg dengan sabar melatih saya yg terlalu banyak nanya & pikiran ini … hehehe…
    maju terus BRDC …
    salam …
    Ferry

  159. akhirnya bisa ngejalani taon baru dengan skill baru .. 😀
    abis kontak brdc, langsung besoknya ingin mulai privat .. kalo kelamaan bisa2 rasa takutnya keburu kambuh ..

    Hari pertama cuma disuruh apung dl utk di lihat kecenderungan apung badan trus di suruh latihan/atur nafas .. tp, walau cuma latihannya masih blm ngapa2in rupanya latihan ini yg menentukan untuk belajar selanjutnya ..

    dihari kedua udah disuruh coba ngerasain kolam 3 meter dan karena bekal hari pertama, jadinya tidak terlalu panik .. sy sendiri heran koq ga’ setakut sebelumnya pas ngeliat kolam 3 meter ..

    akhirnya di hari ketiga udah mencoba gaya katak .. tp masih belum sempurna .. setelah dilatih terus2an .. di hari keempat udah bolak balik ngerasain kolam 3 meter ..

    akhirnya, masih mungkin bisa berenang walo umur diatas 25 taon .. 😀
    padahal kata orang otot dah kaku ga’ mgkn bisa belajar renang lagi …
    tp buktinya minggu depan pengen berenang lagi nih ..

  160. Assalamualaykum wr wb.

    Waduh saya lupa ngisi testinya niy…baru sempat. Maaf ya Mas Adhi.

    Terus terang sepanjang 40 tahun usia saya (mungkin the oldest student ya Mas Adhi…) , pada awalnya saya phobia dengan yang namanya Kolam renang. Sampai ketemu website ini di akhir Juni 2011. Dan saya menghubungi mas Adhi, kemudian responsenya sangat cepat.

    Karena sering diledek istri ga bisa renang, makanya saya ingin buat kejutan buat dia. Dan tanpa ngomong2 ke istri saya belajar berenang sepulang dari kantor. Supaya surprise gituh….

    Terus terang saya tertarik dengan promosi “money back guarantee” di sini, sehingga saya yakin metodenya pasti cespleng. Soal harga sesuailah dengan metode dan teknik yang diajarkan….

    Alhamdulillah saya lulus dengan nilai pas-pasan alias bisa berenang meski via extended version, alias nambah waktu belajarnya, menjadi 5 kali pertemuan. Dan hasilnya, pada waktu libur lebaran yang baru lalu. Istri saya, bapak saya, kakak dan adik saya takjub melihat hasilnya di kolam renang hotel di Lembang.

    Malah saya bisa mengkoreksi, ceile….teknik berenang gaya dada (karena bisanya itu aja…xixixi) kakak dan adik saya agar efisien. Dan it works, kakak dan adik saya mengakuinya….juga teknik mengambangnya. Karena menurut mereka mengambang identik dengan water trapen.

    Sekarang, tiada hari tanpa berenang. Seminggu sekali minimal, pasti menyempatkan diri ke kolam renang. Alhamdulillah sudah bisa 200-300 meter gaya dada tanpa henti….juga karena lagi program diet oleh dokter karena overweight, mengingat usia disuruh banyak olah raga low impact dan renang merupakan olah raga yang paling cocok.

    Terakhir, semoga Mas Adhi & Team terus bisa tumbuh dan berkembang di kota-kota lain dalam menyebarkan semua ilmu renangnya. Semoga semua usahanya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Amin…..

    Wassalam
    Dwi – Depok

  161. Holaa.. mauu testii dikitt.. br abis pertemuan ke 4 ama Mas Dion..

    Spt testi2 diatas yg sudah2… Mas Dion sabar orgnya.. baik en ramah juga.. en jg on time..

    Sekilas ttg saya.. saya dr dulu sering nyebur kolam.. tp cuma gaya jalan kaki aja dikolam.. alias cuman main2 di kolam cetek.. begitu masukin pala aja langsung gak comfort.. pokoknya sama sekali gak bisa renang deh..

    Singkatnya.. pertemuan per-1 saya belajar napas.. ke-2 saya belajar survive di kolam 2m.. pertemuan ke-3 udah belajar renang dgn gaya katak.. ke-4 sudah mulai bisa berenang bolak balik di kolam 2m.. intinya dasar2 berenangnya sudah dapet.. tinggel diperlancar…

    So.. at the end, BRDC meet their promises.. you can swim after the 4th training.. yap.. gak usah ragu buat yg sm skali gak bisa renang.. join aja, train with them and change ur mind set.. and i’m sure you will have a new skill that changing ur life…

    Sampe ktmu Mas Dion.. Sukses selalu..

  162. For many years i have been afraid of deep water and could not think that I could ever learn to swim. My fear comes from childhood when I nearly drowned. I never would have believe that in 4 lessons that were not difficult nor did they cos me any fear, i would have accomplish so much. I CAN SWIM… Thank you for Bapak Adhi for your kind and gentle manners; your generosity with your time.

  163. maaf, saya baru bisa kasih testi nich..
    pelatih saya namanya pak dion.
    orangnya enak dan sabar..
    sebagai pelatih dia benar2 on-time
    (maaf ya pak,saya sering telat datang ke kolam) hehehe 😀
    pokoknya profesional banget deh orangnya,,

    sejak dulu saya takut berenang di kolam yang dalam.,
    tp dengan metode yg diajarkan, sekarang saya tidak takut lagi..
    bahkan sekarang kl berenang minimal harus ada kolam yg 2 meter..hehe 😀
    alhamdulillah saya lulus tepat waktu (4 pertemuan),..

    pokoknya yg belum bisa berenang, saya sarankan bisa mencoba pelatihan ini..

    sekali lagi terima kasih untuk pak dion atas bimbingannya..
    oiya, salam buat pak adhi dah pak farid
    kapan2 kita berenang bareng..hehe 😀

    sukses buat tim brdc

  164. Yes, we are now officially swimmers ‘albeit amateurs :D’ berkat Pak Adhi dan

    metode yang disebutnya “simpel aja..” Ok simpel tapi di situ letak indahnya

    and it works for me!

    Saya ikut program BRDC saat baru mulai les bersama batita saya dengan pelatih

    lain dan sangat merasakan perbedaannya, terutama dari segi hasilnya. 3 kali

    latihan di les pertama, saya baru mampu bernapas sebentar di dalam air dan

    meluncur dengan menendang dinding kolam. 4 kali latihan dengan BRDC, saya

    sudah bisa renang gaya dada dengan jarak lumayan.

    Saya merasa hasil yang sangat berbeda ini antara lain karena BRDC punya

    target yang jelas dan metode untuk mencapainya, berpengalaman khusus melatih

    orang dewasa dan bersedia menyesuaikan cara belajar dengan individu yang

    dilatih.

    Terutama pendekatan nalar yang digunakan BRDC, bagi saya paling menentukan

    awal dari swimming experience saya dan keberhasilannya. Saya dibuat percaya

    bahwa saya JUGA BISA renang. Setelah itu urutan belajarnya membuat proses

    belajar jadi mudah, hingga akhirnya di usia 36 tahun saya bisa renang!

    Masih suka ga percaya 😀 tapi metode memang menentukan. Seringkali orang

    dewasa diharap langsung mengikuti gerakan dan mengulang-ulangnya, seperti

    anak-anak. Tanpa penjelasan dulu, tanpa diberi ‘booster’ percaya diri; apa

    kelebihan yang dimiliki dan bagaimana menyiasati kekurangan. Jadi biarpun

    sudah berkali-kali les renang banyak juga yang tidak berhasil.

    Sebagai pelatih orang dewasa, menurut saya Pak Adhi sangat pas. Sopan, sabar,

    tenang. Selalu ngasi semangat dan tidak keliatan kecewa kalau saya belum bisa

    sesuatu. Saya sangat bersyukur waktu sudah niat mau bisa renang, ketemu Pak

    Adhi. Sekarang saya PD membawa batita saya main-main di air. Tinggal teknik

    survivalnya masih perlu pemantapan dan Pak Adhi bersedia ditelepon untuk

    berlatih lagi kapan-kapan 🙂 Thanks Pak Adhi, my first and foremost swim

    coach 🙂 Inshallah sukses selalu!

  165. Salam 🙂

    Rasanya blessing banget di usia yang menjelang maghrib ini saya diberkahi kemampuan baru yang sekarang jadi hobi saya: berenang!
    Diberkahi, karena bisa berenangnya datang hampir tiba-tiba, dalam 5 hari ^_^ mulai dari nol, sampai mampu berenang bolak-balik di kolam yang dalamnya 3 meter, tanpa ngos-ngosan sama sekali dan enjooooy!

    Di hari keempat saya sudah bisa berenang di kolam dengan kedalaman 2,5 m. Tapi karena beberapa hal, hari kelimanya ditunda sampai beberapa minggu. Kalau di hari keempat saya masih merasakan takut berenang di kolam yang dalam, tapi di hari kelima (tadi siang, tepatnya) sudah tidak khawatir lagi, tidak banyak menguras tenaga dan lebih cepat.

    Saya dilatih oleh Pak Adhi bersama adik saya yang alhamdulillah menemukan website ini. Ternyata betul, Pak Adhi pelatih yang oke sekali 🙂 humble dan sabar mengajari dua ibu-ibu yang susah banget disuruh berenangnya, gantian takutnya dan maunya nempel di pinggir kolam melulu..hehe.. But now we’re swimmers! yay!

    Sekarang saya lagi rajin nonton Youtube nyari tips berenang gaya lain. Karena sudah tau potensi saya (buoyancy dan napas) dan sudah bisa beradaptasi di air, belajar dari video jadi makes sense. Sudah begitu, masih bisa tanya-tanya sama Pak Adhi. Tentang belajar gaya bebas, Pak Adhi tadi kasih tips dilatih dulu keseimbangan di air, berenang di satu sisi. Tadi sempat ngintip di Youtube tentang alternating side drill, ketemu! hore banget deh. Besok mau dicoba di Waterpark.

    Untuk Pak Adhi, thanks a lot, mudah-mudahan tambah sukses, dan menjadi inspirasi pelatih-pelatih lain sebagai pelatih dengan integritas tinggi. Oh ya, Pak Adhi, tadi lupa cerita, waktu beberapa hari latihan sendiri saya sudah bisa mengapung di punggung dengan gerakan kaki. Tinggal latihan tangannya saja lagi. Mungkin itu kelebihannya pendekatan nalar ya, Pak Adhi. Kalau sudah memahami air dan potensi diri, bisa mengembangkan kemampuan secara lebih mandiri (dengan saran-saran dari pelatih juga tentunya).

    Akhirul kalam, kalau tidak recommend BRDC, keterlaluan deh! 😀

    Magda

  166. Awalnya motivasi saya pingin bisa berenang adalah salah satunya saya berhenti merokok,saya mencari kira2 olahraga apa ya yang bisa sekalian rekreasi,pilihan jatuh pada renang…cuma masalahnya saya gak bisa sama sekali berenang hehehhe….
    Setelah browsing2 soal belajar renang,ketemulah situs ini,tanpa pikir panjang saya langsung ikut.
    Metodenya keren,saya dari nol sama sekali gak bisa berenang pada hari keempat udah bisa berenang bolak balik di tempat yang dalam.
    sekarang tinggal sering-sering berenang aja untuk nambah jam terbang dan melatih paru-paru.
    Terima kasih ..

  167. Halo Pak Adhi

    Pak adhi itu orangnya tenang dan sabar sekali menghadapi saya yg pas renang ayuhan kakinya kaku bgt hihihi, sampai extended 2 hari ya Pak ;p

    Pas ikut latihan renang di BRDC lah saya baru sadar kalo yang terpenting dalam berenang itu adalah mengatur nafas, momentum dan buoyancy. Apalagi buoyancy ku positif banget, jadi kenapa takut tenggelam? kata Pak Adhi pas hari pertama latihan hehe.
    Saya yang parno kalo lihat kolam renang dalam ini sekarang malah exited pengen nyoba yang dalam2, walaupun ayuhan kakiku kadang masih kaku tapi sekarang kalo mau berenang, kalo bisa pengennya minimal di 2 meter :))

    Terima Kasih atas bimbingannya ya Pak

  168. Ending nya Lulus,
    Dengan pengajaran yg sabar dan masuk logika akhirnya mudah saya serap dan praktekan,
    Dengan mengawali belajar dari teori BRDC, seperti kenali tubuh, pahami pola napas, adaptasi postur tubuh serta anugerah bouyancy saya positif segalanya jadi mudah untuk bisa berenang.
    Sukses ya Pak Dion, salah satu pengajar di BRDC yg tubuhnya dikutuk karena bouyancy negatif sehingga membuat saya terpacu, pak Dion yg negatif aja bisa dan pengajar pula, kalau saya yg bouyancy positif tentu lebih mudah lah karena tubuh saya pasti ngambang ditambah dg teknik dari tim BRDC pasti bisa heheheheheh.
    Sekarang hobby baru saya berenang yg tadinya saya tdk bisa berenang sekarang tiada hari tampa berenang, semua berkat Pak Dion, Thank’s Pak Dion
    SUKSES BUAT BRDC
    PAK ADHI dan TEAM

  169. Ini testimoni buat Mas Dion yang jadi pelatih saya.

    Orangnya kalem banget.. Dan pas latihan, koreksinya bener-bener dibuat menyesuaikan preferensi dan insting kita.. Jadi setelah berulang-ulang dicoba akhirnya kita sendiri yang nemuin ritme dan gaya yang pas..

    Saya pribadi awalnya pernah trauma sama air, dan sama sekali engga bisa berenang kecuali gaya batu (yakni tenggelem dengan sukses).. Tapi di pertemuan pertama trauma saya langsung hilang pas tahu buoyancy tubuh saya positif, yang artinya mau diem juga badan saya engga akan tenggelem (kecuali kalo panik), dan saya jadi bisa mengatur rasa panik kalo pas engga bisa ngambil napas..

    Keren banget deh ini metode belajar renangnya, karena kita dibuat belajar dasar-dasarnya, selanjutnya tinggal mengembangkan lebih jauh apa yang kita pengenin..

    Pertemuan kedua saya udah menguasai gaya katak meskipun ritmenya masih suka kacau..
    Pertemuan ketiga saya di-tes endurance-nya dengan berenang bolak-balik gaya katak..
    Di pertemuan keempat sendiri karena penasaran saya coba-coba berenang gaya bebas, dan ternyata lumayan tuh.. Ternyata berenang itu gampang banget!

  170. Saya kenal pak Adhi sudah lamaa…. sering kegiatan bareng dan memang sedari dulu pak Adhi ini sudah brilliant , calm , n smart…

    sudah lama saya ingin belajar berenang dan baru tahu kalau pak Adhi mengadakan kursus berenang. setelah mencari cari waktu akhirnya baru kesampaian di’ajarin’ renangnya tahun ini bulan april kemarin.

    Pak Adhi itu orangnya tenaaaanggg banget, jadi bisa menenangkan orang lain dengan cukup baik, dan pola pendekatan yang diajarkannya juga bisa membuat orang merubah pola pandang dari sisi yang selama ini dipandang oleh banyak orang (umum –> yang cenderung bikin parno) ke pola pandang lain yang menenangkan, dan masuk akal.

    akhirnya, gak parno lagi berenang Dhi eh pak Adhi…hehehe…

    Dhi (eh pak Adhi ), hayukk nyelem bareng… (udah bisa gaya sekarang 😛 )

  171. awalnya aku sempet ragu juga mo ikutan, karena dari kecil emang ga pernah dibiasain bermain-main di air. dan pas baca blog ini lebih ragu lagi, masa iya cuma 4-5 kali belajar doang udah bisa, padahal beberapa kursus lain yang serupa sampai menawarkan paketan yang sekian bulan. dan terbukti memang saat pertemuan awal-awal masih aja susah berenang, hingga suatu saat…

    …pada pertemuan yang ke-4 ternyata tanpa disadari aku udah bisa meluncur dengan tenangnya tanpa perlu menjejakkan kaki ke dasar kolam! sungguh menyenangkan, padahal sebelumnya ga bisa renang dari nol.

    ini bukti penampakannya gan, biar ga dikira hoax… 😀

    http://fotografeel.net/blog/life/blukuthug/

    matur nuwun sanget, Mas Adhi 🙂

  172. Halo Pak Adhi.

    Sorry baru sempat isi testimoninya.

    Saya ikut kursus renang BRDC bulan Februari lalu, di pertemuan ke-4 sudah bisa berenang gaya katak bolak-balik 1000m di kolam kedalaman 3m. Sungguh luar biasa.

    Sekarang saya rutin berenang 1-2x dlm seminggu.

    Terima kasih Pak Adhi!

  173. Sudah lama pengen bisa renang. Tapi ga kesampean belajar, apalagi umur semakin nambah. Ada hambatan “bisa ngga ya, udah setua ini baru belajar renang?”

    Memberanikan diri, saya kontak Mas Adhi, kemudian disambungkan ke Mas Dion. Alhamdulillah, dg 4 pertemuan ternyata saya bisa renang! seneng banget. seneng banget. mau latihan rutin supaya terbiasa dan lancar.

    Mas Dion sangat baik dan sabar, dan memang metodenya menekankan pada ketenangan dan kemampuan diri kita sendiri untuk bisa beradaptasi di air. Bulan depan saya ultah ke 41 dan bisa renang merupakan hadiah ultah yang sangat membahagiakan. Saya jadi ketagihan renang dan snorkeling 🙂

    Terima kasih mas Adhi dan Mas Dion. Bravo BRDC!

  174. Apa kabar mas adhi?
    Hehehe…maaf baru sempat isi testimoni sekarang. Alhamdulillah setelah belajar berenang dari mas Adhi sekarang saya jadi berasa kayak ikan suka main2 di air :p, dan minimal seminggu 2 kali harus berenang karena benar2 ketagihan.
    Awal2 belajar gak percaya kalau saya bisa berenang dgn cuma 5 kali pertemuan, tp ternyata bisa juga. Sekarang kalau motret di air pun bisa berenang sambil pegang kamera tanpa bantuan tangan buat ambil nafas :P. Terima Kasih mas Adhi.

  175. Mas Adhi,

    Saya mengucapkan terima kasih sekali, akhirnya bisa berenang. Padahal sampai dg akhir 2010 saya masih benar2 phobia dg yg namanya kolam renang. Kini kalo ada yg ngajakin nyemplung saya hayuk aja.

    Terima kasih buat mas Dion yg dengan sabar membimbing. 🙂

    salam,
    Muflih

  176. hai mas adhi
    hai mas dion..

    thanks ya udah ngajarin saya berenang, dulu saya kira ga akan pernah bisa berenang tp itu salah. 4 kali pertemuan sungguh membuat hidup saya lebih indah. i like it..

  177. hallo mas Adhi, maaf nih baru sempat nulis testimoninya..

    buat pembaca, hai salam kenal..saya baru saja selesai kursus tiga hari lalu… saya hanya punya satu kata untuk kursus ini: fantastik!

    gak kebayang dalam empat kali latihan saya udah bisa renang dengan lancar. padahal, empat kali latihan itu tidak berturut-turut dalam satu minggu.

    hari pertama, di tempat dangkal, saya diajarkan teknik pernapasan. ternyata, cara bernapas untuk renang itu beda banget dengan cara napas olahraga lainnya.. selain itu, saya juga dites buoyancy, uji apung deh bahasa gampangnya… buoyancy saya positif, udah dipakaikan pemberat, masih juga gak bisa duduk di dasar kolam… artinya, kemungkinan saya tenggelam sangat kecil (jadi pede nih, hehe). cuma kaki doang yang agak berat, kata mas adhi karena saya udah sering olahraga lain sebelum ini jadinya otot kaki yang bikin berat…

    hari kedua, mulai belajar teknik meluncur. masih di tempat dangkal, saya diajarin cara meluncur dan memanfaatkan momentum badan.. lalu diajarin teknik menggerakkan kaki… awalnya cukup susah, saya sering terburu-buru… setelahnya, diajarin juga sedikit cara gerakin tangan…

    hari ketiga, saya mulai latihan perpaduan tangan dan kaki… ini udah dilakukan di kolam dalam, 3 meter! agak susah awalnya, tapi mulai menyenangkan…

    hari keempat, awalnya masih sedikit salah cara saya gerakin tangan dan kaki…terlalu cepat buat kaki, atau terlalu lebar buat tangan…jadinya saya gak begitu meluncur di air… tapi, gak lama, udah mulai lancar… bahkan, saya bisa berenang keliling kolam tanpa bermasalah dan pegangan ke pinggir sekalipun! bayangkan, cuma empat kali latihan saya udah bisa berenang dengnan lancar..

    memang,perlu penyempurnaan teknik sedikit, tapi kata mas Adhi itu hanya masalah adaptasi..semakin sering saya berenang semakin baik tekniknya…

    ohya, di hari keempat ini juga diajarin cara megnatasi kram di dalam air dan cara memulai berenang tanpa perlu dorongan dari dinding pinggir kolam…ini seru banget, karena dilakukan di kolam 3 meter!

    terakhir, saya mau bilang makasih untuk Pak Adhi dan BDRC… sekarang, saya tidak takut berenang lagi…

  178. Saya selalu takut air, dari kecil sampai punya anak SD seperti sekarang.
    Waktu teman ajak ikutan kursus semi privat ini, awalnya agak pesimis karena saya pernah kursus tapi tetap takut air dan teteeup gak bisa renang 😦

    Ternyata, Pak Adhi punya metode dan cara penyampaian yang walaupun sederhana tetapi logis dan benar2 workable. Penyampaiannya tenang dan gak bikin saya stress atau ngerasa di bawah tekanan. Di sesi ke-5, saya akhirnya mulai berani main di kolam dalam sendirian, walaupun masih di pinggiran saja hehehee.

    Thank you Pak Adhi, great job!

  179. Akhirnya bisa juga….. 🙂

    perkenankan saya berbagi cerita saat belajar renang di BRCD.

    awalnya sy hanya browsing di google nyari artikel tentang renang, tp langsung ketemu link BRDC dan ternyata gak hanya artikel renang tp ada kursusnya… lgsg hari itu juga sy sms Pa’Adhi dan beliau menyampaikan klu di daerah Ciputat lokasinya di Pondok Wisata Situ Gintung, pelatihnya namanya Mas Dion, besoknya sy ditlp Mas Dion dan saya belajarnya sabru-minggu.

    Hari Pertama sy diajarin teknik pernapasan di dalam air lalu uji Buoyanci dan ternyata Buoyanci sy POSITIF menurut Mas Dion dan memiliki pernapasan yang bagus didalam air. Dah seneng banged tuh dibilang gituh, jadi tambah semangad belajar renangnya 🙂 . Selanjutnya dilanjut dengan mengapung dan cara mengambil napas secara intensif.

    Hari Kedua sy diajak di kedalaman 3 mtr tp karna buoyanci sy positif hingga digantungin beban yg berat pun dipinggang tetap aja gak bisa nyelam sampai ke dasar kolam, dan menurut Mas Dion buoyanci positif sangat gampang untuk belajar renang.
    tp…. entah knapa sampai dipertemuan kedua sy blm bisa ngambil napas, dan di pertemuan ke-2 pula merupakan hari yg paling menakutkan bagi sy karena sy tenggelam sampai panik banget jd gak bisa ngontrol napas. saking paniknya sampai berpikir buruk “mungkin sy gak akan bisa” tp kata Mas Dion tenggelam itu hal yg wajar bagi yg belajar renang bahkan bisa terjadi sama org yg sudah mahir skalipun dan justru seluruh enegri positif dan kemauan yg kuat untuk bisa, keluar setelah mengalami hal yg menakutkan.

    Hari Ketiga : Hari ke-3 deg-deg’an klu mikir saat tenggelam tp sy tetap berpikir positif dan sy harus bisa…. tp di pertemuan ke-3 ini mgkn merupakan “Hari yg paling Melelahkan” bagi Mas Dion karena segala cara beliau terapkan tetap aja sy gak bisa ngambil napas, dibantu dengan alat (papan renang) pun malah tetap gak bisa. sampai sy berkali2 bilang ke Mas Dion (parah ya mas.. gak bisa2 🙂 tp Mas Dion dengan sabarnya mencari kelemahan/kekurangan sy knapa gak bisa…. dan pada akhirnya hari ke-3 pula bisa ketemu apanya yg salah. (ternyata belajar renang ada tempo/ritme seperti layaknya musik) kesesuaian gerakan tangan, kepala, badan dan kaki. dan sy termasuk dlm ritme/tempo yg tidak seperti kebanyakan org. mgkn ibarat lagu klu kebanyakan org ngerok tp sy pop slow 🙂 hehehe

    Hari ke-4 : dipertemuan keempat adalah hari yg paling menyenangkan karena setelah melewati tahap demi tahap sampai diajarkan penyelamatan di dalam air oleh Mas Dion tak satu pun yg sulit bagi sy atas arahan Mas Dion dan beliau menyatakan sy sudah bisa berenang…. hore…….

    Terima kasih Mas Dion, yg sudah sabar membimbing saya, pa’adhi thank very much…. karena BRCD sy bisa renang.

    Good Luck…..

  180. horee..akhirnya bisa BERENANG

    buat saya kalau tidak bisa berenang sesuatu yang memalukan..hehehe..lalu saya mencoba googling di web dengan search belajar renang
    kemudian saya menemui web ini dan memberanikan diri melalui klik contact dan menelopon pak adhi, kondisinya saat itu pas mau menjelang lebaran sehingga latihan tidak bisa di lakukan karena jadwal sudah padat dan menurut pak adhi pelatih tidak ada dan harus menunggu setelah lebaran.

    finaly setelah lebaran saya di sms pak adhi
    bahwa jadwal latihan sudah bisa dimulai
    kemudian saya disarankan memilih kolam buat latihan lalu saya pilih kolam renang cikini..Mantabs kolamnya besar..saya dilatih oleh mas Dion team dari Pak adhi.

    Mas Dion mengajar saya dengan sabar cara teknik mengatur napas yang baik walaupun saya melakukan kesalahan berkali kali ,menurut mas dion saya termasuk bouyanci positif jadi jangan takut tenggelam

    beberapa pertemuan saya lewati dengan macam macam bahkan sempat panik dan takut tenggalam, setelah pertemuan ke 4 saya dinyatakan baru menyampai 70 persen, kemudian saya ditawarkan oleh mas dion apakah ingin uang kursusnya dikembalikan atau memilih 1 kali pertemuan.

    tetapi saya tetap memilih melanjutkan pertemuan sekali lagi, dengan tekad * SAYA HARUS BISA * di pertemuan ke 5 saran dari Mas Dion kita coba kolam kedalaman 3 meter ternyata saya lebih menikmati dan lebih mudah melakukan gerakan & mengatur pernapasan.

    Kemudian saat itu juga saya DINYATAKAN BISA BERENANG oleh mas Dion dengan menyeberang kesana kemari dikolam 3 meter.

    Terima kasih buat Pak Adhi dan Mas Dion.

    Sukses selalu buat BRDC..

    Salam,

    Daniel

  181. Life changing,

    Hal itu yang saya rasakan setelah mengikuti (hanya) 4 kali latihan dengan tim bdrc. Awalnya saya (merasa) bisa berenang walaupun ternyata gerakan dan cara pengambilan nafas saya salah, hal itu yang membuat saya selalu seakan2 kehabisan nafas padahal hanya berenang untuk jarak 15 – 20M. Hal ini yang membuat saya tidak pernah percaya diri untuk berenang dikolam renang yang dalam atau dilaut (berenang 15 M saja ngos2an apalagi 1 km, bisa2 saya berhenti ditengah jalan kehabisan nafas)
    Hari pertama latihan dimulai dengan cara pengambilan nafas ( ternyata ini sangat penting), Guru saya namanya mas Dion (dia mengerti bagaimana caranya agar tehnik2 yang diterapkan oleh bdrc dapat dipahami dan diikuiti oleh muridnya dengan mudah).
    Dengan cara pengambilan nafas yang benar saja, saya dihari pertama sudah dapat berenang dengan jarak puluhan meter tanpa ngos2an lagi. Dilatihan hari kedua, detik pertama saya langsung diajak untuk masuk kekolam berenang dengan kedalaman 3 meter (sangat takut pastinya) tapi lagi2 mas dion mengajarkan bahwa kuncinya di pengambilan nafas dan jangan panik, serta jangan takut untuk tenggelam. Hari ketiga adalah perbaikan gerakan gaya katak saya yang belum sempurna (di hari ketiga ini latihan sudah tidak dilakukan dikolam berenang dengan kedalaman 1,5 meter, semua dilakukan dikolam renang 3 meter!!) andai saja saya bisa memiliki mental seperti ini dari dulu. Hari keeempat, saya dinyatakan LULUS!!
    Sekarang saya pasti meyempatkan untuk berenang setidaknya sekali seminggu tanpa ada rasa takut lagi, Life changing!
    Kalo saya coba summarykan tehnik pengajaran dari bdrc yang membuat berbeda dari kursus renang lainnya; adalah dengan membalik pencapaian, yang biasanya dimulai dengan latihan terus menerus (cenderung membosankan) untuk memperbaiki gerakan renangnya (supaya mirip dengan atlet renang mungkin?), maka latihan dari tim bdrc lebih mengutamakan pencapaian agar kita merasa nyaman didalam air, merasa nyaman saat tenggelam, pengambilan nafas yang benar. Kalo kita sudah menguasai itu semua, soal gerakan pasti akan dikuasai dengan mudah setelahnya.
    Untuk anda, yang masih ragu untuk mencoba kursus ini, saya sarankan untuk mencobanya.. Biayanya sebanding dengan pencapain yang didapatkan! Saya dan beberapa orang yang pernah mengikuti kursus ini sudah merasakannya.

    terimakasih Pak Adhi dan Mas Dion!

  182. saya ikutan testimoni ya pak Adhi..

    saya sangat menyenangi olah raga air, dari dulu terobsesi untuk bisa menikmatinya, saya pergi snorkeling, ingin belajar menyelam dll tapi selalu terkendala dengan ketidakmampuan saya untuk bisa berenang dan menikmati air..
    setelah mengikuti pelatihan oleh pak Adhi, sekarang sudah bisa menikmati berada di air, bisa berenang mengelilingi kolam tanpa merasa kelelahan yang berlebihan.. jadi gak sabar untuk segera snorkeling dan menyelam 🙂

    terima kasih pak Adhi.. bravo untuk tim brdc…

  183. Akhirnya bisa berenang juga, walo dengan kondisi badan yang tidak optimal (masa pemulihan dari operasi pasang pen di tulang punggung akibat syaraf kejepit) jadi hrs pake nambah ekstra time (ini udah saya antisipasi dari awal).
    Trimakasih untuk semuanya.

  184. Usia saya 35th, domisili di Surabaya. Pengalaman trauma masa kecil krn pernah tenggelam di air, membuat saya pobia terhadap air dikolam renang. Sebelum mengikuti program ini, saya pernah mencoba ikut kursus renang sampai ber-bulan2, namun tetap tidak berani untuk berenang ditempat yg dalam, hanya berani dikolam 1,5mtr. Hampir putus asa rasanya, sampai akhirnya saya kenal mas Adhi melalui blog ini. Sengaja saya ke Jakarta untuk mengikut program ini dgn harapan bisa berenang & bisa “mengalahkan” rasa takut saya thd air ditempat dalam.
    Kesan saya pak Adi orngnya ramah, sabar & sangat telaten membimbing. Metode latihan yg diterapkan adalah dgn membaca kekurangan kita lalu diberitahu cara untuk memperbaiki setiap kelemahan kita tsb, serta membaca apa kelebihan kita & mengoptimalkan apa yg menjadi kelebihan kita tsb, sbb kekurangan & kelebihan setiap orang tidaklah sama.
    Pelajaran yg saya dapatkan, yang namanya tenggelam di air sebenarnya adalah suatu bagian dari berenang itu sendiri. Masalahnya skrg adl bagaimana teknik yg benar untuk tenggelam agar tidak panik, inti dari program ini adl menguasai teknik tsb.

    Ehm..intinya begini, seorang pawang ular/ hewan buas mereka bisa menaklukkan & berinteraksi dgn hewan tersebut, karena mereka telah belajar & mengetahui sifat2 dari hewan tsb. Demikian pula dgn berenang (hehehe…gak segitunya kaleee, ya..), karena yg dihadapi adl air, maka kita jg hrs mengetahui sifat2 air dikolam. >>Jadi, kalau gak mau deket sama ular/ macan, jangan jadi pawang. Begitu jg kalo “Gak mau tenggelam”, ya gak usah bisa berenang, tapi pilihan saya “INGIN BISA BERENANG” jadinya ya harus tenggelam. “Kita harus menghormati air”, itu kata2 yang saya ingat dari pak Adi, perasaan takut adl sifat dasar manusia yg normal, kalau ga ada perasaan takut itu tidak normal. Hormatilah air, dengan mengetahui dan mempelajari sifat2 air, sehingga kita bisa berinteraksi dengannya.
    Untuk pak Adhi, anda telah “membantu” mengubah hidup saya, apresiasi dari saya untuk Bapak. Terimakasih banyak atas bimbingan & pelajarannya, sekarang saya bisa berteman & berinteraksi di air dalam…

  185. Terima kasih untuk belajarrenang mas adhi
    Saya semakin berani untuk survival yg lebih extreme lagi 🙂

    Salam Hipocrates

  186. duh uda ampir sebulan abis selesai saya les, baru inget isi testimoni (ampun pa adii ampuuunn)

    smua kata2 pak adi pas les renang, bener2 ngelekat banget di pikiran saya hwhw.
    ->hari pertama saya sempet ga bisa tidur pas tau besoknya mau les renang. sampe akhirnya pas saya ketemu pak adi pertama kali, kenalan, dan belajar renang, liat air aja tuh rasanya mau muunnttaaahhh (seriously) sampe akhirnya belajar nafas dan pa adi meyakinkan saya, kalo bouyancy saya +++ dan saya nafasnya panjaannngg. agak pede si, tp masi belum percaya 🙂

    ->hari kedua, sama belajar nafas, ulang dari awal, trus mulai deh suru masuk2 ke kolam yang 2,5 meter (oww maaann!) suru main2 di bawah. pas ngebayangin, ya ampuuunn, serem banget. dicoba berkali2 takut banget tenggelam. huhuhu. akhirnya diajarkan teknik down proving, serem abisss

    ->hari ketiga, ini hari yang paling nightmare dan menentukan, apakah saya lanjut atau uang kembali, pelajarannya uda mulai nyeremin, main di 2,5 meter, belajar kaki katak, sampe sakiiit bgt kakinya huhu

    ->hari keempat, hari paaling menyenangkan, hari yg bisa mengubah hidup saya. akhirnya saya bisa berenang!pas pertama masuk kolam, langsung tekad mau bisa berenang, ehhh gataunya bsa sendiri, akhirnya seharian banyakin benerin gaya katak, trus diajarin main2 deh sama pak adi, haha.

    satu kata yang pa adi bilang, kalo masalah kita sekarang cuma setipis kertas, kalo kita berhasil dan berani menembusnya, pasti smuanya terasa mudah.hihi

    my deepest honour given to you pak! sukses selalu yaaa hehehe
    nb : oiya. yang mau belajar renang, ga usa ragu2 dibohongin, ga usa takut gagal, dijamin 1000% ga nyesel diajarin berenang sama pak adi and team 🙂 jia yoooo!!!

  187. Rasanya seneng waktu pertama kali ketemu blog ini. Kebetulan saya memang waktu itu sedang mencari kursus renang yang ga makan banyak waktu. Pengennya dalam waktu yang singkat saya sudah bisa berenang…hehehe… Saya takut kebosanan kalo ikut kursus renang yang berbulan-bulan.

    Waktu menjalani kursus ini, saya menjadi lebih seneng lagi karena ada relatif banyak tips dan trik renang yang diberikan. Semua tips dan trik itu bener-bener membantu saya mengikis sedikit demi sedikit ketidak PD-an saya ketika berada dalam air. Dengan adanya adanya ke -PD-an itu saya lebih bisa menikmati proses berenang itu sendiri.

    Meskipun kata Pak Adhi kayuhan kaki saya masih kurang cepat (tapi tehniknya sudah benar), saya tetap bisa merasakan manfaat besar ikut kursus ini. Kalo dulu berenang terasa menegangkan dan melelahkan, sekarang terasa santai dan enteng. Sekarang berenang jadi jauh lebih menyenangkan.

    Terima kasih banyak Pak Adhi.

    Buat orang-orang dewasa yang ga seneng lama-lama belajar renang tapi pengen bisa berenang, ada baiknya mencoba kursus ini.

  188. Sebelum pelatihan, sy sudah pernah belajar renang, tetapi saya tidak pernah mempunyai sedikit keberanianpun tuk berenang ditempat dalam. Mas Adi begitu sabar membimbing saya, walau dengan pertemuan yang singkat yaitu 4x pertemuan, sy sudah berani di tempat dalam, sepertinya waktu 2 jam sangat sebentar sekali…………….thanks mas adi atas semua bimbingannya.

  189. Sebelum ikut pelatihan ini saya tidak memiliki kepandaian berenang. Saya search kursus renang melalui google. Dapat beberapa link salah satunya situs ini. Awalnya ragu hanya dengan 4 pertemuan sudah bisa berenang. Namun ada jaminan uang kembali, saya beranikan untuk ikut pelatihan. Malam saya coba kirim sms ternyata dibalas dengan cukup cepat dengan kalimat yang santun.

    Pertemuan pertama serasa mudah. Manajemen napas,bouyanci,adaptasi air,dll (lupa). Diajak pindah ke kolam dalam 2.5m, saya takut :(( Namun pak adhi dengan sabar membimbing,memperagakan gerakan berkali-kali dan menjelaskan sampai saya mengerti. Saya tidak menyerah terus-menerus bertanya. Pak Adhi tanpa bosan menjawab semua pertanyaan sejelas mungkin. Jika ada gerakan yang keliru beliau akan membetulkan sampai gerakan yang saya lakukan benar.

    Pertemuan kedua saya sudah bisa mengapung dan teknik istirahat ditempat dalam. Ternyata memang mudah. Tidak bisa karena saya terlalu tegang didalam air. Setelah rileks dan membuang jauh2 panik,percaya terhadap air bahwa saya pasti tidak akan tenggalam, kedalaman 2.5m menjadi biasa saja.

    Pertemuan ketiga sampai keempat diajari gaya katak/dada. Lagi-lagi saya sulit menirukan gerakan pak adhi. Namun pak adhi selalu memberikan dorongan bahwa memang awalny susah nanti juga bisa.
    Yang dibutuhkan pola dahulu. Kalau pola sudah dikuasai maka selanjutny sangat mudah.

    Pertemuan ke-4 akhirnya saya bisa juga menguasai pola tersebut. Ah…ternyata semudah itu…memang benar hanya awalny saja susah. Menurut pak adhi itu masih 80%. Beliau menawarkan uang kembali atau menambah 1x pertemuan. Saya tentu ambil 1x pertemuan lagi.

    Pertemuan ke-5, gaya dada di tempat dalam. Saya hampir tidak percaya semudah itu bisa berenang di tempat dalam. Betapa bahagianya 😀 Terimakasih banyak kepada pak adhi atas bimbingannya. Saya tidak takut lg berenang.

    Setelah pelatihan ini, saya biasa berenang selama 1jam tanpa berhenti memutari kolam dari ujung ke ujung. Malah pengen mencoba kolam renang lain yang lebih dalam 😀
    Eh saya belum puas satu gaya saja, bosen katak mulu pak. Pengen bisa gaya bebas ma kupu-kupu hehe.. …Kalau ada pelatihan gaya lain ikut deh… ada gak nih ? 😀

    Sayang tidak ada sesi foto-foto yah pak. Padahal pengen pamer juga nih ma temen yang suka ngetawain gak bisa berenang :))

    Untuk yang belum bisa berenang sama sekali, pelatihan ini sangat cocok sekali. Tidak rugi untuk dicoba.
    Harga menurut saya masih bisa diterima. Bahkan setelah pelatihan saya masih bisa sms bertanya tentang renang. Beliau balas dengan jelas. Top markotop pokoknya.

  190. hehe, akhirnya bisa nulis testimoni. fresh from cikini nih…
    i love my childhood, jadi masih suka bernostalgia…termasuk inget waktu dilempar di kolam dalem dan ga nongol2..efeknya..hari ke empat belajar, pak adhi yang bawaannya cool itu cuma ngomong,” saya gagal, ibu mau uang kembali?’ ato tambah satu hari lagi?
    huhuhu, runtuh sudah dunia rasanya, bener2 dikutuk ga bisa renang sampe gede begini..ga mau banget pak, saya cuma mau bisa renang!!” dan hari itu saya belajar, ati2 kalo ngomong gagal sama murid saya, karena efeknya luar biasa bahaya…semua temen chating, fb, saya curhatin sambil ngomel2..huh sedih…gara2 blocking pikiran sendiri…masih terus (dibawah kesadaran kali ya, pak?? hehe) ga yakin sama yg dibilang pak adhi, kalo saya udah lumayan bisa bergaya mirip katak, boyensi positif…and finally, today, saya coba lebih percaya lagi ke pak adhi, dan ternyata, hohoho bisa seneng2, muter2, berhenti ditengah dikolam 3 meter…thank you somuch, for your patient…udah mau nerangin semuanya…dan ga da bosen-bosennya buat ngejawab pertanyaan saya yg bawel, dan oon ini, hahaha..

    1. Bu putri, saya mohon maaf.. saya tidak bermaksud membuat ibu “down”. Waktu hari keempat saya menilai tingkat keberhasilannya masih 70%. Artinya saya lah yang gagal membuat ibu mencapai target tepat waktu (4hari), dan sudah kewajiban saya untuk menawarkan “money back guarantee” seperti yang saya janjikan sebelumnya. Namun bukan berarti ibu tidak mungkin bisa renang, hanya butuh waktu lebih lama saja. dan hasilnya di hari ke 5 ini ibu sudah mencapai target 100%.
      Tapi ini sebuah masukan yang sangat berarti untuk saya bahwa harus sangat berhati-hati menggunakan kata “gagal”. Terima kasih bu Putri.. Oya, terima kasih juga coklat nya.. 🙂

  191. Setelah sekian lama saya tidak renang, akhirnya sy memutuskan untuk renang kembali. Namun, begitu saya coba di kolam renang berantakan, bahkan untuk yang basic pun saya tidak bisa. Alhamdulillah saya menemukan sistem pengajaran ini (ini pun tidak langsung ke web sitenya, tetapi lihat dari testimoni di web site lain). Tanpa pikir panjang saya mendaftarkan diri, terus terang agak kaget juga begitu tau biaya kursusnya, tetapi every penny worth it.. Gak rugi sama sekali. Saya jadi tahu cara survival technique yang justru menurut saya ini fondasi sebelum beranjak ke penguasaan gaya renang. Maju terus, sebarkan ilmu ini…:)

  192. Mas Adi dan Mas Seto…maturnuwun sanget, atas bimbingan suhu2, saya akhirnya bisa berenang ditengah keterbatasan (berat badan dan tinggi badan diatas rata :p hehe). Plus lagi yang awalnya menyelam adalah impossible, mengingat boyensi tubuh saya yang super positif akhirnya dengan mencoba dan mencoba dan tentu saja dengan usaha sangat keras berhasiiiilllllllllll………!!!

    Saya meliahat faktor penting keberhasilan dari metode ini (non teknis) yaitu keramahan dari pelatihnya dan cara meyakinkan “kamu harus berani dan bisa” kepada yang belajar dengan cara mendiskripsikan keunggulan potensi fisik yang dimiliki. Sehingga kita beneran merasa bisa dan yakin.

    suskes selalu buat team…

  193. Wew .. ..

    Sedikit share pengalaman aja kenapa saya recommend belajar renang bareng Mas Adhi, dulu awalnya mo join belajar renang disini gak yakin dengan yang dijanjiin (average 4 kali pertemuan udah bisa renang????? YAKIN LOHhhhh ????) secara dulu aja saya berbulan2 belajar renang rutin gak bisa2 ha ha ha … malunya ^_^

    Lagian Mas Adhi kasih garansi, so… akhirnya aku gak terlalu pikir panjang langsung ambil aja sekalian dalam hati nantangin untuk 4 kali pertemuan bisa renang….(Jadi keingetan dulu pas pertama telpon Mas Adhi dia bilang “Klo mangganya gak manis duit dibalikin” alias “Klo 4 kali gak bisa berenang duit dibalikin fulll”) xixixixi…

    Nah udah gitu janjian deh untuk memulai latihan dan di pertemuan pertama Mas Adhi bilang cukup “perfect” (udah mulai seneng aja nih bisa renang ha ha ha ) giliran pertemuan kedua Tooeeenngggggggg bukannya renang gaya katak ehhh jadinya gaya orang kejang2 ha ha ha….

    setressss dahhhhhh !@#$%^&*()_+_)(*&^%$#@!

    tapi alhasil keknya Mas Adhi tau bahwa setiap orang punya problem masing2 dalam belajar berenang dannnnn akhirnya setelah dikasih saran tips akhirnya di hari ke-empat udah bisa muter2 deh di kolam dalem dan enggak ngos-ngos an lagi seperti di hari ketiga… Cihuyyyyy…

    Thanks buat Mas Adhi…

  194. Thanks banget pak Adhi… Impian saya untuk bisa berenang terkabul dalam waktu singkat… walaupun waktu latihannya diextend ya pak hehehe. Dan yang luar biasanya latihan dengan pak Adhi benar2 money back guarantee, ketika udah 4 kali pertemuan dan saya masih belum bisa, pak Adhi langsung menawarkan apakah mau dikembalikan uang 100% atau diperpanjang 2 kali lagi, sambil beliau mencari solusi problem saya. Tentunya saya pilih extend 2 kali lagi dong dan Alhamdulillah di pertemuan ke 6 saya sudah lancar berenang dan bahkan sangat menikmati berenang. Jadi hanya 3 minggu latihan saya sudah lancar berenang

    Sekali lagi thanks ya pak, I salute you!

  195. Hai Mas Adhi Pa kabar ?

    Pertama ketemu saya langsung respek ngeliat mas Adhi yang tenang banget….ngajarinnya sabar banget…semua yang diajarin mas Adhi tuh berguna banget buat orang yang baru belajar renang, mulai dari adaptasi terhadap air sampai tips and trik berada di kedalaman, jadi inget kata mas Adhi : ” ada fase nyaman, tidak nyaman dan fase panik, kalau kita gagal ambil napas jangan panik ya tenang aja…coba lagi ambil napas sampai kita kembali merasa nyaman…sumpah itu berguna banget mas buat aku, sekarang aku tuh jadi pengen berenang terus nih….meskipun badan dah belang-belang…he..he…tks mas Adhi…berkat mas adhi aku jadi bisa renang dan yang pasti diving-ku jadi sukses juga….buat temen-temen yang pernah punya trauma dengan air atau pengem bisa asik renang dalam waktu singkat belajarlah renang sama mas adhi…hasilnya dijamin pasti ok…..see you mas Adhi….

  196. Mentor saya adalah Mas Seto, Mas Seto orangnya sabar dan jelas penuturannya. Awal saya memutuskan mengikuti kelas Survival Swimming di BRDC sempat dicemooh oleh kawan2 “Mau jadi anggota Baywatch lo?” tapi cemoohan itu saya hiraukan karena kita yg mengetahui mana yg penting dan tidak, menurut saya survival swimming itu perlu walau sewaktu sekolah dulu pernah diajarkan berenang. Kurikulum sekolah tidak diajarkan secara private ke anak didiknya, kita diarahkan supaya dapat berenang mirip atlet. Sampai kita dewasa pun terbenam bahwa kita harus dapat berenang dgn gaya mirip atlet tanpa melihat apa kekurangan kita. Ketika saya mengikuti kelas ini, sangat terasa bahwa berenang itu tidak selelah yg saya kira. Saya jadi paham apa kekurangan saya, bahwa adaptasi pernafasan saya kurang baik, posisi berenang saya selama ini salah, dan yg utama saya jadi paham bahwa bouyancy saya positive sehingga tidak kuatir lagi untuk tenggelam asalkan kita tidak panik. Diajarkan pula pada saat kita berenang,ditengah kolam ternyata badan kita kecapean atau kram, kita bisa menghandle kejadian tersebut. Lalu yg jadi favorite saya, bisa menyelam ke dasar kolam sambil mengambil sesuatu di dasar, melihat sekeliling tidak menyangka kalau tubuh ini berada jauh di dalam permukaan air. Secara keseluruhan, saya puas dengan belajar secara private ke BRDC. Sekarang saya makin percaya diri berenang di tempat dalam seperti ikan yg berenang di perairan dalam. Mdh2n BRDC bisa makin maju, bisa menambah kru2nya sehingga bisa memenuhi permintaan dari konsumen seluruh Indonesia, dan impian saya bila punya anak nanti bisa diajarkan pula di BRDC khususnya kelas Balita, sudah saatnya Indonesia menerapkan Survival Swimming bagi balita sebagaimana diterapkan di negara2 maju. Terima kasih BRDC khususnya mas Seto, keep in touch terus mas….

  197. Simple aja
    Kesan pertama ramah, sopan dan baik
    Metodanya sistematis dan jelas target hariannya.
    Dan yang pasti tanpa stres sama sekali.
    Terima kasih pak adhi.
    Sukses ya..

  198. 3 kali latihan…wow..sampe gak percaya.. trus sy nanya ke p’Adhi..sy td berenang..????? hehehehe..
    trims ya p’Adhi.. lg nyari jadwal buat latihan sekali lagi… 🙂

  199. Pelatih saya namanya mas seto, dia bagian dari tim pelatihnya pak adi. Orangnya ramah dan sabar hadapin saya yang rada oon. Tapi di hr pertama saja mas seto dah bisa buat saya nyaman dengan kolam 2 meter, padahal sebelumnya berada di pinggir kolam 2 meter aja suatu hal yang ga mungkin. Eh sekarang malah kalo renang maunya di tempat kolam dalem terus, soalnya kalo kolam dangkal ga enak buat main-main sih hehehe..
    Makasih mas seto ..

  200. saya juga mau berbagi pengalaman, saya 30th, istri saya 28th dan adik saya 29th sama2 belajar berenang pak adhi, istri dan adik saya sudah pernah belajar berenang sebelumnya tapi tidak berhasil. Padahal istri saya itu paling takut sama air, kalau saya seh lebih takut lagi. Tetapi sekarang kami malah berenang di kolam 4 meter di gajah mada plaza. Mungkin kalau saya boleh ambil kesimpulan apa bedanya istri dan adik saya sebelumnya belajar dan gagal dengan sekarang, mungkin kalau sebelumnya mereka belajarnya melihat bagaimana berenang tapi kalau dengan pak adhi, dia hanya memberikan dasar dan kemudian melihat apa kekurangan kita dan memberitahukannya. sebenarnya tidak butuh 4x pertemuan, pertemuan pertama saja kami sudah merasakan berenang itu, sekarang saya sering sekali ke kolam, malah waktu itu saya pernah naik motor kemudian nyebur sebentar di kolam sport club dekat rumah dan pulang basah kuyub. Yang lebih keren nya lagi, setelah saya selesai berenang dengan pak adhi istri saya hamil!!!!, benar2 keren. Thanks a lot pak adhi!!

  201. Mau ikutan berbagi pengalaman nihh..

    hari pertama latihan sy udah bisa beradpatsi di kedalaman 2,5 mtr, dan yg lebih asyik lagi kita dibuat gak takut ama yg namanya tenggelam….ternyata tenggelam itu mengasikan sekali…

    Trims Mas Adhi….

    Moga tambah sukses selalu.

  202. Wah aku juga ikutan nih..
    pa kabar mas Adhi….
    metodenya OK deh
    temen2 kantor pada heran,sekarang saya paling semangat kalo ngajak pada renang.
    padahal tadinya ogah banget kalo yang berhubungan sama tempat berair.
    maklum ga bisa renang..
    Makasih bimbingannya ya mas..
    Oya, akhirnya punya blog juga.
    selamat deh….

    1. Saya orang yang sama sekali tidak bisa berenang, karena tiap weekend libur saya mencoba memanfaatkan waktu dan kepengin bisa berenang, setelah cari cari kursus renang saya ketemu video pak adi di youtube. Awalnya ragu, malu karena usia udah 24 th baru mau belajar renang hehe. Dapat pelatih Pak jamal beliau melatih saya pelan-pelan, menyenangkan dan selalu memotivasi dari yang tidak bisa sekarang jadi bisa. Makasih pak jamal.

  203. Wah, blog nya diperbaharui ya pak adi ? kok testimoni nya msh kosong ?
    Saya ikutan ngisi ya pak.
    hmm.. mulai dari mana ya ?
    Gw org yg boyancy negatif banget alias kayak batu, gak bisa ngapung. Hari pertama latihan sempet buat pak adi garuk-garuk kepala hihihi.. Tapi pas hari ke 2, langsung berubah drastis. pak adi bisa bikin gw berani masuk klm 2,5 mtr. Dan hebatnya gw justru merasa ketagihan di dalam aer, sampe2 waktu latihannya kelewatan. 😉
    Kata pak adi, kunci utamanya pola pikir, kalo bisa diubah keajaiban akan datang.
    Pelatihnya baik banget, walaupun taringnya kayak vampir, tapi di jamin gak gigit.
    maaf pak adi hehehe…..(kabur mode)

Leave a reply to sapii Cancel reply